Rekor Dunia Penyelaman Laut Paling Dalam di Palung Mariana Temukan Sampah Plastik
Simak cerita rekor dunia penyelaman laut paling dalam di palung Mariana menemukan sampah plastik yang berceceran.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Mohammad Rifan Aditya
Rekor dunia penyelaman laut paling dalam di palung Mariana menemukan sampah plastik yang berceceran.
TRIBUNSTYLE.COM - Tidak semua negara memiliki kesadaran yang sama pada pemanasan global maupun pada kerusakan planet.
Sementara beberapa masih baru mulai menyadari dampak buruk yang diakibatkan oleh plastik terhadap dunia dan kehidupan laut.
Warga sipil, aktivis, dan politisi semuanya kini telah mengambil langkah dan sadar untuk mengurangi jejak karbon mereka dengan mengurangi ketergantungan mereka pada plastik sekali pakai.
Penemuan ini jelas menunjukkan betapa bahayanya dan memiliki pengaruh bahaya sangat besar dalam penggunaan plastik yang berlebihan.
• Viral Foto Para Pria Muslim Yang Sedang Mengaji Tahlilan di Rumah Orang Kristiani Ini
• Di Kampung Halaman Presiden Jokowi, Pelajar Rayakan Kelulusan dengan Bagi-bagi Takjil, Fotonya Viral
• Alih-alih Konvoi, Pelajar Pilih Punguti Sampah Usai Rayakan Kelulusan di Kota Maros, Fotonya Viral!

Mengutip dari BBC News dan AsiaOne seorang penjelajah laut dalam Amerika bernama Victor Vescovo baru-baru ini memecahkan rekor dunia untuk penyelaman kapal selam terdalam.
Ia memecahkan rekor dengan terjun ke Palung Mariana di Samudra Pasifik, yang merupakan bagian terdalam dari lautan yang dikenal umat manusia.
Pada 1 Mei, Vescovo terjun 11 kilometer ke laut dan menghabiskan total empat jam menjelajahi dasar laut.
Penjelajah laut dalam dan timnya ini juga percaya bahwa mereka menemukan spesies baru udang seperti udang serta formasi batuan berwarna cerah yang bisa dibentuk oleh makhluk mikroba.
Namun, selama perjalanan empat jamnya, Vescovo juga menemukan sebuah kantung tas plastik dan pembungkus permen di bagian paling bawah lautan yang ia selami tersebut.
Mengingat penemuan yang mengerikan ini, penjelajah dan timnya memutuskan untuk menguji beberapa makhluk yang ditemukan di daerah itu untuk melihat apakah mereka mengandung mikroplastik.
Mikroplastik adalah polutan yang baru ditemukan akhir-akhir ini.

• Viral, Driver Grabcar Ini Rela Tak Dibayar Antar Ayah Dua Kali Lalu Antar Anak Ke Rumah Sakit
• Cerita Viral Seorang Kakak Yang Ikhlas Membantu Biaya Kuliah Kedua Adiknya Hingga Lulus
• VIRAL Mempelai Pria Diciduk Polisi saat Akad Nikah, Hamili Gadis Bawah Umur, Ini Nasib Calon Istri
Mereka adalah partikel plastik mikroskopis yang ada di udara dan air, dan bahkan bisa cukup kecil untuk memasuki tubuh hewan, kehidupan laut, dan manusia, yang kemudian mempengaruhi kesehatan kita.
Negara-negara di seluruh dunia telah mengadvokasi menentang ketergantungan pada plastik sekali pakai untuk membantu mengekang masalah ini.
Hal yang sama dapat dikatakan untuk semua negara yang ada di dunia.
Sementara penemuan ini memang merupakan masalah yang serius pada keadaan lingkungan alami kita, kita senang bahwa ada beberapa langkah yang diambil untuk mengurangi dampak kita terhadap lingkungan. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
Like dan Subscribe Ya!