Niat Puasa Syawal & Waktu yang Tepat Melafalkannya, Beda dengan Niat Puasa Ramadhan
Niat puasa Syawal lengkap dengan waktu yang tepat untuk membacanya, ada perbedaan dengan puasa Ramadhan.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Melia Istighfaroh
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam hadits berikut ini.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun” (HR. Muslim)
مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ
“Barangsiapa berpuasa enam hari setelah Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh” (HR. Ibnu Majah, shahih)
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ بِسِتٍّ مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصَوْمِ الدَّهْرِ
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan, lalu mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, ia seperti puasa setahun” (HR. Ibnu Majah, shahih)
Tata cara Puasa Syawal sendiri seperti puasa secara umum.
Secara ringkas, tata cara puasa Syawal adalah berikut ini.
1. Niat Puasa Syawal
Niat puasa sunah dilafalkan di malam hari sebelum puasa atau bisa juga dilafalkan ketika makan sahur.
2. Makan sahur
Makan sahur sendiri hukumnya sunnah. Artinya tidak makan sahur pun tidak mengapa, dna pahala puasa tetap sah.
3. Menahan Diri dari yang membatalkan puasa
Puasa artinya menahan diri dari beberapa hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari.
• Hukum Puasa Syawal Dahulu Sebelum Puasa Ganti Ramadhan, Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Hindari pula hal-hal yang mengurangi pahala puasa, di antaranya dusta, ghibah, juga melakukan hal yang maksiat.
Ketika matahari terbenam, disunahkan untuk menyegerakan berbuka puasa seiring masuknya waktu masuk maghrib.
(TribunStyle.com / Salma Fenty)