Breaking News:

Tewas dengan 3 Tusukan Perut, Siswi SMP Lubuklinggau Ini Dikenal Anak yang 'Lurus' di Sekolah

Wiwik Wulandari merupakan siswanya di kelas 8H yang dikenal sebagai anak yang lurus, baik dan tidak pernah buat ulah.

Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Mohammad Rifan Aditya
TribunStyle.com Kolase/Ist. TribunSumsel Eko Hepronis
Kronologi Lengkap Pembunuhan Siswi SMP di Lubuklinggau, Wiwik Wulandari Tewas di Parit Sepulang Sekolah 

TRIBUNSTYLE.COM - Pembunuhan terhadap Wiwik Wulandari (13) siswi SMP Negeri 4 Lubuklinggau mengejutkan pihak sekolah.

Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Lubuklinggau, Erlinda, Wiwik Wulandari merupakan siswanya di kelas 8H yang dikenal sebagai anak yang lurus, baik dan tidak pernah buat ulah.

"Anaknya baik, lurus, tidak seperti siswa saat ini," terang Erlinda, dikutip TribunStyle.com dari TribunSumsel.com, Sabtu (18/5/2019).

Erlinda sendiri tak menyangka, pelaku secara kejam menghabisi nyawa anak didiknya.

"Sungguh kita terkejut mendengar kabar ini, sungguh kejam pelakunya telah berbat seperti ini," tandasnya.

Hasil Visum Siswi SMP Lubuklinggau Buktikan Korban Dibunuh, 3 Luka Tusuk, Tak Ada Kejahatan Seksual

Dirinya mengaku mendengar kabar ini setelah maghrib.

Ia sangat terkejut mengetahui musibah ini, mengingat Wiwik masih aktif di sekolah Jumat (18/5/2019) pagi.

Hasil Visum

Hasil visum buktikan siswi SMP Negeri 4 Lubuklinggau, Wiwik Wulandari korban kekerasan, tiga luka tusuk di perutnya, tidak ada indikasi korban seksual.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono mengungapkan jika Wiwik Wulandari, siswi SMP Lubuklinggau yang ditemukan tewas di parit di kawasan Jalan Mangga, Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Jumat (17/5/2019) merupakan korban kekerasan.

Kronologi Lengkap Pembunuhan Siswi SMP di Lubuklinggau, Wiwik Wulandari Tewas di Parit Sepulang Sekolah
Kronologi Lengkap Pembunuhan Siswi SMP di Lubuklinggau, Wiwik Wulandari Tewas di Parit Sepulang Sekolah (TribunStyle.com Kolase/Ist. TribunSumsel Eko Hepronis)

Wiwik Wulandari ditemukan tewas dengan tiga luka tusukan di perutnya.

Dwi mengungkapkan, anggotanya telah melakukan penyisiran dan mendapatkan informasi berupa hasil visum dari Rumah Sakit Sobirin.

TERUNGKAP Terduga Pelaku Pembunuhan Siswi SMP Lubuklinggau, Masih 15 Tahun, Sepupu Korban

"Visumnya merupakan korban kekerasan, tapi korban seksual belum ada mengarah ke sana, anggota kita dari Reskrim dan Polsek sudah melakukan olah TKP dan identifikasi," terang Dwi, dikutip TribunStyle.com dari TribunSumsel, Sabtu (18/5/2019).

Terduga Pelaku Sudah Ditangkap

Sementara itu, terduga pelaku pembunuhan siswi SMP Negeri 4 di Lubuklinggau, Wiwik Wulandari mulai terkuak.

Terduga pelaku pembunuhan adalah MAF (15)warga RT 01 Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, yang ternyata tak lain adalah sepupu korban.

MAF sendiri masih duduk di kelas 10 SMA di Kota Lubuklinggau.

Hingga saat ini, pelaku telah diamankan oleh Polsek Barat Kota Lubuklinggau dan diserahkan ke Polres Lubuklinggau untuk pengembangan lebih lanjut.

Terduga Pelaku Pembunuhan Siswi SMP Lubuk Linggau Ditangkap, Masih 15 Tahun, Sepupu Korban
Terduga Pelaku Pembunuhan Siswi SMP Lubuk Linggau Ditangkap, Masih 15 Tahun, Sepupu Korban (TribunStyle.com Kolase/Ist)

"Mengingat pelaku masih di bawah umur (anak-anak). Pelaku dilimpahkan ke Polres Lubuklinggau ke Sat Reskrim untuk penyidikan lebih lanjut," tulis akun Facebook Lubuklinggau Barat, dikutip TribunStyle.com, Sabtu (18/5/2019).

Namun, belum diketahui pasti motif pelaku MAF menghabisi nyawa Wiwik Wulandari.

Seperti diketahui, Siswi yang masih duduk di kelas 8 SMP ini diduga kuat menjadi korban pembunuhan.

Kronologi Lengkap

Berdasarkan keterangan guru, Wiwik masih sempat sekolah pada Jumat (17/5/2019) pagi.

Insiden pembunuhan ini diprediksi terjadi pada waktu pulang sekolah.

Chat Akhir Siswi SMP Lubuklinggau Sebelum Dibunuh, Ini Pesan Mirip Wiwik Wulandari ke Kakak & Teman

Tak hanya guru, kakak korban, Teti Sutrisnawati yang selama ini tinggal dengannya mengaku selama bulan Ramadhan sang adik pulang siang.

Terakhir kali dirinya bertemu dengan sang adik adalah pagi ketika hendak berangkat kerja.

"Teti mengaku tadi pagi berpisah dengan adiknya Wiwik sekiat pukul 07.15 WIB, sama-sama mengandarai ojek," ungkapnya.

Kemudian Teti berangkat kerja di pabrik roti Pogo, sedangkan Wiwik berangkat ke sekolahnya.

"Kemudian sekitar pukul 11.00 WIB Wiwik mengirim pesan via facebook.

"Yuk? Kemudian baru saya balas pukul 12.00 WIB mengatakan ayuk hari ini pulang sore, kemudian setelah itu, chat tidak balas lagi," tambahnya.

Diduga korban dibunuh sekitar pukul 10.00 IWB mengingat darahnya masih segar, dan lukanya juga masih baru.

Fakta Baru Pembunuhan Siswi SMP Lubuklinggau, Wiwik Wulandari Pulang Naik Ojek, Sempat Kirim Chat ke Teman
Fakta Baru Pembunuhan Siswi SMP Lubuklinggau, Wiwik Wulandari Pulang Naik Ojek, Sempat Kirim Chat ke Teman (TribunStyle.com Kolase/Ist. TribunSumsel Eko Hepronis)

"Kalau melihat ditemukan kemungkinan siang pukul 10.00 WIB apalagi kondisinya lukanya masih baru pagi orang banyak lewat,"

"Namun orang bisa juga tidak melihatnya mengingat posisinya agak tersembunyi," terang Ali Hanafiah, seorang warga yang menemukannya.

Ketua RT 04, Kelurahan Lubuk Tanjung, Sulaiman mengatakan ketika mendapat informasi dari Ali Hanafiah warga yang menemukan mayat tersebut langsung mendatangi lokasi.

Siswi SMP Lubuklinggau Diduga Dibunuh Sepulang Sekolah, Pulang Naik Ojek, Sempat Kirim Chat ke Teman

"Kita bersama pihak kepolisian langsung ke lokasi. Sebelum diangkat warga saya semuanya sudah melihat dan ternyata bukan warga saya," kata Sulaiman.

Ia menuturkan saat mereka melihat mayat tersebut masih dalam kondisi belum mengeras.

Bahkan di parit tempat mayat ditemukan itu ia melihat masih ada bercak darah segar.

"Banyak darah diperutnya dari bekas lukas ditusuk diperutnya itu, saat diangkat oleh Polisi juga masih belum kaku dan belum mengeras," ujar Sulaiman.

Sulaiman mengatakan jika jalan tempat ditemukan mayat tersebut, bukan merupakan jalan yang sering dilalui oleh warga melainkan jalan menuju kebun yang dipakai warga sesekali.

"Dulu memang jalan ini tempat ke kebun, tapi sekarang jarang dipakai. Paling dipakai warga ketika pulang dari kebun saja. Karena jalan ini banyak tembusnya bisa tembus Jl Lingkar Selatan dan Perbakin," tutupnya.

Pesan Terakhir

Sebelum tewas dibunuh, siswi SMP Negeri 4 Lubuklinggau, Wiwik Wulandari sempat mengirimkan pesan bernada sama pada kakak dan juga sahabatnya.

Kakak almarhum Wiwik Wulandari, Teti Sutrisnawati (24) mengaku mendapatkan chat melalui Facebook dari sang adik.

Pesan tersebut didapatnya sekitar pukul 11.00 WIB.

"'Yuk?' (dia bilang) kemudian baru saya balas pukul 12.00 WIB mengatakan jika ayuk (panggilan Wiwik pada kakaknya) hari ini pulang sore, kemudian setelah itu chat tidak dibalas lagi," kenang Teti tak kuasa menahan kesedihannya, dikutip TribunStyle.com dari TribunSumsel.com, Sabtu (18/5/2019).

Kemudian sekitar pukul 16.30 WIB, ada keluarganya di Kelurahan Kayu Ara menyampaikan adiknya dibunuh.

Keluarga mengetahui itu setelah melihat video yang beredar di facebook.

"Kemudian datang ke Rumah Sakit Sobirin, sampai di Sobirin pas melihat kantung mayat dibuka ternyata benar itu adik saya," ujarnya.

Rupanya tak hanya sang kakak yang mendapatkan pesan dari Wiwik.

Kronologi Lengkap Pembunuhan Siswi SMP Lubuklinggau, Wiwik Wulandari Tewas di Parit Sepulang Sekolah

Sahabat Wiwik yang terakhir kali bertemu dengannya saat pulang sekolah, Novi Harian (14) juga mendapatkan chat serupa melalui Facebook.

"Dia chat 'Vi?' Kemudian saya balas, namun tidak ada balasan lagi dari dia (Wiwik)" katanya.

Pesan Terakhir Siswi SMP Lubuklinggau Sebelum Tewas Dibunuh, Wiwik Wulandari Kirim Chat
Pesan Terakhir Siswi SMP Lubuklinggau Sebelum Tewas Dibunuh, Wiwik Wulandari Kirim Chat (TribunStyle.com Kolase/Ist)

Menurut Novi, Wiwik dan Novi sama-sama pulang dengan naik ojek.

Namun, saat itu, Novi terlebih dahulu turun dari ojek karena rumah mereka berjauhan.

"Sekitar pukul 11.00 WIB kami pulang, saya lebih dahulu turun dari ojek kemudian baru Wiwik, rumah kami agak jauhan," terang Novi, dikutip TribunStyle.com dari TribunSumsel.com, Sabtu (18/5/2019).

Diceritakannya selama di sekolah keduanya sempat bercanda bermain seperti biasa.

Memang selama ini Wiwik orangnya agak tertutup kepada orang lain tapi tidak dengan sahabat karibnya.

"Memang pendiam di sekolah, kalau sudah kenal idak, sering cerita-cerita bermain biasa di sekolah dengan saya, karena kami sama-sama kelas 8 H," paparnya.

Sebelum pisah sewaktu pulang sekolah, keduanya sempat bercanda.

Saat itu Wiwik mencubit tangan sambil tersenyum.

Novi mengaku, kepergian Wiwik dengan cara tragis membuatnya sangat terpukul, apalagi ada janji mereka berdua yang belum terlaksana hingga hari ini.

"Kami ada niat mau buka bersama, tapi belum ada waktu yang tepat, karena Wiwik takut dimarahi ayuknya kalau keluar sore hari," ujarnya.

(TribunStyle.com / Salma Fenty)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
LubuklinggauWiwik Wulandari
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved