Waspada Penipuan dengan Modus Minta Kode Verifikasi WhatsApp, Risiko Kontak Diretas untuk Menipu
Modus penipuan dengan meminta kode verifikasi WhatsApp kembali terulang.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Delta Lidina Putri
"Penipu yang sudah memiliki kode verifikasi akan mengambil alih akun WhatsApp tersebut kemudian berpura-pura menjadi pengguna yang asli untuk melakukan kejahatan," tulis The Sun.
Umumnya, modus ini digunakan pelaku untuk meminta transferan uang ke orang-orang yang ada di nomor kontak kita atas nama si pengguna asli.
Menurut laporan The Strait Times, 10 orang di Singapura sudah menjadi korban tipuan semacam ini.

Lalu bagaimana agar kita terhindar dari penipuan dengan modus meminta kode verifikasi WhatsApp ini?
Yang pertama dan perlu untuk diingat, jangan pernah memberi atau membagi kode verifikasi WhatsApp pada SIAPA PUN, termasuk pihak WhatsApp.
Tapi, apa yang harus dilakukan jika pengguna sudah terlanjur memberikan kode verifikasinya?
Jangan panik dan tetap tenang.
Pengguna WhatsApp bisa melakukan proses hapus data atau uninstall melalui pengaturan di ponsel masing-masing.
Ketika di uninstal atau hapus data, maka WhatsApp akan secara otomatis log out alias keluar.
Jika sudah, maka pengguna bisa melakukan instal ulang dan kembali login.
• Cara Kirim Pesan Broadcast di WhatsApp dengan Mudah dan Singkat, Ikuti 4 Langkah Berikut
Pengguna akan mendapatkan kode verifikasi baru dari WhatsApp, dan akun WhatsApp kita yang dibuka oleh penipu secara otomatis keluar.
Atau bisa juga memanfaatkan fitur pengamanan privasi WhatsApp 'Two Step verification' atau 'Verifikasi dua langkah'.

Untuk menambah tingkat keamanan, aktifkan fitur ini, sehingga pengguna WhatsApp diharuskan untuk memasukkan PIN yang dibuatnya sendiri ketika registrasi ulang ke WhatsApp.
Berikut langkah mengaktifkan fitur 'Two step verification'
1. Pilih 'Enable' atau 'Aktifkan'