2 Kali Bertemu Ratu Elizabeth II di Inggris, Donald Trump Sudah Langgar 4 Aturan Kerajaan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump melakukan kunjungan kenegaraannya ke Inggris pada awal Juni 2019.
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump melakukan kunjungan kenegaraannya ke Inggris pada awal Juni 2019.
Kunjungannya ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 3 hingga 5 Juni.
Kehadiran Donal Trump dan istrinya ini atas undangan yang diberikan Ratu Elizabrth II.
Ini adalah lawatan kedua Donald Trump ke Inggris, sebab ia juga mengunjungi negara tersebut pada 12-13 Juli 2018.
Ketika mengunjungi anggota keluarga Kerajaan Inggris, tentu setiap orang harus mematuhi protokol kerajaan.
Oleh karenanya, para tamu kerajaan Inggris biasa diberi briefing mengenai protokol kerajaan sebelum berinteraksi dengan para anggota keluarga Kerajaan Inggris.
Namun, Presiden Amerika Serikat Donald Trump beberapa kali terlihat melanggar protokol kerajaan dalam dua kali lawatannya.
Berikut TribunPalu.com merangkum momen Donald Trump melanggar protokol Kerajaan Inggris dari laman This is Insider.
1. Membiarkan Ratu Elizabeth II menunggu.

Dalam kunjungan kerja pertamanya pada 2018, Donald Trump dilaporkan membiarkan Ratu Elizabeth II menunggu di Windsor Castle.
Ratu Elizabeth II terlihat beberapa kali mengecek jam tangan.
Namun, saat itu sebenarnya tidak diketahui apakah Donald Trump benar-benar terlambat, Ratu Elizabeth II yang terlalu cepat datang, atau Ratu hanya ingin melihat jam.
Donald Trump kemudian mengatakan bahwa laporan ia terlambat merupakan 'berita bohong' dan sebenarnya ia telah tiba di Windsor Castle 15 menit lebih awal, meski Ratu Elizabeth II terlihat menunggu dalam foto yang beredar di media.
2. Mengajak Ratu Elizabeth II berjabat tangan.
Menurut situs resmi Keluarga Kerajaan Inggris, "Tidak ada kode sikap yang diwajibkan saat bertemu dengan Ratu atau anggota keluarga kerajaan lainnya, tetapi banyak orang yang ingin mematuhi aturan tradisional."
Membungkukkan badan sebagai rasa hormat atau curtsy tidak wajib dilakukan ketika bertemu anggota keluarga Kerajaan Inggris.
Presiden Amerika pun tidak diwajibkan untuk membungkukkan badan kepada anggota kerajaan negara lain.
Namun, sebenarnya Pangeran William dan Pangeran Harry akan menundukkan kepalanya alias memberikan penghormatan saat bertemu dengan Ratu Elizabeth II.
Sehingga, banyak pemimpin negara lain yang memilih melakukan hal yang sama sebagai bentuk hormat kepada Ratu.
Ketika Donald Trump bertemu Ratu Elizabeth II pada 2018, ia melanggar tradisi tersebut dan memilih berjabat tangan.
Sementara hal ini juga terulang dalam kunjungan kerja di awal Juni 2019.
Donald Trump mengajak Ratu Elizabeth II berjabat tangan saat bertemu, Melania Trump juga melakukan hal yang sama alih-alih memberi hormat dengan melakukan gestur curtsy.
3. Berjalan di depan Ratu Elizabeth II.

Berjalan di depan Ratu Elizabeth II dianggap sebagai pelanggaran berat atas aturan kerajaan, menurut The New York Times.
Dalam lawatan tahun 2018, Donald Trump terlihat berjalan di depan Ratu Elizabeth II dan memotong jalannya.
4. Menyentuh punggung Ratu Elizabeth II.

Protokol Kerajaan Inggris mengatakan tak ada orang yang boleh menyentuh Ratu kecuali ia menawarkan tangannya dulu.
Dalam live streaming pertemuan Donald Trump dengan Ratu Elizabeth II sepanjang 14,5 menit, terlihat Donald Trump sedikit menyentuh punggung Ratu untuk membantu saat ia bangkit dari kursinya.
Hal ini tentu melanggar protokol kerajaan.
Michelle Obama pernah melakukan kesalahan yang sama pada 2009 saat ia menyentuhkan tangannya ke punggung Ratu Elizabeth II.
Dalam buku memoarnya yang berjudul "Becoming", Michelle mengungkapkan ia tidak menyadari hal tersebut.
Sampai akhirnya Michelle tahu ia telah melakukan sesuatu yang dianggap kesalahan yang melakukan.
Namun, perlu diketahui sebenarnya Ratu Elizabeth II pun dilaporkan pernah mengatakan kepada Obama bahwa protokol kerajaan adalah 'omong kosong.' (TribunPalu.com/Rizki A. Tiara)
Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul Dua Kali Bertemu Ratu Elizabeth II, Donald Trump Langgar 4 Protokol Kerajaan Inggris Ini