Viral, Pria Ini Hampir Ditangkap Polisi Karena Menyetir Dalam Keadaan Mabuk, Ternyata Mabuk Durian

Simak video dan cerita viral, seorang pria ini hampir ditangkap oleh polisi karena menyetir dalam keadaan mabuk, ternyata cuma mabuk durian.

TRIBUNSTYLE.COM - Di Indonesia menyetir dalam keadaan mabuk adalah sebuah kriminal berat, bahkan mabuk juga dilarang oleh agama karena mungkin dapat merugikan orang lain.

Namun ada satu cara yang sebenarnya belum dipakai di Indonesia untuk membuktikan orang dalam keadaan mabuk atau tidak yaitu dengan alat yang disebut breathalyzer.

Alat ini bertujuan untuk melihat apakah orang ini dalam keadaan mabuk dalam keadaan pengaruh alkohol atau tidak.

Namun berbeda dengan apa yang terjadi di Tiongkok beberapa minggu yang lalu.

• Viral, Anak Kecil Berumur 3 Tahun Ini Telan Cincin Berlian Milik Ibunya, Berakhir Di Meja Operasi

• Viral Video Narapidana Diseret-seret, Istri Seorang Napi Ungkap Kepedihan Hatinya Saat Menontonnya

• Viral Video Pria dengan Fisik Tak Sempurna Sedang Salat di Masjid, Buat Netter Berpikir Malu Saya

Tampaknya alkohol bukan satu-satunya hal yang dapat mempengaruhi orang untuk mabuk, breathalyser yang digunakan oleh polisi di Tiongkok ini menyebutkan bahwa pria ini dalam keadaan mabuk saat menyetir.

Berdasarkan video viral oleh yang di unggah oleh Tomo News US, seorang pria tak dikenal di daerah Rudong, di provinsi timur Jiangsu, Tiongkok, ditangkap oleh beberapa petugas polisi ketika ia mengemudi pada 17 April.

Mereka curiga ia mengemudi di bawah pengaruh alkohol dan memintanya untuk tes breathalyser.

Secara mengejutkan pria itu gagal dalam tes breathalyser sehingga petugas kepolisian menyuruhnya turun dari mobil dan bertanya berapa banyak alkohol yang dia konsumsi hari itu.

Pria turun dengan enggan sambil memprotes keras dan berkata, "Saya baru saja makan buah durian!"

Mereka memutuskan untuk memberinya tes darah lanjutan untuk melihat apakah dia benar-benar tidak bersalah dan mendapati bahwa dia benar-benar mengatakan yang sebenarnya.

Hasilnya menunjukkan bahwa ia tidak memiliki alkohol dalam sistem peredaran darahnya, hal ini membingungkan polisi yang menangkap pria tersebut.

Akhirnya polisi setempat memutuskan untuk melakukan tes sendiri pada tanggal 29 April untuk melihat apakah klaim pria itu sah atau tidak.

Dikutip dari Asiaone, petugas polisi setempat Yu Pengxiang makan durian dan segera melakukan tes, yang menegaskan bahwa tingkat alkoholnya 36mg per 100ml.

Tiga menit kemudian, Yu diuji lagi dengan alat breathalyser dan hasilnya menunjukkan bahwa kadar alkohol dalam darahnya turun menjadi nol.

Batas resmi untuk konsentrasi alkohol dalam darah di Tiongkok adalah 0,02%, sekitar 20mg per 100ml.

• Viral, Dikabarkan 25 Siswa Bunuh Diri Dalam Kurun Waktu 10 Hari Karena Mengira Gagal Dalam Ujian

• Viral, Seorang Wanita Tidur dengan Kontak Lensa yang Berakibat Fatal, Dokter Buktikan dengan Gambar

• Viral CEO Facebook Mark Zuckerberg Beri Hadiah Kotak Tidur Handmade Buat Sang Istri, Demi Kesehatan

Video tersebut menyarankan agar pengendara motor tidak boleh makan buah itu saat mengemudi dan mengatakan bahwa obat kumur dan buah-buahan tertentu dapat memicu alat breathlyser yang digunakan untuk membuktikan orang dalam keadaan mabuk atau tidak.

Tidak jelas apa yang menyebabkan reaksi positif alkohol pada breathlyser.

Warganet di media sosial Tiongkok-pun prihatin dengan insiden ini, mengatakan bahwa polisi harus meminta maaf kepada pria itu.

Beberapa dari mereka mengatakan bahwa breathalyser tidak dapat dipercaya atau bahwa peralatan sudah kuno. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

Like dan Subscribe Ya!