Lebaran 2019
Tata Cara Shalat Idul Fitri Lengkap dengan Bacaan Niat dan Tempat yang Dianjurkan
Inilah tata cara shalat Idul Fitri lengkap dengan bacaan niat dan tempat yang dianjurkan untuk menunaikannya.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah tata cara sholat Idul Fitri lengkap dengan bacaan niat dan tempat yang dianjurkan untuk menunaikannya.
Saat Hari Raya Idul Fitri tiba, umat muslim tidak hanya dianjurkan untuk memperbanyak mengumandangkan kalimat takbir saja, melainkan juga melaksanakan sholat sunnah pada pagi harinya.
Sholat Idul Fitri atau sholat Ied hukumnya sunnah muakkadah, yakni sunnah yang sangat dianjurkan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam selalu mengerjakan sholat ini dan memerintahkan kaum laki-laki dan perempuan untuk mengerjakannya.
Melaksanakan sholat Idul Fitri merupakan amalan khusus yang dianjurkan di Hari Raya Idul Fitri.
Kemudian bagaimana tata cara sholat Idul Fitri dan bacaan niatnya?
• 8 Sunnah Nabi di Hari Raya Idul Fitri, Termasuk Makan Sebelum Melaksanakan Sholat Ied
• Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H / 2019 dengan Pantun, Cocok untuk Update WA / IG
• Sunah Wanita Haid saat Salat Hari Raya Idul Fitri 2019 sesuai Anjuran Rasulullah SAW
TribunStyle.com telah merangkumnya dari berbagai sumber, berikut tata cara sholat Idul Fitri :
1. Niat
2. Takbiratul ihram
3. Takbir lagi (takbir zawa-ied) sebanyak tujuh kali
Di antara setiap takbir, dianjurkan membaca dzikir dengan memuji Allah. Di antaranya dengan bacaan:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
(Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar)
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar
4. Membaca surat Al Fatihah dilanjutkan surat lainnya
5. Ruku’ dengan tuma’ninah
6. I’tidal dengan tuma’ninah
7. Sujud dengan tuma’ninah
8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
9. Sujud kedua dengan tuma’ninah
10. Bangkit dari sujud dan bertakbir
11. Takbir zawa-ied sebanyak lima kali, antara takbir lebih
baik jika membaca bacaan di atas
12. Membaca surat Al Fatihah dilanjutkan surat lainnya
13. Ruku’ dengan tuma’ninah
14. I’tidal dengan tuma’ninah
15. Sujud dengan tuma’ninah
16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
17. Sujud kedua dengan tuma’ninah
18. Duduk tasyahud dengan tuma’ninah
19. Salam
Singkatnya, yang berbeda dari sholat lainnya adalah niat dan takbir zawa-id.

Sholat Idul Fitri dikerjakan secara berjamaah.
Setelah sholat selesai, khatib menyampaikan khutbah Idul Fitri.
Berikut beberapa hal terkait pelaksanaan sholat Idul Fitri :
1. Tidak ada sholat qobliyah dan ba’diyah
Sholat idul fitri tidak didahului dengan sholat sunnah qobliyah dan tidak pula diakhiri dengan sholat sunnah ba’diyah.
Sebagaimana hadits dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- خَرَجَ يَوْمَ أَضْحَى أَوْ فِطْرٍ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ لَمْ يُصَلِّ قَبْلَهَا وَلاَ بَعْدَهَا
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar pada hari Idul Adha atau Idul Fitri, lalu beliau mengerjakan sholat ‘ied dua raka’at, namun beliau tidak mengerjakan sholat qobliyah maupun ba’diyah. (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Tidak ada adzan dan tidak ada iqomah
Sholat idul fitri tidak didahului dengan adzan, tidak pula ada iqomah. Sebagaimana hadits dari Jabir bin Samurah radhiyallahu ‘anhu:
صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- الْعِيدَيْنِ غَيْرَ مَرَّةٍ وَلاَ مَرَّتَيْنِ بِغَيْرِ أَذَانٍ وَلاَ إِقَامَةٍ
"Aku beberapa kali melaksanakan sholat ‘ied bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bukan hanya sekali atau dua kali, ketika itu tidak ada adzan maupun iqomah."
Bacaan Niat sholat Idul Fitri
1. Niat sholat Idul Fitri (Makmum)
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
(usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa)
Artinya: Saya niat sholat sunnah idul fitri dua raka’at sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala.
2. Niat sholat Idul Fitri (Imam)
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى
(usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini imaaman lillaahi ta’aalaa)
Artinya: Saya niat sholat sunnah idul fitri dua raka’at sebagai imam karena Allah Ta’ala.

Tempat yang Dianjurkan untuk sholat Idul Fitri
Sholat Idul Fitri disyariatkan untuk dikerjakan secara berjamaah.
Tempatnya lebih afdhol (utama) di tanah lapang, kecuali jika ada udzur seperti hujan.
Hal ini juga termasuk dalam sunnah Nabi.
Imam Abu Hamid Al Ghazali dalam kitab Ihya' Ulumuddin berkata, "Disukai melaksanakan salat Id di tanah yang luas, kecuali di Mekah dan Bautul Maqdis.
Sekiranya hari itu hujan, tidak apa-apa melaksanakannya di masjid.
Dan dibolehkan pada hari yang sangat panas berdebu, imam menyuruh seorang laki-laki untuk sholat Id bersama orang-orang lemah di masjid, sementara ia keluar ke tanah lapang bersama orang-orang yang kuat seraya bertakbir."
Sedangkan dalam Fikih Manhaji Mazdhab Syafii dijelaskan, tempat sholat id terbaik adalah di tempat yang banyak menampung jamaah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sholat ied di tanah lapang karena waktu itu masjid Nabawi sempit tidak bisa menampung seluruh jamaah yang terdiri dari kaum laki-laki, perempuan dan anak-anak.
(TribunStyle/Listusista)
Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle :
Like Facebook TribunStyle :