Cara Mencuci Pakaian Jeans yang Benar Agar Warna Tak Cepat Pudar dan Awet

TRIBUNSTYLE.COM - Begini cara mencuci dan merawat celana jeans yang benar agar warna tak cepat pudar dan awet.

Sejarah celana jeans pertama kali ditemukan oleh Levi Strauss pada tahun 1853.

Kemudian jeans menjadi bahan pakaian kerja selama lebih dari 100 tahun.

Baru pada era 60'an, jeans meledakan dunia fashion dan menjadi sangat populer juga mahal.

Bahkan ada jeans termahal di dunia yang mencapai harga 1,3 juta rupiah.

• 7 Bahaya Menggunakan Celana Jeans Ketat Setiap Hari, Salah Satunya Bisa Mempengaruhi Kesuburan

Namun rupanya, jeans ini bukan mudah merawatnya ada hal-hal yang perli diperhatikan agar senantiasa awet atau bahkan makin bagus.

Berikut TribunStyle.com, telah merangkumkan cara merawat pakain berbahan jeans.

Cuci Pakai Tangan

1. Cucilah celana jeans di bak yang luas, bukan ember yang sempit.

Karena hal tersebut juga membuat pakaian terendam dengan lurus bukan tertekuk-tekuk.

2. Rendam tidak lebih dari 1 jam dengan menambahkan 1 gelas cuka dan 2 sdm garam.

Campur semua bahan sebelum dituangkan ke dalam bak.

Campuran tersebut akan membantu menjaga keawetan warna jadi tidak cepat pudar.

3. Jangan gunakan air yang lebih panas dari 105 ° F.

4. Jangan menggunakan deterjen bubuk, karena itu membuat elemen logam dari jeans pudar.

Pakailah deterjen cair, sampo atau sabun mandi.

5. Pakai sikat yang berbulu halus untuk membersihkan.

Tak perlu menyikat seluruhnya cukup bagian-bagian yang kotor saja.

Jangan lupa untuk menyikat bagian dalam celana baru sisi luar.

6. Jika pakai sabun jangan letakkan langsung di kain.

Melainkan pada sikat yang akan digunakan untuk menyikat.

Cuci Pakai Mesin

Jika benar-benar tak ada waktu untuk merawat jeans pakai tangan kalian bisa menggunakan mesin.

Meskipun hasilnya tak akan sebagus menggunakan tangan.

7. Balik celana jeans tersebut kemudian bersihkan bagian kantongnya.

8. Pakai pemutaran halus dan tetap suhu air tak boleh lebih dari 105 ° F dan seharusnya tidak ada lebih dari 600 putaran.

Suhu tinggi mempengaruhi warna dan bahkan ukuran suatu barang.

Jika mesin cuci memiliki mode denim, kalian dapat memilih itu.

9. Gunakan deterjen cair. Tambahkan setengah gelas cuka ke dalam air sebelum dibilas agar warna cerahnya tidak pudar.

10. Cuci jins dengan pakaian gelap lainnya (hitam, abu-abu, atau biru) karena itu akan membantu menjaga warna kain tidak pudar.

Pengeringan

Metode mengeringkan juga sangat penting dalam perawatan celana jeans.

1. Kain denim tidak suka cahaya terang dan suhu tinggi.

Maka jangan pakai mesin pengering atau menjemur di balkon yang panas.

Biarkan mengering secara alami menghindari sinar matahari langsung.

2. Jangan peras jeans, singkirkan semua air berlebih dengan tangan.

3. Luruskan kain.

Sebelum menggantung jeans, taruh handuk lipat untuk menghindari kusut.

Perhatian

1. Semakin sedikit kalian mencuci jins, semakin cerah warnanya.

2. Jika secara tidak sengaja menodai celana bersih, cobalah untuk menghapus noda tanpa mencuci seluruh barang.

3. Jika kalian hanya ingin menyegarkan celana jins, masukkan ke dalam freezer yang sudah dibungkus plastik zip.

4. Untuk menghilangkan semua bau, kalian bisa menyemprotkan campuran air dan vodka dengan perbandingan 1: 1.

5. Jika ada detail kulit, gosok sedikit dengan gliserin agar tidak retak.

6. Jika celana jeans terlihat kusut, semprotkan air di atasnya, lipat menjadi dua, dan gulung.

7. Kalian juga dapat menyimpannya dengan cara ini untuk menghindari kerutan dan lipatan.

(Tribunstyle.com/Sinta Manila)

Yuk subscribe YouTube TribunStyle.com