Tanggapi Pelecehan Seksual Penumpang Wanita yang Viral, KAI: Sudah Diselesaikan Secara Kekeluargaan
Tanggapi pelecehan seksual penumpang wanita kereta yang viral di media sosial, KAI: 'Sudah selesai secara kekeluargaan.'
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Mohammad Rifan Aditya
TRIBUNSTYLE.COM - Tanggapi pelecehan seksual penumpang wanita kereta yang viral di media sosial, KAI: 'Sudah selesai secara kekeluargaan.'
Beberapa hari terakhir, warganet dihebohkan dengan cuitan seorang penunmpang wanita yang mengaku mengalami pelecehan seksual.
Wanita tersebut menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi pada hari Senin (22/4/2019) kemarin saat dalam perjalanan kereta api jurusan Jakarta-Surabaya.
Peristiwa itu dia ceritakan lewat akun Twitter pribadinya.
Hingga berita ini ditulis, cuitan itu telah diretweet lebih dari 20.000 kali.
Pasca viral, pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) pun angkat bicara.
Humas PT KAI Edy Kuswoyo membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Menurutnya, kedua belah pihak telah sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
Mengutip dari Kompas.com, "Menanggapi tweet dari akun @xr**by yang menyatakan dirinya telah dilecehkan oleh penumpang lain saat ada di dalam KA Sembrani Nomor 48 dengan rute Gambir-Surabaya Pasar Turi keberangkatan Senin, 22 April 2019, KAI menegaskan bahwa kejadian tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan antara pihak korban dan pelaku," kata Edy saat dikonfirmasi, Rabu (24/4/2019) malam.
Edy mengklaim pihaknya telah mempertemukan korban dan pelaku dalam kereta tersebut.
Pelaku sendiri sudah minta maaf kepada korban.
Permintaan maaf itu pun, menurutnya, sudah disaksikan oleh pihak kondektur dan polisi khusus kereta api (Polsuska) yang sedang bertugas.
Edy menambahkan, pelaku sendiri akhirnya turun di Stasiun Cepu.
• Ini 3 Fakta Terbaru Bocah yang Viral Berjualan Gorengan Hingga Tengah Malam, Telah Ditangani Dinsos
• Viral Curhatan Wanita Penumpang Kereta Jakarta-Surabaya Jadi Korban Pelecehan Seksual
• Kronologi Calon Pengantin Meninggal Usai Tertabrak Kereta di Bandung, Sudah Dilarang Orang Tua Pergi
"Korban dan pelaku sudah kami pertemukan saat di kereta makan."
"Pelaku sudah meminta maaf dan keduanya sepakat untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan dan tidak akan memprosesnya lebih lanjut," ujar Edy.
Untuk para penumpang yang lain, Edy mengimbau untuk terus waspada saat menggunakan kereta api.
Para penumpang yang mengalami tindak pelecehan seksual atau kejahatan yang lain bisa melapor pada Contact Center KAI di 121/021-121 atau menghubungi nomor telepon kondektur yang tertera di masing-masing kereta.
"Kami mengimbau dan mengingatkan kepada para penumpang agar tetap waspada selama dalam perjalanan, baik dengan barang-barang bawaan maupun perilaku penumpang di sekitar," ujar Edy.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban mengisahkan kronologi pelecehan seksualnya di Twitter.
Kala itu, dirinya tengah berdiri dalam kereta yang menuju Stasiun Pasar Turi, Surabaya.
Dia duduk bersebelahan dengan pelaku.
Saat tidur, pelaku tiba-tiba menarik tangan korban.
Pelaku kemudian melakukan tindak pelecehan seksual pada korban.
Korban pun tidak bisa melakukan perlawanan karena ketakutan.
Tak lama berselang, korban memberanikan diri menemui kondektur kereta api untuk melaporkan tindak pelecehan tersebut.
Pihak KAI pun mempertemukan korban dan pelaku untuk menyelesaikan masalahnya secara kekeluargaan.
Korban pun mengisahkan bahwa pelaku telah meminta maaf padanya.
(Tribunstyle/ Irsan Yamananda)
Yuk Like dan Subscribe Channel YouTube Tribunstyle di bawah ini: