Breaking News:

Petani ini Sanggup Membeli Mobil BMW, Namun Curi Ayam Tetangga Untuk Beli Bensinnya

Simak berita seorang petani yang sukses ini sanggup membeli mobil BMW, namun malah curi ayam tetangga untuk beli bensinnya.

Nextshark
Petani ini Sanggup Membeli Mobil BMW, Namun Curi Ayam Tetangga Untuk Beli Bensinnya 

Simak berita seorang petani yang sukses ini sanggup membeli mobil BMW, namun malah curi ayam tetangga untuk beli bensinnya.

TRIBUNSTYLE.COM - Memang terkadang orang selalu berlebihan dalam memiliki barang.

Juga orang mampu membeli mobil mewah setidaknya tau cara merawat mobil itu sendiri, karena biaya perawatannya bisa sangat membebani dompet.

TIdak hanya merawat mobil mewah sendiri memiliki biaya pajak yang tidak sedikit.

Seperti pria asal Tiongkok ini yang tidak menyadari bahwa memiliki mobil mewah tidak hanya sekedar memikliki.

Kenang Lebaran Bareng Ani Yudhoyono Tahun Lalu, Annisa Pohan Bandingkan dengan Kondisi Sekarang

Viral Harga Tak Wajar Lesehan Bu Anny di Tegal, Korbannya Juga Pemilik Kontrakan Tempatnya Tinggal

Viral Foto Penampakan di Sebuah Apartemen di Thailand, Terungkap Aslinya

Penampakan Mobil BMW milik petani.
Penampakan Mobil BMW milik petani. (Nextshark)

Pria ini yang memiliki pekerjaan sebagai petani yang cukup sukses ini membeli mobil BMW tanpa memikirkan betapa sulitnya merawat sebuah mobil.

Tidak hanya biaya perawatan dan pajak, bensin untuk mobil super mewah ini pastinya juga tidak sedikit.

Untuk mengatasi biaya bensin BMW mahal miliknya ia memiliki cara yang sedikit unik dan agak kriminal.

Dilaporkan dari Nextshark, seorang petani berusia 50 tahun dari Tiongkok ini tak memiliki biaya ekstra untuk merawat mobilnya.

Dan ia diduga mulai mencuri bebek dan ayam dari tetangga desanya di daerah Linshui, Sichuan sejak April lalu.

Petani yang pastinya cukup kaya ini yang tinggal di sebuah villa bertingkat.

Dan tampaknya mulai mengalami masalah keuangan dan membutuhkan uang tambahan yang berlebih untuk membayar bensin mobilnya.

Dikethaui mobil BMW tersebut berharga sekitar 2 juta yuan (sekitar Rp. 4 M).

Dan dikutip dari Chengdu Business Daily, ia menggambarkan mobil itu sebagai kendaraan yang cukup "haus".

Dengan dana yang cukup mepet untuk merawat mobil BMW ini ia ingin mendapatkan dana dan uang tambahan.

Walaupun biaya membeli mobil itu sendiri sangatlah mahal sepertinya ia tidak memiliki uang tambahan tersebut.

Pria yang dapat membeli BMW namun tidak dapat membelikan bensin itu kemudian memutuskan untuk mencuri bebek dan ayam tetangga-tetangganya.

Lalu ia mulai membiakkan hewan-hewan ini di rumahnya.

Dan begitu hewan ternak itu dalam sudah dalam kondisi stabil, ia jual untuk merwat mobilnya.

Ia membuat pengaturan yang diperlukan dengan pembeli potensial dan sepertinya ia orang yang memiliki otak pengusaha yang cair meski logikanya sedikit kurang.

Namun, harapannya agar mobil BMW-nya tetap berjalan hancur ketika polisi mendeteksi aktivitas kriminilnya melalui rekaman CCTV di jalan pedesaan.

Keadaan rumah petani dan foto sang petani yang memiliki cukup uang untuk beli mobil BMW.
Keadaan rumah petani dan foto sang petani yang memiliki cukup uang untuk beli mobil BMW. (Nextshark)

Baju dan Totebag Uniqlo x KAWS Mulai Resmi Dijual di Asia, Bikin Geger Anak Hypebeast

Hampir Celaka, Gadis Kecil Ini Terjebak di Dalam Lift Yang Merosot Anjlok 18 Lantai, Simak Videonya

Tragis, Anak Ini Meninggal Saat Main Ponsel dengan Tangan Basah Pas Masih Mengisi Baterai

Upaya pertama polisi untuk menangkapnya pada 22 Mei tidak berhasil karena BMW-nya terlalu cepat untuk dikejar.

"Dia mengendarai mobil mewah dan itu dengan cepat,"

"Jadi kita tidak bisa mengejar mobil tersebut," kata direktur kepolisian Zhang Hua, dikutip dari WOB.

Dan akhirnya, kepolisian setempat berhasil menangkap petani ini yang sering menggunakan sepeda motornya untuk melakukan pencurian.

Dan dilaporkan pria ini melakukan tindakan kriminalnya saat malam hari, apapun demi bensin mobil mewahnya ya!.

(Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

Like dan Subscribe Ya!

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
mobilBMWTribunStyle.comayamTiongkok
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved