Breaking News:

Kasus Mutilasi

Tak Cuma Mutilasi Pasar Besar Malang, Sugeng Pernah Dipolisikan di Masa Lalu, Gagal karena Masuk RSJ

Menurut penuturan Narko, tetangga Sugeng, pada 2011 silam, Sugeng pernah dilaporkan ke polisi karena hampir membakar rumahnya.

suryamalang.com/Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah-Polres Malang Kota
Luthfi, Ketua RW 06 rumah kosong yang kini ditinggali Sugeng 

"Saya sudah menduga kalau pelakunya itu Sugeng. Karena setiap hari kalau saya ke masjid pasti melewati rumah yang ditinggali Sugeng. Jadi saya tahu persis," ucapnya.

Di rumah yang kini ditinggali Sugeng itu juga terdapat beberapa tulisan yang dibuat oleh Sugeng.

Sedikitnya ada dua tulisan besar dan beberapa tulisan kecil yang di tulis di tembok putih itu.

Sejumlah tulisan itu bertuliskan:

"Dendam sang arwah, Sugeng Angga Santoso"

"Besok kalau aku mati, pembalasannya lebih kejam"

Rumah yang ditinggali Sugeng itu merupakan rumah kosong dan Sugeng biasa tidur di samping rumah tersebut.

Pengakuan Sugeng, terduga pelaku mutilasi di Pasar Baru Malang
Pengakuan Sugeng, terduga pelaku mutilasi di Pasar Baru Malang (repro: aminatus sofya suryamalang.com/)

Karena dianggap memiliki gangguan kejiwaan, pihak kepolisian rencananya akan memberikan pendampingan terhadap Sugeng.

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri mengatakan, Sugeng nantinya akan didampingi dokter maupun psikiater.

"Rencananya, yang bersangkutan akan kami beri pendampingan agar ada yang menemani ketika dilakukan penyelidikan," ucapnya.

Bukan Pembunuh, Sugeng Pelaku Mutilasi di Malang Bisa Lepas dari Hukuman, Ini Alasan Polisi

Seperti dikabarkan sebelumnya, Sugeng ditangkap setelah tim K-9 Polres Malang Kota melibatkan anjing pelacak dalam penyisiran pencarian pelaku pada Rabu (15/5/2019).

Saat ditangkap, Sugeng mengaku tidak membunuh wanita tersebut dan hanya memutilasinya.

Dalam keterangannya, wanita tanpa identitas itu meninggal dunia karena sakit yang ia derita.

Setelah meninggal selama 3 hari, Sugeng kemudian memutilasinya menggunakan gunting rumput.

Dia berdalih, mutilasi dilakukan karena permintaan korban.

(TribunStyle.com / Salma Fenty)

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2 dari 2
Tags:
Rumah Sakit JiwaSugengTribunStyle.comPasar BesarMalangpolisiNarkotetanggaAKBP Asfuri
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved