Berita Duka
Kain Batik Terakhir Ani Yudhoyono yang Dipesan untuk Lebaran Akhirnya Dipakai Menutupi Jenazahnya
Kisah di balik kain batik penutup jenazah Ani Yudhoyono ini dikutip dari Live Kompas TV yang disampaikan oleh Rosiana Silalahi, Sabtu (1/6/2019).
Penulis: galuh palupi
Editor: Desi Kris
TRIBUNSTYLE.COM - Kisah di balik kain batik penutup jenazah Ani Yudhoyono ini dikutip dari Live Kompas TV yang disampaikan oleh Rosiana Silalahi, Sabtu (1/6/2019).
"Kain batik itu untuk dipakai hari raya nanti dan kini kain batik itu dikenakan di hari terakhirnya," ujar Rosi.
Sebelum meninggal dunia, rupanya kain batik tersebut sengaja dipesan Ani Yudhoyono untuk digunakan saat momen Lebaran 2019 nanti.
Namun, takdir berkehendak lain, Ani Yudhoyono meninggal dunia empat hari sebelum perayaan Lebaran 2019.
Kain batik tersebut memiliki warna dasar hitam.
• Daftar Keinginan Terakhir Ani Yudhoyono, dari Antar Cucu Sekolah Hingga Bebas dari Politik
Motifnya yang cantik ini didominasi warna cokelat.
Dalam foto tersebut, tampak jenazah Ani yang sudah terbaring di ranjang.

Tubuhnya pun ditutup menggunakan batik yang sudah disiapkannya untuk merayakan lebaran.
Beberapa pejabat terlihat mengelilingi ranjang tempat jenazah Ani dibaringkan.
Cerita tentang kain batik untuk Lebaran yang sudah disiapkan Ani Yudhoyono ini sempat dituliskan Annisa Pohan melalui akun Instagramnya pada 28 April 2019 lalu.
• Saat Ani Yudhoyono Tak Sadarkan Diri, SBY Bisikkan Kalimat Ini Buat Istrinya Menitikkan Air Mata
Berikut bunyi lengkapnya:
"Sudah menjadi tradisi keluarga Yudhoyono, di setiap hari-hari khusus seperti peringataan hari ulang tahun Kemerdekaan 17 Agustus, Lebaran, serta special event-event keluarga kami, Memo selalu pilihkan kain Tradisional yang akan kami pakai dan khusus utk perempuan dipilihkan kain kebayanya.
Tidak pernah absen Memo pesankan khusus sehingga di acara yang khusus kami sekeluarga juga tampil special dan kompak dengan busana asli Indonesia.
Bahkan untuk lebaran tahun ini Memo sudah pesankan jauh hari sblm beliau sakit dan kain batiknya baru saja jadi dan akan segeta kami jahit untuk nanti berlebaran di Singapore.
Di foto ini saya belum memiliki anak @almirayudhoyono.
• Minta Ani Yudhoyono Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, SBY: Itu Akan Jadi tempat Saya
Saya dan Memo memakai kain batik senada warna Merah, warna yang menjadi kebiasaan kami utk upacara kenaikan bendera hari kemerdekaan RI.
Ada yang bisa tebak ini di tahun berapa?
(Saya sendiri lupa hehe...jawabannya Memo yang tau)," tulis Annisa Pohan.
Dalam foto itu, Ani Yudhoyono dan Annisa Pohan tampil kompak mengenakan busana merah putih.
• Kenali Gejala, Penyebab & Pengobatan Penyakit Kanker Darah yang Renggut Nyawa Ani Yudhoyono
Keduanya memakai batik warna merah dipadu kebaya warna putih.
Seperti diketahui, Ani Yudhoyono menghembuskan nafas terakhir setelah berjuang melawan kanker darah atau Leukimia selama kurang lebih 4 bulan.
Ani Yudhoyono meninggal sekitar pukul 11.50 waktu Singapura.
Jenazahnya pun telah dipulangkan di Indonesia dan disemayamkan di rumah duka di Cikeas, Jawa Barat.
(TribunStyle.com/Galuh Palupi)
Saat Ani Yudhoyono Tak Sadarkan Diri, SBY Bisikkan Kalimat Ini Buat Istrinya Menitikkan Air Mata

TRIBUNSTYLE.COM - Sang istri sempat tak sadarkan diri karena dibius, Susilo Bambang Yudhoyono bisikkan kalimat sayang untuk Ani Yudhoyono sampai menitikkan air mata!
Ibu negara Presiden RI ke-6 meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019).
Setelah 4 bulan menjalani perawatan intensif di National University Hospital, Singapura.
Ibu dua anak ini meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker darah.
• Minta Ani Yudhoyono Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, SBY: Itu Akan Jadi tempat Saya
Kondisinya sempat mengalami naik turun belakangan ini.
Hal ini seperti disampaikan oleh sang suami, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sambutannya di pendopo Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019).
Dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com jika SBY sempat membisikkan sebuah kalimat cinta.
Hal ini terjadi sejam sebelum akhirnya Ani Yudhoyono menghembuskan nafas terakhirnya.
Sambil mengusap, SBY berbisik ke telinga Ibu Ani yang terbaring di ruang ICU, National University Hospital, Singapura.
"'Memo (panggilan sayang untuk Ibu Ani), kami semua ada di sini. Air mata yang jatuh itu adalah air mata cinta, air mata kasih dan air mata sayang'," ucap SBY saat bercerita di depan Presiden Joko Widodo, Presiden ketiga RI BJ Habibie dan sejumlah tamu yang datang melayat di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2019) malam.
Meski sang istri sedang dalam keadaan tidak sadar, SBY meyakini jika Ani Yudhoyono tetap mendengarkannya.
Ucapan yang dibisikkan SBY pada Ani membuat sang istri menitikkan air mata.
"Tetapi saya melihat di pelupuk matanya ada titik-titik air mata. So she was listening to us. Karena mungkin orang-orang yang disayangi itu masuk dalam hati dan pikiran," kata SBY.
Ayah dua anak ini mengungkapkan hal yang dibisikkan pada istrinya.
SBY mengatakan selamat tinggal pada sang istri, tak lupa doa juga disampaikan oleh Presiden RI ke-6.
"Saya ucapkan, 'Ibu, selamat jalan, semoga Memo hidup tenang di sisi Allah SWT'," ucap SBY sambil menitikkan air mata dan nada bicaranya terbata-bata.
Dokter Kepresidenan Mayor Jenderal TNI Terawan Agus Putranto mengungkapkan jika Ani Yudhoyono memang sedang diberikan obat tidur.
“Dalam kondisi tidak sadar karena beliau sebelumnya memang ditidurkan,” ujar dokter Kepresidenan Mayor Jenderal TNI Terawan Agus Putranto,sebagaimana dikutip dari siaran Kompas TV, Sabtu (1/6/2019).
• SBY Minta Bangku Sampingnya di Pesawat Hercules Dikosongkan, Terungkap Kisah Haru Dibaliknya
Hal ini karena kondisi kesehatannya sudah menurun dan akan dipasang alat respirator untuk membantu Ani Yudhoyono.
Namun sayang usaha ini tak membawa hasil yang baik, Ani Yudhoyono tetap menghembuskan nafas terakhirnya dan meninggalkan keluarganya.
“Sejak kemarin (Kamis 31 Mei 2019) pakai respirator. Sudah berlangsung usaha untuk mensupport beliau. Upaya maksimal tidak membawa hasil karena kehendak Yang Maha Kuasa untuk Ibu,” ujar dia.
(TribunStyle.com/Asytari Fauziah)