Breaking News:

Viral, Seorang Guru Komentari Hasil Tes Matematika Anak Secara Tidak Baik, Sang Ayah Ajukan Petisi

Viral, Simak cerita seorang guru yang komentari hasil tes matematika anak secara tidak baik, sang ayah akhirnya ajukan petisi.

Mirror/Pixabay
Guru komentari pedas hasil seorang murid. 

Viral, Simak cerita seorang guru yang komentari hasil tes matematika anak secara tidak baik, sang ayah akhirnya ajukan petisi.

TRIBUNSTYLE.COM - Simak cerita seorang guru yang komentari hasil tes matematika anak secara tidak baik, sang ayah akhirnya ajukan petisi yang didukung oleh warganet.

Petisi yang dilayangkan kepada seorang guru ini berisi agar guru yang berkomentar kurang baik terhadap anaknya ini untuuk dipecat.

Petisi ini dibuat setelah sang ayah melihat komentar guru terhadap anaknya ini yang ditulis di atas lembar tes matematika anaknya.

Chris Piland terkejut ketika dia melihat komentar pedas seorang guru kepada hasil tes matematika Kamdyn (anaknya).

Bahkan terlihat dari tulisan tersebut, guru ini terlihat secara frontal mengkritik usaha anak ini.

Kamdyn yang duduk di kelas dua SD di Amerika ini, ditugaskan oleh gurunya untuk menyelesaikan sebuah tes matematika sebanyak-banyaknya dalam rentang waktu yang cukup sebentar yaitu sekitar 3 menit.

Buat Geger Netizen hingga Didoakan Jadi Presiden, Ini Foto Viral Bayi Mirip Prabowo Subianto

Kenalan 5 Bulan di Facebook, Cewek Cantik Ini Temukan Jodoh & Langsung Nikah, Kisah Cintanya Viral

Viral Foto Driver Ojol Tunggu Pesanan Sambil Sibuk Membaca, Perhatikan saat Fotonya Di-zoom

Komentar pedas guru terhadap murid.
Komentar pedas guru terhadap murid. (Mirror)

Soal yang diberikan gurunya adalah soal pengurangan yang dilakukan dalam tiga menit dari daftar 60 soal yang mereka bisa.

Sang guru menulis: "Benar-benar menyedihkan ia menjawab 13 soal dalam 3 menit! Sedih" dengan gambar wajah sedih.

Chris, yang tinggal di Pennsylvania, Amerika Serikat ini sangat marah dengan komentar gurunya.

Bahkan Chris memutuskan untuk membuat sebuah petisi yang menyerukan agar guru ini dipecat, yang sekarang memiliki lebih dari 15.000 tanda tangan dalam petisi tersebut.

Saat membagikan foto pekerjaan rumah anaknya, ia menulis: "Guru putra saya, Kamdyn, telah bersikap kasar kepada anak saya dan bahkan berkelakuan tidak menyenangkan terhadap saya sendiri sepanjang tahun ini."

"Dia pulang dengan hasil tes ini dan aku merasa frustrasi karena seseorang bahkan menulis ini pada pekerjaan anak-anak."

"Motivasi yang luar biasa."

Sejak saat itu Chris sudah memposting pembaruan yang mengatakan dewan sekolah sedang menyelidiki.

Dia menulis: "Terima kasih atas semua upaya dan dukungan dari orang-orang yang berdedikasi dan yang menandatangani dan berbagi petisi ini."

"Saya senang mengumumkan bahwa guru yang dimaksud saat ini sedang diselidiki oleh dewan sekolah Valley View."

Banyak orang terkejut dengan pesan guru itu.

Viral Surat Terbuka Supir Truk Untuk Tito Karnavian Berani Ungkap Keluhan Supir Ingin PJR Ditiadakan

Foto Driver Ojol Bersandar Sambil Sibuk Membaca Viral, Ketika Foto Di-zoom, Netizen Kagum

Viral Kisah Kakek Aman, Hidup Nelangsa 3 Tahun di Semak-semak, Penghasilannya Rp 2 Ribu per Hari

Mengomentari petisi yang dibuat oleh Chris, seorang wanita menulis: "Saya bahkan tidak punya anak dan ini memuakkan bagi saya."

"Ini sangat tidak profesional dan sebuah kesalahan."

Yang lain menambahkan: "Tidak ada guru yang berhak menulis komentar mengerikan seperti ini tentang pekerjaan anak kecil."

Pengawas sekolah Rose Minniti mengatakan: "Ini masalah personal saja dan hasilnya tidak akan ditentukan oleh media sosial" mengutip laporan DailyMail Online.

"Permasalahan ini akan ditentukan oleh fakta dan bukti."

"Seperti biasa dengan segalanya, kita akan mencoba melakukan yang terbaik untuk siswa dan apa yang perlu kita lakukan untuk karyawan yang sedang diselidiki." (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

Like dan Subscribe Ya!

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
TribunStyle.comgurumatematikapetisiWarganet.indAmerika
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved