Viral Bocah Kelas 3 SD Selalu Naik Commuter Line Sendiri Jam 3 Pagi ke Sekolah, Fakta Pilu Terungkap
Karim Maullah yang masih duduk di kelas 3 SD ini selalu bangun pada pukul 03.00 WIB dini hari untuk mempersiapkan diri berangkat ke sekolah.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang bocah bernama Karim Maullah (10) mendadak menjadi viral di media sosial karena perjuangannya berangkat ke sekolah seorang diri.
Karim Maullah yang masih duduk di kelas 3 SD ini selalu bangun pada pukul 03.00 WIB dini hari untuk mempersiapkan diri berangkat ke sekolah.
Karim pun berangkat seorang diri dengan naik KRL commuter line dari Kemayoran ke Depok.
Rupanya, ada kisah pilu di balik kemandirian bocah kelas 3 SD ini.
Ibu Karim telah meninggal sejak 2019 karena sakit paru-paru.
• Viral Tulisan Dokter Ala Ceker Ayam di Medsos, Terungkap Alasan Kenapa Resep Obat Sulit Dibaca
Sedangkan ayahnya tak lagi memperhatikanya dna tinggal di Manggarai.
Karim menghabiskan hari-harinya bersama nenek dan kakek yang menyayanginya.
Kondisi sang nenek yang sakit-sakitan tidak memungkinkan untuk mengantarkan cucunya ke sekolah.
Dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, Rabu (1/5/2019), Karim setiap hari berangkat ke sekolah pukul 03.00 WIB dini hari den menempuh perjalanan jauh dari tempat tinggalnya di Kemayoran, Jakarta Pusat menuju Sekolah Majid Terminal (Master) Depok, Jawa Barat.
Ia berangkat seorang diri, tanpa ditemani siapa pun.
Bahkan, Karim membeli tiket commuter line seorang diri.
Awal sekolah, Karim sempat diantarkan neneknya, Diana ke sekolah.
• Menurutnya Bisa Bikin Cantik Luar Dalam, Wanita Ini Makan Make Up-nya, Langsung Viral!
Namun, kondisi Diana yang menderita pengapuran tidak memungkinkan untuk mengantar cucunya lagi.
"Cuma karena saya sakit pengapuran dan sempat dirawat di rumah sakit, akhirnya Karim berangkatnya sendirian," terang Diana.
Mulanya, Diana khawatir melepaskan Karim sendirian.

Tapi, Karim lah yang meyakinkannya untuk tidka cemas.
"Karim bilang ke saya, 'Sudah tidak apa-apa, Nek, aku berangkat sendiri, aku berani kok. Nenek sembuh aja ya dulu',” ucap Diana menirukan perkataan Karim sambil meneteskan air mata.
Akhirnya Karim sering berangkat sendiri ke sekolah.
Diana menyempatkan diri menjemput Karim jika kakinya tidak sedang sakit parah, meski saat ini pun ia masih harus menggunakan tongkat untuk berjalan.
Bangun pukul 03.00 Diana mengatakan, semangat Karim untuk sekolah sangat lah tinggi.
Karim bangun tidur dan mempersiapkan keperluannya sendiri untuk sekolah sejak pukul 03.00 WIB.
“Dia yang bangunin saya Mbak tiap hari kalau mau berangkat, ‘Nek bangun, Nek, aku mau sekolah, aku sudah siap,’ ” kata Diana.
Karim pun berangkat subuh dari Stasiun Kemayoran diantar oleh kakeknya yang bekerja sebagai tukang ojek.
“Kakeknya mah nganter sampai stasiun, nanti dia yang beli tiket sendiri dan jalan sendiri sampai sekolahan,” ucapnya.
Dari Stasiun Kemayoran, Karim menempuh perjalanan 1,5 jam sampai ke Stasiun Depok Baru.
• Tagar #ThankYouAvengers Sempat Viral di Twitter, Chris Evans Tulis Pesan Manis Untuk Penggemar
Dari stasiun, ia berjalan kaki sejauh 550 meter atau sekitar 7 menit menuju Sekolah Master.
Keinginan dan semangat tinggi Karim untuk bersekolah cukup dipengaruhi oleh cita-citanya.
Karim memiliki cita-cita untuk menjadi bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Dia itu suka film perang terus dia selalu bilang ke saya, “Nek, aku nanti mau jadi TNI supaya bisa lindungi Indonesia dan orang banyak',” ucap Diana.
Diana selalu berdoa cucunya dapat menggapai cita-citanya.
“Saya mah hanya bisa berdoa saya bisa sekolahin dia sampai nanti dia jadi tentara biar buktiin ke orang-orang kalau orang kecil juga bisa sukses,” tutupnya.
(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)