Lesehan Bu Anny Tegal Viral karena Harga Tak Wajar, Pemilik Didatangi Satpol PP hingga Warung Sepi
Tanggapan pemilik warung lesehan Bu Anny, warung lamongan di Tegal yang viral karena dianggap kemahalan.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Tanggapan pemilik warung lesehan Bu Anny, warung Lamongan di Tegal yang viral karena dianggap kemahalan.
Anny, pemilik warung lesehan Bu Anny Tegal yang viral karena menjual makanan dengan harga fantastis akhirnya memberikan tanggapan terkait viralnya warung miliknya.
Viralnya warung lesehan Bu Anny karena harga makanannya yang super mahal rupanya membuat Anny kesal.
Dia bahkan menyalahkan pembeli yang tidak tahu terima kasih meski harga makanan yang ia beli sudah dipotong.
• Warung Pinggir Jalan di Tegal Viral karena Mahal, Kini Beredar Notanya, Ada yang Bayar Rp 1,7 Juta!
"Padahal sudah kami potong setengah harganya, malah tidak tahu terima kasih. Semisal pembeli itu membayar total Rp 700 ribu, baru saya ikhlas dikeluhkan di sosial media,"

"Masalahnya, dia sudah dipotong harganya, tapi malah seperti itu," tandas Anny, dikutip TribunStyle.com dari TribunJateng.com, Jumat (31/5/2019).
Tak hanya itu, setelah warungnya viral, Anny bahkan didatangi Satpol PP.
Dia juga membantah 'menembak' harga di saat musim mudik lebaran saat ini.
Dari viralnya warung ini, dia mengaku sempat didatangi dan dimintai keterangan oleh dinas terkait.
Kata Anny, dinas terkait datang atas instruksi Bupati Tegal yang ingin lebih lanjut mengetahui ihwal viralnya kejadian ini.

"Satpol PP tadi siang datang. Namun, kami tetap tegaskan 'ada rupa, ada harga'."
"Dari dahulu, kami memang menjual dengan harga segini. Kami tidak main tembak harga seperti yang disangkakan orang lain," tegasnya.
Tidak sekadar itu, setelah viral, warung lesehan Bu Anny pun terpantau sepi.
• Setelah Viral Beri Harga Rp 700 Ribu, Begini Nasib Warung Lesehan Bu Anny di Tegal, Jadi Sepi?
Pantauan TribunJateng.com, Rabu (22/5/2019), saking sepinya, warung yang buka setelah Maghrib itu baru melayani satu pembeli hingga pukul 20.22 WIB.
Anny pun hanya bisa pasrah menerima hujatan dan kritik dari warganet.

"Ya, saya mah pasrah.
Saya sudah 10 tahun jualan di sini.
Pada 2-3 tahun lalu sempat viral kayak gini juga, tapi saya tetap menjaga harga tersebut karena ada rupa ada harga," kata Anny.
Dia membenarkan bahwa masakan dan dagangan yang dijualnya tidak murah, terlebih masakan seafood.
Sebab, Anny mengklaim bahan-bahan yang dibelinya tidak sembarangan alias berkualitas super.
"Ada rupa, ada harga,".
"Kami dapat kepiting dari pasar saja harganya bisa Rp 175 ribu hingga Rp 225 ribu per kilogram,"
• Warung Seafood Viral Karena Harganya Mahal, Beredar Nota Pembayarannya, Ada yang Capai Rp 1,7 Juta
"Kami pakai jenis kepiting telur dan udang windu yang terkenal besar-besar,"
"Semua fresh, barang-barang dari laut," ucap Anny.
Kemudian Anny juga biasa membeli jenis udang windu besar di pasaran seharga Rp 150 ribu per kilogram.
Dia memperoleh barang-barang itu di Pasar Cinde, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.
"Kalau dari pasarnya saja mahal, ya jelas kami juga akan jual mahal,".
"Ini aneh saja, saya sudah bertahun-tahun jual di sini. Tapi malah baru viral bahkan dihujat baru-baru ini," pungkas Anny menyayangkan.
(TribunStyle.com / Salma Fenty)