Cacar Monyet Mengancam Batam, Ini 5 Fakta Terbarunya: Pasang Thermal Detecetor & 6 Ruang Isolasi
Sejumlah wilayah termasuk Batam, Kepualauan Riau perketat pengamanan bandara dan pelabuhan untuk mengantisipasi penularan cacar monyet.
Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Melia Istighfaroh
TRIBUNSTYLE.COM - Virus cacar monyet atau monkeypox kini tengah menjadi sorotan terutama di Singapura.
Diduga virus tersebut masuk ke Singapura melalui seorang warga Nigeria, seperti yang dikutip bbc.com dari kantor berita Reuters.
Pria asal Nigeria tersebut diperkirakan terjangkit virus cacar monyet ini setelah mengkonsumsi daging binatang liar sebelum mendarat ke Singapura pada 28 April lalu.
Wilayah di Indonesia yang cukup dekat dengan Singapura dan sering dilalui para pelancong yang keluar masuk ke negara singa tersebut adalah Batam, Kepulauan Riau.
Karenanya, Batam menghadapi resiko yang besar terhadap masuknya virus cacar monyet ini dari luar negeri.
Berikut ini 5 fakta terbaru dari antisipasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau seperti yang dilansir dari kompas.com.
• Heboh Cacar Monyet Serang Warga Nigeria di Singapura, Ketahui Gejala Penyakit Langka Ini
• WASPADA! Virus Cacar Monyet Mengancam Manusia, Ini Sumber Penyebab, Gejala & Cara Mencegahnya

1. Thermal Detector Dipasang di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre
Untuk mengantisipasi penyebaran virus cacar monyet ini, Kantor Karantina dan Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) dan Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) diminta untuk memasang thermal detector atau pemindai suhu oleh Dinkes Provinsi Riau.
KKP Batam kini telah memasang 2 thermal detecor di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre.

2. Fungsi Pemasangan Thermal Detector
Pemasangan tersebut untuk mendeteksi suhu tubuh penumpang secara massal.
Ambang batas suhu tubuh manusia yang normal adalah hingga 37,5 derajat celcius, jika ada orang yang memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat, maka alarm akan berbunyi.
Salah satu indikasi seseorang sedang sakit atau terjangkit virus cacar monyet ini adalah suhu tubuh di atas 38 derajat celcius.
3. Alasan Dinkes Perketat Bandara dan Pelabuhan
Baik Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre maupun Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim adalah dua titik dimana banyak masyarakat Riau bepergian ke Singapura.
Pengawasan ketat dilakukan di dua titik tersebut karena menjadi pintu gerbang keluar dan masuknya penumpang dari Batam ke Singapura maupun sebaliknya.
Kepala Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir menjelaskan bahwa sarana pelayanan kesehatan di Riau akan tetap waspada dan terus melakukan pemantauan kepada masyarakat.
4. 6 Ruang Isolasi Telah Disiapkan
Sebanyak 6 ruang isolasi di wilayah Batam juga telah disiapkan bagi penumpang yang terindikasi terjangkit virus cacar monyet.
Dinkes Batam telah menyiapkan dua ruangan di RSUD Embung Fatimah dan empat ruangan di RSBP Sekupang.

• Heboh Virus Cacar Monyet di Singapura, Ternyata Ini Bedanya dengan Cacar Biasa
• Prakiraan Cuaca BMKG 34 Kota Rabu 1 Mei 2019 - Medan Hujan Sepanjang Hari, Batam Cerah
5. Belum Ada Laporan Kasus Cacar Monyet di Batam
Hingga saat ini, belum ditemukan adanya laporan mengenai penumpang yang terkena virus cacar monyet.
Namun hal ini tetap diwaspadai dan pihak Dinkes Batam juga tetap bersiaga dan memeriksa setiap penumpang yang masuk melalui pelabuhan feri internasional.
Kepala Dinkes Provinsi Riau juga menghimbau untuk tetap waspada.
"Sampai sejauh ini belum ada informasi adanya kasus monkeypox (cacar air) di Riau, namun tetap waspada sehubungan adanya penerbangan langsung Singapura-Pekanbaru," ujar Kepala Dinkes Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir kepada wartawan kompas.com. (TribunStyle/Vega Dhini Lestari)
Like Fanpage Facebook TribunStyle.com :
Subscribe Channel Youtube TribunStyle.com :