Berita Duka
Beginilah Kutipan Puisi Flamboyan dari SBY yang Paling Disukai Ani Yudhoyono hingga Akhir Hayatnya
Simak larik dan video puisi Flamboyan karya SBY teruntuk Ani Yudhoyono saat berpacaran, satu dari puisi yang paling disukai Ani Yudhoyono
Penulis: Octavia Monalisa
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Ani Yudhoyono dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memang dikenal sebagai pasangan yang romantis.
Bukan rahasia lagi jika SBY merupakan sosok yang romantis untuk sang pujaan hati, Ani Yudhoyono.
Hingga di akhir hayat sang istri, SBY tetap terlihat setia menemani dan merawat Ani Yudhoyono.
Tak banyak yang tahu jika ada sebuah puisi romantis yang dibuat khusus oleh SBY teruntuk Ani Yudhoyono saat keduanya masih berpacaran.
• Dimakamkan Berdekatan dengan Istri BJ Habibie, Begini Potret Persiapan Makam Ani Yudhoyono
Hal tersebut baru diketahui oleh Tina Talisa, mantan jurnalis Istana Keprisidenan era Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Mengutip dari Kompas.com puisi romantis SBY ini tak sengaja diketahui oleh Tina Talisa saat bersama dengan sejumlah wartawan yang pernah bertugas di Istana Kepresidenan menjenguk Ani Yudhoyono di Rumah sakit NUH Singapura.
“Jadi sekembalinya dari Singapura tanggal 29 April itu di Jakarta, saya berpikir apa yang bisa kami lakukan untuk Ibu Ani,” ujar Tina sebagaimana dilansir dari Metro TV, Sabtu (1/6/2019).

Tina dan rekan jurnalis lainnya ingin memberikan semangat dan motivasi kepada Ani.
Ia pun menelepon tim internal SBY.
Tina menanyakan apakah ada lagu atau puisi karya SBY yang jadi favorit bagi Ani.
Di ujung telepon, tercetuslah kalimat, “oh Ibu suka, sukaaaaaa sekali puisi ‘Flamboyan'.
• Setia Rawat Ani Yudhoyono Semasa Sakit, Ini Permintaan Maaf Annisa Pohan Sebagai Menantu Selama Ini
Tak menunggu waktu lama, Tina Talisa pun segera mencari tahu tentang puisi Flamboyan tersebut dari dunia maya.
Ternyata, puisi “Flamboyan”yang ditulis SBY adalah salah satu isi surat dari sekian banyak surat yang dikirimkan ke Ani ketika masa berpacaran.
Saat itu, sekitar tahun 1975. Tina dan 15 bekas wartawan Istana Kepresidenan lainnya membacakan puisi itu kemudian direkam di dalam sebuah video untuk diberikan kepada Ani sebagai penyemangat.

“Tentu kami bukan penyair profesional. Kami bukan pembaca puisi profesional. Tetapi yang bisa kami sampaikan dalam video puisi ini adalah betapa dukungan yang ingin kami berikan. Kami tahu video itu sederhana, seminim-minimnya dukungan yang bisa kami lakukan,” ujar Tina.
Berikut Kutipan Puisi Flamboyan Karya SBY teruntuk Ani Yudhoyono.
Kembang merah di ujung kota
Menunggu sapa angin utara atau langkah kuda penarik kereta
Membawa berita dan simfoni cinta
Flamboyan, kaulah yang dirindukan
Sang pengembara yang menapaki harinya tanpa huru hara
Hingga puncak almamater para ksatria
Jika bungamu jatuh berguguran dalam semerbak wangi sinar pesona
Kau ucapkan selamat datang pada pengembara berpedati tua yang tak henti berucap bahagia
Karena perjalanan panjangnya tidak sia-sia berakhir di batas kota...
Rencananya video yang dibuat oleh beberapa mantan wartawan di Istana Kepresidenan ini akan diberikan setelah Ani Yudhoyono menjalani pencangkokan sumsum tulang belakang.
Namun pada tanggal (30/5/2019) lalu Tina dan kawan-kawan mendengar kondisi Ani Yudhoyono menurun.
Sontak Tina memutuskan untuk segera mengirimkan video puisi tersebut.
• VIDEO: Detik-detik Tangis AHY dan Ibas Pecah Saat Gotong Peti Jenazah Ani Yudhoyono Memasuki Rumah
“Kamis malam, begitu mendengar informasi perkembangan kondisi Ibu Ani, saya jam 9 malam hari saya kirim via Whatsapp ke tim Pak SBY yang ada di Singapura. Saat itu sedang online memang status Whatsapp-nya dan diperlihatkan kepada Pak SBY langsung videonya, kemudian tidak lama akhirnya Pak SBY Jumat memostingnya di Facebook beliau,” ujar Tina.
Dalam akunnya, SBY menulis:
"Para sahabat, Saya telah menyaksikan video doa dan dukungan kepada Bu Ani yang dibuat oleh para sahabat sekalian. Saya mengucapkan terima kasih dan sungguh terharu menyaksikan video ini, terutama di masa-masa dimana Ibu Ani tengah berjuang untuk kesembuhan dari penyakit kanker darah yang dideritanya. Tentu video ini akan segera saya tunjukkan kepada Ibu Ani seraya berharap agar doa dan dukungan yang diberikan oleh para sahabat dalam video ini akan diijabah oleh Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa. Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih. Tuhan yang akan membalas budi baik para sahabat sekalian. Salam."
(TribunStyle/Octavia Monalisa)
Follow Facebook TribunStyle :
Subscribe Channel YouTube TribunStyle :