Breaking News:

Lebaran 2019

Keutamaan Puasa Syawal, Puasa Sunnah 6 Hari Setelah Ramadhan Nilainya Bagai Puasa Setahun

Puasa Syawal yang dilaksanakan 6 hari setelah selesai puasa Ramadhan memiliki banyak keutamaan.

Penulis: galuh palupi
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
Istimewa
Puasa Syawal 

TRIBUNSTYLE.COM - Puasa Syawal yang dilaksanakan 6 hari setelah selesai puasa Ramadhan memiliki banyak keutamaan.

Puasa Syawal ini memiliki hukum sunnah muakkadah, artinya puasa sunnah yang sangat dianjurkan.

Hal tersebut berdasarkan sabda Rasululullah, “Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun” (HR. Muslim).

Dalam riwayat tersebut dijelaskan, setelah menyelesaikan puasa Ramadhan dan dilanjutkan berpuasa selama enam hari di bulan Syawal, maka bagi yang melakukan akan seperti berpuasa selama setahun.

Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Shidiq MAg mengatakan, puasa syawal dilakukan enam hari di bulan Syawal, yaitu hari kedua Syawal (sehari setelah hari raya Idul Fitri) dan seterusnya.

Marhaban ya Syawal 1440 H - Tata Cara dan Bacaan Lengkap Niat Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal

Puasa Syawal dimulai di hari kedua karena pada hari pertama Syawal merupakan Hari Raya Idul Fitri, maka diharamkan untuk berpuasa.

Akan lebih baik jika dilakukan secara berturut selama enam hari mulai hari kedua Syawal.

Namun, jika merasa kesulitan, maka diperbolehkan tidak berurutan, asalkan berpuasa sebanyak enam hari dan masih di bulan Syawal.

Tanggal 1 bulan Syawal dimulai pada 5 Juni 2019 hingga 3 Juli 2019.

Maka bagi yang ingin menunaikan puasa sunnah Syawal selama enam hari, maka bisa melakukan puasa Syawal sejak hari Kamis (6/6/2019) hingga Rabu (3/7/2019).

Puasa Syawal atau Puasa Ganti (Qadha) Lebih Dulu? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad Berikut Ini!

Lalu apa sajakah keutamaan puasa Syawal?

Berikut ulasannya:

1. Bagai puasa setahun

Dalam sebuah hadist riwayat Muslim nomor 1164 menyebut bahwa puasa Syawal selama 6 hari bagai puasa satu tahun lamanya.

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh."

Tata Cara Lengkap dan Niat Puasa Syawal dalam Bahasa Arab Beserta Terjemahan Indonesianya!

2. Menyempurnakan ibadah bulan Ramadhan

Puasa Syawal menutup kekurangan kita dalam menjalankan ibadah wajib di bulan Ramadhan.

Puasa Syawal akan menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang ada pada bulan Ramadan.

Sebab, pasti ada kekurangan yang dimiliki seseorang ketika menjalankan puasa Ramadan.

3. Ganjaran 10 kali lipat

Lebaran 2019 versi Muhammadiyah, 1 Syawal 1440 H Jatuh pada Rabu 5 Juni 2019

Dijanjikan ganjaran 10 kali lipat bagi orang yang menjalankan puasa sunnah Syawal.

Hal itu dijelaskan dari hadist yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub yang berbunyi, "barangsiapa mengerjakan puasa enam hari bulan Syawal selepas 'Iedul Fitri berarti ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Dan setiap kebaikan diganjar sepuluh kali lipat."

4. Pertolongan dari Rosulullah

Orang yang melakukan puasa Syawal dijanjikan mendapat pertolongan dari Rosulullah.

Hal ini karena orang tersebut telah menghidupkan sunnah yang diajarkan oleh Rosulullah.

Lebaran 2019 versi Muhammadiyah, 1 Syawal 1440 H Jatuh pada Rabu 5 Juni 2019

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan At Tirmidzi menyebutkan bahwa, "siapa yang menghidupkan sunnahku maka sungguh ia mencintaiku, dan siapa yang mencintaiku bersamaku di surga."

(TribunStyle.com/Galuh Palupi)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
puasa SyawalRamadhan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved