Sudah Pulang ke Rumah, Tasya Kamila Ungkap Perjuangan saat Melahirkan hingga Putuskan Operasi Caesar

TRIBUNSTYLE.COM - Pasangan Tasya Kamila dan Randy Bachtiar tengah berbahagia atas kelahiran anak pertama mereka pada Senin (13/5/2019) lalu.

Tasya Kamila melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki bernama Arrasya Wardhana Bachtiar secara caesar.

Meski proses persalinannya berlangsung secara caesar, namun Tasya Kamila sebelumnya berusaha untuk melahirkan secara normal.

Tasya terlebih dahulu harus diinduksi cukup lama, yakni sejak Sabtu (11/5/2019).

Hal itu diungkapkan Tasya lewat postingan di Instagram pribadinya, @tasyakamila.

Wanita berusia 26 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya sampai diinduksi 4 kali.

Namun sayangnya induksi tidak berhasil.

"Dari hari Sabtu udh ke rumah sakit @brawijayahealthcare, diinduksi sampe 4x, saking lamanya di ruang bersalin sampe dpt gelar Ibu Lurah RS..

Sayangnya induksi gak berhasil dan akhirnya operasi deh, tapi semuanya worth it ketika bisa memeluk si baby.

Every birthing journey is special and all of the struggles are worth it," tulis Tasya.

Melalui postingan barunya, Sabtu (18/5/2019), Tasya Kamila mengungkapkan rasa senangnya karena sudah diperbolehkan pulang ke rumah setelah melahirkan.

Tasya juga menceritakan perjuangannya menjelang persalinan.

Diceritakannya, saat hamil 39 minggu, ia belum merasakan tanda-tanda kontraksi padahal kehamilannya sudah matang dan si bayi sudah siap lahir.

Dokter pun menyarankan dirinya untuk meminum obat pelunak rahim untuk memicu kontraksi.

Namun setelah meminum obat tersebut, belum juga muncul kontraksi.

Kontraksi baru muncul saat dokter melakukan induksi pervaginal, namun pembukaan belum muncul.

Dalam ceritanya, selama diinduksi Tasya Kamila berusaha melakukan segala hingga muncul pembukaan.

Namun, pembukaan hanya sampai 1 cm saja, sehingga dokter menyarankan untuk operasi caesar.

Berikut curhatan lengkap Tasya Kamila :

"Setelah seminggu stay di RS, alhamdulillah semalem udh bisa bobo bareng Arrasya di rumah.

Aku share ya cerita melahirkan..

Jadi ketika aku hamil 39 minggu, aku belum merasakan tanda2 kontraksi.

Sementara itu, taksiran berat badan bayiku di USG udh cukup besar (3,6 kg waktu itu perkiraannya), kehamilanku sudah matang, bayi pun keadaannya sdh masuk panggul siap lahir.

Dokter menyarankan aku utk minum obat pelunak rahim utk memicu kontraksi, tp setelah 4x minum belum juga muncul kontraksi.

Akhirnya dokter memutuskan utk melakukan induksi pervaginal di rumah sakit utk memicu kontraksi dan pembukaan.

Stlh diberikan induksi, kontraksi mulai berdatangan tuh, mules2 sedap, tapi pembukaan belum juga muncul.

Selama diinduksi di RS aku pun ttp usaha dgn power walk, naik turun tangga sampe 5 lantai, dan main gym ball.

Induksi diteruskan smp 4x (sampe dosisnya mentok) dan dicek apakah ada pembukaan.

Kalau ada pembukaan 4 cm aku lanjut induksi via infus, tapi sayang sekali pembukaan ku mentok di 1 cm.

Dokter blg lepas induksi dulu siapa tau ada pembukaan scr natural, tapi ditungguin 12 jam pasca induksi tetep ngga ada kemajuan.

Akhirnya diputuskan lah untuk operasi, alhamdulillah bayiku lahir dengan sehat dan selamat, dan itu lah yg terpenting," tulis Tasya Kamila.

(TribunStyle/Listusista)

Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle :

Like Facebook TribunStyle :