Viral, Gadis Ini Ditemukan Melakukan Bunuh Diri Setelah Diduga Menonton Film Serial '13 Reasons Why'
Simak cerita viral, Gadis berumu 12 tahun ini ditemukan melakukan bunuh diri setelah diduga menonton film serial '13 Reasons Why'.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Melia Istighfaroh
Simak cerita viral, Gadis berumu 12 tahun ini ditemukan melakukan bunuh diri setelah diduga menonton film serial '13 Reasons Why'. Sang ibu isyaratkan orang tua lain berhati-hati.
TRIBUNSTYLE.COM - Film serial '13 Reasons Why' dimaknai oleh Netflix untuk meningkatkan kesadaran kesehatan mental, namun tidak semua orang akan memiliki ide yang sama.
Film serial 13 Reasons Why “Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan bunuh diri"
"Tetapi saya percaya ini mendorong orang-orang muda untuk bunuh diri."
"Semua teman Jessica saling berkirim pesan untuk mendiskusikan serial ini."
• Viral, Pria Ini Ditangkap Polisi Karena Menyetir Dalam Keadaan Mabuk, Saya Cuma Makan Durian
• Video Viral - Seorang Pria Tampar Wanita Ini Karena Tidak Menggunakan Lampu Sein Saat Belok
• Viral! Erwin Utama Bocah Asal Garut Berjualan Bakso Pikulan Demi Ringankan Beban Orangtua

"Orang tua harus diperingatkan untuk tidak membiarkan anak-anak mereka menontonnya. ” terang Ibu Jessica dikutip dari Mirror.
Pemeriksaan terhadap kematian Jessica Scatterson (12) merujuk bahwa dia dan teman-temannya telah melukai diri sendiri.
Sebuah pisau kecil dari rautan pensil ditemukan di kamarnya dan dia memiliki luka dangkal di kakinya, beberapa berbentuk huruf.
Teman-teman Jessica menelepon polisi setelah dia memasang satu jepret kakinya dengan tulisan "RIP" (Rest In Peace) di kakinya.
Petugas pergi ke rumah Jessica di Warrington, Cheshire, di mana dia tinggal bersama ayah Christopher Scatterson, 41.
Dia menemukan dia gantung diri di kamarnya, hanya dua hari sebelum ulang tahun Jessica yang ke-13.
Ditemukan catatan yang merujuk pada bunuh diri, ditambah nama seorang pelaku intimidasi dan gambar seseorang yang digantung.
Polisi setempat Alan Moore mengatakan bahwa Jessica merasa "sangat kewalahan secara emosional" ketika dia mengambil nyawanya sendiri pada bulan April 2017.
Film serial "13 Reasons Why" pertama kali ditayangkan pada Maret 2017, tiga minggu sebelum Jessica meninggal.
Film ini mendapat sensor 15 tahun keatas dari British Board of Film Classification, selain dari empat episode diberi peringkat 18 tahun keatas.
Salah satunya adalah episode final seri pertama di mana karakter utama Hannah Barker yang melakukan bunuh diri.
Ibu Jessica, Rachael ingin kontrol orangtua yang lebih ketat pada akun Netflix atau tontonan yang dilihat oleh anak-anaknya untuk menghentikan anak-anak menonton acara yang tidak sesuai.
Dia berkata: "Saya tidak ingin orang tua lain menjalani apa yang kita rasakan."
"Saya mendesak semua orang untuk mengawasi lebih dekat apa yang anak-anak tonton saat online. ”
Masih dikutip dari Mirror, kejadian bunuh diri di kalangan anak muda di Amerika Serikat naik 28,9% pada April 2017, sebulan setelah pertunjukan perdana film ini.
Sebuah studi ditemukan pekan lalu, lebih banyak orang Amerika berusia 10 hingga 17 mengambil hidup mereka sendiri pada bulan itu daripada di bulan lain dalam periode lima tahun.
Dan ada 195 orang lebih banyak melakukan bunuh diri dari yang diperkirakan, berdasarkan tren historis, dalam sembilan bulan setelah rilis film ini, menurut laporan yang diterbitkan dalam Journal of American Academy of Child and Adolescent Psychiatry.
Para peneliti mengatakan mereka tidak dapat membuat hubungan sebab akibat langsung dengan serial film dari Netflix ini.

• Viral Pacaran 5 Tahun & Foto Ala Prewedding, Pria Ini Curhat Ditinggal Menikah: Nyicil Motor Dapat 2
• Fotonya Viral saat Salami Anak Kecil yang Ternyata Penyanyi Terkenal, Wajah Kak Seto Curi Perhatian
• Viral, Ternyata Ini Cara Dokter Ambil Foto X-ray atau Rontgen Untuk Anak, Warganet Dibuat Ngakak
Tetapi rekan penulis studi Lisa Horowitz, dari National Institute of Mental Health, mengatakan: “[Ini] harus meningkatkan kesadaran bahwa kaum muda sangat rentan terhadap media."
"Semua disiplin ilmu, termasuk media, harus berhati-hati agar konstruktif dan bijaksana tentang topik yang bersinggungan dengan krisis kesehatan masyarakat."
Penulis utama studi, Jeff Bridge mengatakan: “Para pembuat serial ini dengan sengaja menggambarkan bunuh diri dari karakter utama."
"Itu adalah gambaran yang sangat gamblang tentang kematian bunuh diri.”
Untuk orang tua di zaman kecepatan media seperti ini, harus tetap berhati-hati dengan apa yang dikonsumsi anak. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
Like dan Subscribe Ya!