Kalah Tenar, Ini 5 Layanan Social Media yang Harus Tutup karena Kemajuan Zaman, mIRC hingga Path
Karena seiring berkembangnya zaman, ada beberapa social media yang harus pamit dan menutup semua layanannya.
Penulis: Delta Lidina
Editor: Melia Istighfaroh
TRIBUNSTYLE.COM - Kecanggihan teknologi yang semakin berkembang pesat dari zaman ke zaman menuntut untuk selalu ada sesuatu yang baru.
Perkembangan ini lantas memunculkan beberapa platform di social media.
Misalnya saja, aplikasi layanan untuk chatting atau layanan berbagi foto.
Adanya social media dengan berbagai layanannya ini membuat penggunanya merasa terhibur.
Namun, karena seiring berkembangnya zaman, ada beberapa social media yang harus pamit dan menutup semua layanannya.
Hal ini diduga berkaitan dengan tidak mampunya beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Terlebih bisa jadi kalah saing dengan adanya social media yang baru.
Selain itu, kecanggihan teknologi juga membuat kebutuhan masyarakat modern bertambah.
Hal inilah yang diduga kuat alasan tutupnya beberapa layanan social media berikut ini:
1. mIRC

Layanan mIRC (Internet Relay Chat) begitu populer di tahun 90-an.
Jauh sebelum adanya WhatsApp, BBM atau Line, mIRC sudah menguasai dunia chatting lebih dulu.
mIRC begitu digandrungi karena menyediakan layanan chatting untuk mencari teman atau kenalan baru.
Kalau kamu tahu artinya ASL PLS, berarti kamu pernah memanfaatkan layanan mIRC dulu.
Awalnya layanan ini dikembangkan leh Jarkko Oikarinen di tahun 1988 dan semakin disempurnakan di tahun 1995.
Jelang tahun 2000-an, ketenaran mIRC digeser oleh Yahoo Messenger yang memiliki fitur lebih lengkap.
mIRC resmi tutup pada 15 Desember 2017.
• Aplikasi Yahoo Messenger Resmi Ditutup Setelah 20 Tahun, Seperti Apa Penggantinya?
2. Yahoo Messenger

Yahoo Messenger saat itu sukses menggeser ketenaran mIRC karena dianggap lebih canggih.
Layanan pesan instan ini pertama kali disebut Yahoo Pager tahun 1998.
Yahoo Messenger kala itu hanya tersedia di desktop.
Dua puluh tahun berdiri, Yahoo akhirnya mengumumkan penutupan Messenger-nya pada 17 Juli 2018 lalu.
Ketika ditutup, pengguna Yahoo Messenger diarahkan untuk menggunakan Yahoo Squirrel.
3. Friendster

Apakah kamu punya akun di Friendster?
Sebelum menjamurnya Facebook, generasi 90-an tentu pernah merasakan adanya social media Friendster.
Di media sosial inilah, para remaja 90-an bisa mengekspresikan diri mereka lewat hiasan-hiasan di profilnya.
Terlebih mereka bisa mengungkapkan perasaan hatinya di status dan bisa saling berkomentar antar teman Friendster.
Namun, sejak kemunculan Facebook, perlahan Friendster semakin ditinggalkan.
Resmi para 2015 lalu Friendster tutup setelah beroperasi selama 13 tahun.
• 5 Jenis Unggahan di Path Ini Pernah Ngeselin, Update Tiap Menit sampai Beri Ucapan Lewat Tag Massal
4. Path

Path harus mengakhiri keaktifannya di usia yang masih seumur jagung.
Mulai rilis tahun 2010, Path harus berhenti beroperasi di jelang akhir tahun 2018.
"Dengan penyesalan mendalam kami mengumumkan bahwa kami akan berhenti menyediakan layanan kami yang dicintai, Path," tulis tim Path dalam unggahan berisi pengumuman di situsnya yang diberi judul "The Last Goodbye".
Path harus tutup karena sulit bersaing dengan sosial media sejenisnya, seperti Instagram.
Selain itu, Path juga harus kehilangan karyawannya.
• Ramai Tagar #goodbyebbm, Inilah Alasan BlackBerry Messenger Berhenti Operasi di Akhir Mei 2019
5. BBM (Blackberry Messenger)

Yang terbaru, BBM telah mengumumkan akan berhenti beroperasi pada 31 Mei mendatang.
Aplikasi chat ini memiliki kode unik untuk penggunanya agar bisa saling chat.
Alasan berakhirnya BBM karena tidak bisa bersaing dengan layanan pesan instant lainnya.
Sejak rilisnya pada 2013 silam, BBM mengalami penurunan pengguna aktif sejak Juni 2016 lalu.
Siap-siap say good bye untuk BBM, guys.
Nah, dari kelima media sosial di atas, mana yang pernah kamu gunakan? (Delta Lidina/TribunStyle)