Teror Bom Sri Lanka
4 Fakta Terbaru Teror Bom Sri Lanka, Korban Capai 207 Jiwa Hingga Larangan Penggunaan Media Sosial
Dalam teror bom Sri Lanka, Minggu (21/4/2019) setidaknya ada delapan ledakan secara berturut-turut dan dua diantaranya ialah bom bunuh diri.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
4 Fakta Terbaru Teror Bom Sri Lanka, Korban Capai 207 Jiwa Hingga Larangan Penggunaan Media Sosial.
TRIBUNSTYLE.COM - Hanya dalam satu hari tepatnya Minggu (21/4/2019) Sri Lanka diserang dengan serentetan teror.
Serangan teror menargetkan gereja dan hotel di sana.
Serangan teror berwujud bom ini mengakibatkan jatuhnya korbanmeninggal sebanyak 207 orang.
Sedangkan korban luka mencapai 400 orang.
Mengutip Kompas.com, Senin (22/4/2019) berikut 4 fakta mengenai teror mengerikan tersebut.
1. Ledakan berturut-turut
Tiga hotel di Colombo diserang dengan ledakan bom pada Minggu kemarin.
Pertama hotel Cinnamin Grand dilanda ledakan bom pada pukul 08.30 waktu setempat.
Kemudian hotel bintang lima pukul 09.05 dan satu hotel lagi tak lama diserang usai hotel kedua tadi.
Kemudian tiga gereja menjadi target teror selanjutnya, yakni gereja St Anthony's Shrine di Colombo, gereja St Sebastian di Kota Negombo dan gereja Sion di kota Batticaloa.
Setidaknya ada delapan ledakan secara berturut-turut dan dua diantaranya ialah bom bunuh diri.
• Respon Warga Dunia Terhadap Peristiwa Bom di Sri Lanka Saat Paskah Bertagar PrayForSriLanka
2. Korban berjatuhan
Ledakan bom memakan banyak korban karena saat itu gereja-gereja sedang dipenuhi umat yang sedang merayakan Paskah.
Kabar terakhir menyebutkan 207 orang tewas dalam kejadian ini dan 35 warga negara asing ikut terkorban.
Sebanyak 35 warga negara asing itu berasal dari Inggris, Belanda, Amerika Serikat, Portugal, Jepang dan China.
3. Pelaku belum diketahui
Sampai saat ini belum ada yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan teror mematikan tersebut.
Meski begitu PM Sri Lanka Wickremesinghe menolak untuk mengidentifikasi tersangka penyerangan dan polisi sudah menahan tiga orang terkait teror namun tak memberikan rincian lebih lanjut.
• 3 Gereja dan Hotel di Sri Lanka Terkena Serangan Bom Saat Perayaan Paskah 2019, Ratusan Orang Tewas
4. Larangan penggunaan media sosial
Sri Lanka nampaknya tak siap menghadapi serangan teror ini.
Pasalnya sebelum kejadian kepala polisi negara tersebut sudah memperingatkan akan adanya potensi serangan teror dari National Thowheeth Jama'ath (NJT) namun tak ada tindakan pengamanan berarti.
Kini pemerintah Sri Lanka memberlakukan jam malam dan pelarangan penggunaan media sosial agar tak tersebarnya informasi yang salah.
Bahkan kedutaan asing di Sri Lanka telah mengeluarkan peringatan kepada warganya agar berlindung usai serangan teror ini. (*)
Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul : 4 Fakta Teror Bom Sri Lanka, Korban Tewas Mencapai 207 Orang dan 400 Lainnya Luka-luka