Asal Muasal Istilah Mudik, Tradisi Pulang Kampung Halaman Menjelang Lebaran Masyarakat Kota Besar
Istilah mudik pasti sudah sangat akrab dengan masyarakat Indonesia. Terutama menjelang lebaran.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Asal muasal istilah mudik, tradisi pulang kampung halaman menjelang lebaran masyarakat kota besar.
TRIBUNSTYLE.COM - Istilah mudik pasti sudah sangat akrab dengan masyarakat Indonesia. Terutama menjelang lebaran.
Ya, istilah mudik yang kurang lebih bermakna pulang ke kampung halaman.
Kantor dan sekolah diliburkan dalam waktu cukup lama.
• Tak Mudik Ke Kampung Halaman Anang Hermansyah, Ashanty Persiapkan Perjalanan ke Kanada
Memberi kesempatan terutama bagi mereka yang merantau untuk pelang ke kampung halaman.
Atau memberi kesempatan bagi orang-orang untuk dapat berkumpul kembali dengan sanak keluarga yang mungkin telah lama tak ditemui.
Namun, tahukah kamu asal muasal istilah mudik?
• 8 Cara Menghemat Baterai Handphone Selama Perjalanan Mudik
Dikutip dari Intisari, ada pendapat yang mengatakan jika istilah mudik berasal dari kata dalam bahasa Jawa.
Menurut pendapat ini kata mudik adalah akronim dari 'mulih dilik'.
Kedua kata ini bila diterjemahkan ke bahasa Indonesia berarti pulang sebentar.
Cocok dengan tradisi mudik dimana orang-orang pulang sebentar ke kampung halaman.
• Jalanan Ramai Lancar, Begini Komentar Kocak Netizen karena Tak Rasakan Macet Saat Mudik
Pendapat lain mengatakan istilah mudik berasal dari bahasa Betawi yang artinya 'menuju udik; atau menuju kampung.
Kata mudik sendiri juga dihubungkan dengan 'udik' yang berarti kampung, dusun, atau desa.
Menurut sejarahnya, dahulu banyak orang dari luar Pulau Jawa merantau ke Batavia atau yang sekarang berubah nama menjadi Jakarta.
Lama menetap dan tinggal di Pulau Jawa, orang-orang ini akan pulang ke kampung halamannya saat Hari Raya Idul Fitri.
Artikel ini telah tayang di suar.grid.id dengan judul : Asal Muasal Istilah Mudik, Tradisi Pulang Kampung Menjelang Lebaran