Tips & Tricks
Jangan Keliru! Inilah 4 Cara Memilih Ubi yang Baik & Manis untuk Dibuat Kolak Takjil Buka Puasa
Ingin membuat kolak ubi untuk takjil puasa? inilah 4 cara mudah memilih ubi yang baik dan manis, jangan sampai salah membeli ya!
Penulis: Octavia Monalisa
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Kolak ubi masih menjadi menu andalan untuk takjil buka puasa.
Menu kolak ubi sudah menjadi salah satu takjil buka puasa andalan masyarakat Indonesia.
Bahan-bahan yang ada di dalam kolak ini sebenarnya bervariatif seperti, pisang, ubi, kolang kaling hingga nangka.
Umumnya masyarakat Indonesia lebih suka membuat kolak ubi atau kolak pisang.
• Yuk Cicipi Berbagai Makanan Kesukaan Para Raja Nusantara Ini, Bisa Jadi Andalan Menu Buka Puasa
Namun sayangnya terkadang masyarakat banyak yang tidak tahu bagaimana cara memilih ubi yang tepat untuk dibuat kolak ubi sebagai menu buka puasa ini.
Ketidak tahuan akan pemilihan ubi yang tepat, bisa membuat momen buka puasa menjadi kurang nikmat.
• Tolak Menu Buka Puasa Dari Jonathan Frizzy, Baim Wong Lebih Pilih Masakan Paula Verhoeven
Oleh sebab itu, ada baiknya kamu memahami bagaimana cara memilih ubi yang tepat untuk dijadikan kolak ubi.
TribunStyle mengutip dari sajiansedap.grid.ID, inilah cara memilih ubi yang cocok untuk dibuat kolak.
1. Tekstur keras dan Berkulit Mulus

Umumnya ubi yang sering kamu lihat adalah ubi yang berwarna putih, kuning, ungu dan kemerahan.
Tekstur ubi berbeda-beda karena memiliki kandungan air yang berbeda-beda pula.
Memilih ubi dengan tekstur keras dan kulit yang mulus sangatlah berguna untuk mengecek busuk atau tidaknya ubi yang kamu pilih.
• Selalu Jadi Favorit Takjil Buka Puasa, Ini 5 Resep Kreasi Kolak Biar Nggak Bosen
Ubi yang busuk akan sangat berpengaruh kepada tingkat kemanisan ubi.
Maka dari itu, ada baiknya memilih ubi yang telah bersih dari tanah karena hal ini mempermudah dalam mendeteksi kebusukan ubi.
2. Bobot dan Ukuran Ubi

Ubi yang baik adalah ubi dengan bobot yang berat di tangan.
Beratnya ubi menandakan kandungan cairan di dalamnya.
Jika ubi yang kamu pilih cenderung ringan, kemungkinan ia sudah lama dipanen dan telah mengering.
• 6 Menu Buka Puasa dari Berbagai Daerah Dari Upil Hingga Bajingan, Cocok Untuk Kamu Santap
Hal ini dapat dilihat juga dari ukuran ubi, pilihlah ubi dengan ukuran yang sedang, biasanya ubi dengan ukuran ini memiliki rasa yang manis dan tekstur yang creamy.
Ukuran ubi yang terlalu besar menandakan zat pati yang terlalu banyak sehingga akan memiliki rasa yang cenderung hambar.
3. Hindari Ubi yang Sudah Tua

Hal pertama untuk menandakan bahwa ubi itu sudah tua adalah dengan adanya serabut-serabut.
Serabut seperti kumis yang ada pada ubi ini menandakan ubi tersebut sudah terlalu tua sehingga tekstur dagingnya akan sangat keras ketika dikonsumsi.
Meskipun tidak terlalu mempengaruhi kemanisan dari ubi, ubi dengan serabut ini cenderung memiliki terlalu banyak serat di dagingnya sehingga tidak terlalu baik bagi tubuh.
4. Hindari Ubi yang Bergetah

Ketika memilih ubi, kamu dapat mengupasnya sedikit dan lihat adakah getah pada kulit ubi.
Adanya getah pada kulit ubi ini menunjukkan bahwa ubi tersebut masih muda.
Ubi yang masih muda tidak terlalu enak jika dimasak menjadi kolak sebagai takjil buka puasa.
• Menu Buka Puasa dan Sahur Praktis dan Lezat, Cocok Buat Kamu yang Tak Suka Ribet
Itulah beberapa tips untuk memilih ubi yang baik dan manis.
Jadi sekarang jangan salah lagi ya dalam memilih ubi untuk dimasak sebagai kolak.
Selamat mencoba.
(TribunStyle/Octavia Monalisa)
Follow Facebook TribunStyle :
Subscribe Channel YouTube TribunStyle :