Usia Baru Beberapa Hari, Bayi Meghan Markle Dapat Tweet Rasis 'Simpanse', Polisi Langsung Mengusut

TRIBUNSTYLE.COM - Archie Harrison Mountbatten-Windsor, bayi laki-laki Meghan Markle dan Pangeran Harry lahir pada Senin (6/5/2019) pagi waktu setempat.

Bayi laki-laki Meghan Markle yang baru berusia beberapa hari ini justru mendapatkan tweet rasis dari seorang pria.

Terdapat gambar simpanse dalam tweet tersebut hingga membuat polisi langsung mengusutnya.

Usut punya usut tweet tersebut berasal dari seorang penyiar BBC, Danny Baker.

Mengutip dari Mirror.co.uk (10/5/2019) polisi mengkonfirmasi telah menerima tuduhan tentang tweet dari penyiar BBC Danny Baker.

• Lahir Berzodiak Taurus, Ini Ramalan untuk Anak Pangeran Harry dan Meghan Markle Ketika Tumbuh Dewasa

Polisi saat ini sedang menyelidiki tuduhan tentang tweet Danny Baker tentang Archie.

Kicauan itu menyertakan referensi ke bayi Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Polisi mengkonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki tweet media sosial tersebut malam ini.

"Tuduhan telah diterima oleh Metropolitan Police Service pada hari Kamis, 9 Mei sehubungan dengan Tweet yang dipublikasikan pada 8 Mei," sebuah pernyataan dari kepolisian mengatakan.

"Seperti biasa, tuduhan itu akan ditinjau dan dinilai oleh petugas spesialis."

• Sebelum Kenalkan Anaknya ke Dunia, Pangeran Harry Ternyata Bisikan Kata Rahasia untuk Meghan Markle

• Sumber Inspirasi Nama Putra Pangeran Harry & Meghan Markle, Penuh Arti Mendalam

• Gelontorkan Dana Fantastis untuk Lahiran, Pangeran Harry & Meghan Markle Tak Miliki Hak Asuh Anak

• Meghan Markle dan Pangeran Harry Kenalkan Bayinya, Ahli Bahasa Tubuh: Ada Stres & Tidak Percaya Diri

Kicauan Baker memang sekarang telah dihapus.

Termasuk gambar simpanse yang sedang berjalan oleh dua sahabat manusia, yang memicu tuduhan rasisme.

Danny Baker membantah tuduhan bahwa tweetnya yang ditujukan untuk bayi kerajaan yang baru lahir, Archie, adalah rasis.

Tak berselang lama setelah tweet itu viral, Danny Baker dipecat oleh BBC.

Dia sejak itu meminta maaf secara terbuka atas postingan media sosialnya.