Viral Syahrul Ramadhan, Anak Tukang Sapu Jalanan Tembus Fakultas Kedokteran UI tapi Tak Punya Biaya
Viral Syahrul Ramadhan, Anak Tukang Sapu Jalanan Tembus Fakultas Kedokteran UI tapi Tak Punya Biaya
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Desi Kris
Sempat Ragu Masuk Kedokteran UI Karena Tidak Punya Dana, Syahrul Ramadhan Akhirnya Percaya Diri Berkat Beasiswa.
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah sosok Syahrul Ramadhan, anak tukang sapu jalanan yang berhasil tembus Fakulas Kedokteran Universitas Indonesia (UI).
Banyak pelajar SMA mendambakan melanjutkan studi di universitas favorit.
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia atau dikenal FKUI merupakan salah satu di antaranya.
Banyak pelajar ingin melanjutkan studi kedokteran di fakultas favorit tersebut.
Salah satu nya pelajar yang berhasil mewujudkannya ialah Syahrul Ramadhan asal Rokan Hilir Riau.
Tetapi pencapaian Syahrul terasa berbeda.
Pasalnya, Syahrul datang dari keluarga sederhana.
Ayahnya hanya berprofesi sebagai tukang las dengan penghasilan tidak tetap.
Sedangkan ibunya bekerja sebagai penyapu jalanan.
Syahrul mengaku sempat tak percaya diri masuk FK UI lantaran persoalanan biaya.
Ia sempat berfikiran tidak ada dana guna mewujudkan mimpinya tersebut.
Remaja 18 tahun itu mengaku sudah bercita-cta sebagai dokter sejak kecil.
"Saya sudah bercita-cita menjadi dokter dan ingin menempuh pendidikan di UI."
"Sejak itu, saya konsisten menjaga nilai agar dapat tembus UI melalui jalur prestasi rapor," kata Syahrul di kampus UI di Depok, Jawa Barat seperti dilansir Tribunstyle.com dari Warta Kota Live, Rabu (24/4/2019).
Syahrul berasal dari SMA Negeri 2 Bangko, Rokan Hilir, Riau.
Demi mewujudkan cita-citanya, Syahrul berupaya menjaga nilai agar tetap konsisten.
Semasa sekolah, Arul mengaku selalu meraih juara umum dengan rata-rata nilai di atas 90.
Rupanya upayanya tetap belajar di tengah keterbatasan dan pantang menyerah membuahkan hasil memuaskan.
Syahrul Ramadhan berhasil diterima di Fakultas Kedokteran UI melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Dia berhasil bersaing dengan ribuan calon peserta lainnya.

Tekun dalam belajar menjadi kunci keberhasilannya menembus FK UI.
Arul, sapaannya, mengaku sangat bahagia dan bangga bisa diterima di jurusan favorit.
Pada, Senin (24/4/2019), Syahrul melakukan verifikasi rapor di Kantor Penerimaan Mahasiswa Baru UI kampus Depok.
Orangtuanya sempat mengkhawatirkan biaya termasuk akomodasi Arul ketika mengurus administrasi.
Beruntung, pihak UI terkhususnya Iluni FKUI dan Dekan FKUI memberikan dukungan dana hingga kekhawatiranya teratasi.
"Namun ketika sudah diterima, saya kembali ragu mengingat biaya yang dikeluarkan tentunya tidak sedikit."
"Alhamdullilah, pihak UI khususnya Iluni FKUI dan Dekan FKUI memberikan dukungan dana sehingga keraguan saya seketika sirna," ujarnya.
Arul juga berhasil lulus Bidikmisi dan diberikan kemudahan verifikasi rapor dan daftar ulang yang dilakukan pada pekan yang sama hingga tak perlu bolak-balik Pekanbaru-Jakarta.
"Kemudahan-kemudahan yang saya peroleh membuat saya semakin yakin bahwa saya dapat menyelesaikan studi saya di UI tanpa terkendala biaya," katanya.
Syahrul merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.
Dia putra dari pasangan Azman dan Neni Marlina.
Meski di tengah keterbatasan, keluarga Arul dikenal peduli pada pendidikan.
Kedua kakaknya Arul juga tengah menempuh kuliah di perguruan tinggi di Riau.
Arul berharap mampu mengangkat derajat orangtuanya serta mengabdi bagi masyarakat Rokan Hilir setelah lulus studi.
"Saya melihat daerah saya membutuhkan dokter spesialis jantung dan spesialis kandungan."
"Semoga saya bisa menempuh pendidikan dokter hingga spesialis dan dapat memberikan manfaat bagi kota kelahiran saya,” katanya.
• Viral Skripsi Tebal 1.150 Lembar di FBE Ubaya Surabaya, 45 Hari Selesai, Ternyata Karena Hobi
(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)
Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle.com: