Kasus Mutilasi
Tetangga Vera Oktaria Saksikan Perlakuan Kasar Terduga Pelaku, Jambak Rambut Korban saat Pacaran
Tetangga Vera Oktaria dan terduga pelaku, DP alias Deri Pramana pernah menyakskan secara langsung penganiayaan terhadap korban.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Melia Istighfaroh
TRIBUNSTYLE.COM - Kesaksian tetangga soal perilaku kasar terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi Vera Oktaria yang juga mantan pacar, DP dan korban sering cekcok.
Tetangga Vera Oktaria dan terduga pelaku, DP pernah menyaksikan secara langsung penganiayaan terhadap korban.
Insidentersebut terjadi sekitar satu tahun yang lalu.
"Mereka pernah bertengkar, di sini di dekat kursi rumah ini. Saling tarik-tarikan (jambak) rambut. Pas saya datang, tangan pacarnya Vera saya lihat sudah kena gigit," terang Yuminah, dikutip TribunStyle.com dari TribunSumsel.com, Minggu (12/5/2019).
Saat itu, Yuminah mengaku sempat menasihati keduanya agar tidak bertengkar karena masih pacaran.
• Sang Kakak Syok Atas Meninggalnya Vera Oktaria, Sebut Korban Sebelumnya Sempat Cerita Soal Pacarnya
"Saya bilang jangan seperti itu, apalagi kalian baru pacaran. Masa sudah saling main tangan," lanjutnya.
Dia pun bisa melihat gelagat DP yang kasar.

"Saya bilang kamu itu harus banyak istighfar, harus bisa kendalikan emosi. Saya bilang langsung ke dia," ujar Yuminah.
Vera sendiri tidak pernah melaporkan perbuatan kasar DP karena takut.
"Vera itu sering diancam, jadi anak itu takut," tukasnya.
Korban Curhat Takut pada DP
Sosok oknum TNI yang tak lain mantan pacar korban berinisial DP diduga jadi pelaku pembunuhan dan mutilasi Vera Oktaria, ternyata korban pernah curhat takut padanya.

Rupanya, menurut penuturan ibu Vera, korban sempat mengaku takut dengan mantan pacar yang telah menjalin hubungan asmara sejak SMP tersebut.
"Mereka pacaran sejak SMP, tapi kalau dak salah dak lama ini mereka dah putus," terang Suhartini.
• Mantan Pacar Diduga Pembunuh Vera Oktaria, Korban Sempat Curhat pada Sang Ibu Takut pada Sosok DP
Vera curhat pada sang ibu, jika DP membuatnya takut karena sangat temperamental.
"Aku dak galak lagi pacaran dengan dio, galak mukul. Aku merasa aman di rumah bae dari pada jalan sama dio," kata Suhartini menirukan ucapan sang putri.
Tidak hanya itu, melalui seorang temannya, Vera mengaku mendapat ancaman dari DP bahwa ia akan menghabisi nyawanya jika pacaran dengan orang lain.

"Daripada dio jatuh ke cowok lain, lebih baik ku bunuh. Itu diomonginnya ke kawan-kawan Vera," tukasnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, DP alias Deri Pramana, pria yang juga mantan kekasih Vera Oktaria merupakan terduga pelaku.
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi.
"Sementara dugaan awal kekasihnya dari informasi yang didapat dia masuk bersama seorang laki-laki dugaan kuat pacarnya di penginapan tersebut, namun kita masih selidiki dan cari betul infomasi yang akurat," katanya Sabtu (11/5/2019), dikutip TribunStyle.com dari TribunSumsel.com, Minggu (12/5/2019).
Sementara itu, status DP sendiri belum ditetapkan secara hukum.
• Fakta Baru dan Kronologi Kasus Mutilasi Vera Oktaria, Diduga Dibunuh Kekasih yang Kini Menghilang
Saat ini Jatanras Polda Sumsel sudah saling berkoordinasi dengan Polres Musi Banyuasin untuk melakukan penyelidikan.
"Kita juga memperoleh data- data info dari Polres Muba. Kita juga sudah koordinasi terkait data yang didapat dari hotel tempat mereka menginap. Selanjutnya kita sudah menurukan Jatanras Polda dan bekerja sama dengan Polres Muba untuk melakukan penyelidikan," kata Kombes Pol Supriadi
DP sendiri merupakan prajurit TNI AD yang baru saja dilantik.
"Baru dilantik sedang bertugas di Baturaja, berapo hari kemudian komandan nelpon ayuk Vera dari hape DP yang dikiranya ayuk DP padahal bukan. Dia mengabarkan bahwa DP sudah satu minggu tidak bertugas, melarikan diri," tutur Suhartini lagi.
Putera (30), kakak kandung korban mengatakan, sebelumnya adiknya hilang sejak Selasa (7/9/2019), ia hendak menjemput adiknya di tempat kerja, di Indomaret Jalan Sudirman, Palembang, sekitar pukul 21.30 WIB.
Namun, ketika hendak dijemput, ternyata Vera Oktaria sudah tidak ada di tempat dan kabarnya sudah dijemput seseorang.
"Biasanya kalau pulang saya yang jemput, tapi hari itu tidak ada. Adik saya baru bekerja di sana," kata Putera.
Sementara rekan kerja Vera Oktaria menceritakan tidak menduga sama sekali kalau korban mengalami nasib tragis seperti ini.
"Vera kalo pulang selalu sendirian naik motornya, dan dak pernah terlihat ada orang yang mengikutinya," ujar salah satu teman kerja Vera Oktaria.
(TribunStyle.com / Salma Fenty)