Viral Nabila Anak SD Korban Bullying, Memulung Demi Biaya Berobat Kakek & Nenek yang Sakit-sakitan
Viral Nabila Anak SD Korban Bullying, Memulung Demi Biaya Berobat Kakek & Nenek yang Sakit-sakitan
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Nabila, anak SD mencuri perhatian publik setelah video dirinya di-bully beredar di media sosial.
Masa kecil gadis cilik ini bisa dibilang berat selain menjadi sasaran bully di sekolah, Nabila rupanya memulung demi kakek dan neneknya yang sakit-sakitan.
Nabila kini tinggal bersama Kakeknya Cece (70) dan Nenek Ira (70) di Kampung Cibodas, RT 3 RW7, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Bandung Barat.
Nabila telah ditnggal kedua orangtuanya yang telah berpisah.
Diutarakan Nenek Ira, kedua orangtua Nabila tidak pernah pulang ke Bandung untuk sekadar melihat anak dan orangtuanya.
Ibu Nabila kini berada di Kalimantan sedangkan sang ayah tidak diketahui keberadaannya.
• Ini Sosok Anak SD yang Viral Sepatu Nabila, Memulung Demi Sekolah Justru Di-bully hingga Menangis
• Viral Sepatu Nabila, Ini Sosok Anak SD Memulung Demi Sekolah tapi Justru Dibully hingga Menangis
Nabila kini bersekolah di SDN 1 Cibodas Pangauban kelas 6.
Sehari-hari sepulang sekolah, Nabila memulung selama dari siang hingga sore hari.
Hal itu dilakukan Nabila demi mencukupi kebutuhan sekolah dan sedikit biaya berobat kakek-neneknya yang sakit-sakitan.
"Suka mencari barang rongsok keliling kampung atau kadang sekitaran rumah dan setiap Sabtu saya jual."
"Biasanya kalau mencari barang rongsok itu suka dapat dua karung besar."
"Kalau dijual bisa dapat uang Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu hari Sabtu," kata Nabila di rumahnya seperti dilansir TribunStyle.com dari Tribun Jabar, Selasa (16/4/2019).

Nabila Hidupi Kakek-Nenek
Nabila mengaku kesal kepada teman-temannya yang suka membully.
Dia mengatakan teman-temannya suka mengejek kakek yang sakit-sakitan.
"Iya kan Abah itu sakit dan sakitnya susah kencing sampai harus pakai selang."
"Mereka suka mengejek Abah."
"Jadi, saat itu saya sempat memuncak kekesalan ditambah mereka mengerjai sepatu saya," kata dia.
Selain mengejek sang kakek, sepatu miliknya turut jadi sasaran membuat Nabila marah.
Nabila mengaku sudah memaafkan teman-temannya yang beritikad baik datang ke rumah meminta maaf.
"Sudah teman-teman ke sini dan minta maaf."
"Saya maafkan dan gak marahan lagi kok," ujarnya riang.
Nabila dan kakek-neneknya hidup sangat sederhana atau bahkan kekurangan.
Nenek Ira menderita sakit jantung dan kakek Cece mengalami sakit pada saluran kencing sejak 6 bulan terakhir.
Untuk makan sehari-hari, nenek Ira dan kakek Cece mengandalkan hasil penjualan rongsok dari Nabila.
Selain itu, keluarga Nabila sama sekali tak mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah, baik PKH, BPNT, KIP, KIS, BPJS, d lainnya.

Sebelumnya diberitakan sebuah video yang memperlihatkan Nabila marah karena dibully teman sekolahnya menjadi viral di media sosial.
Dalam sebuah video yang diunggah akun @ismissqueen di Instagram, memperlihatkan Nabila menghadapi rundungan tiga orang temannya.
Nabila terlihat marah sepatunya dirusak dan ditudung macam-macam.
"Uang kamu juga dari Mama Ayah kamu." tuduhan kepada Nabila.
"Enggak!" kata Nabila.
Yaiya atuh kamu dapat uang darimana?"
Nabila menerangkan bahwa dirinya mencari uang sendiri dari memulung.
Ia berteriak sambil menangis yang membuat teman-temannya yang awalnya tertawa seketika terdiam.
Nabila mengatakan dirinya telah bersusah payah memulung demi membeli sepatu. Tidak seperti kalian.
"Aku mah ngambili rongsokan langsung dijual, aku dah capek-capek!" katanya.
Nabila juga menyadari hidupnya tidak seberuntung teman-temannya.
Dia telah ditinggalkan orangtuanya tidak seperti teman-temannya.
"Aku mah ditinggalin sama orangtua aku, kamu mah enggak!" kata Nabila.
Seolah peringatannya tak digubris, Nabila langsung mengeluarkan kata-kata kotor.
Nabila makin marah hingga menendang sesuatu yang membuat teman-temannya kabur.
Setelah rekaman itu viral, banyak netizen penasaran dengan sosok Nabila.
Seorang netizen berhasil menemukan kediaman Nabila di Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.
Hal ini seperti yang diinfokan akun @Makassar_iinfo di Instagram, Selasa (16/4/2019).
Di sana, Nabila hidup sangat sederhana bersama kakek dan neneknya.
"Memang benar Nabila ditinggal oleh Ibu dan bapaknya dan saat ini tinggal bersama nenek dan kakeknya." tulis keterangan postingan tersebut.
Nabila dikenal sebagai anak gadis yang tangguh.
Sepulang sekolah, Nabila selalu bekerja sebagai pemulung.
Mendengar kisah Nabila banyak netizen yang bersimpati dan ingin membantu bocah tersebut.
tam_lan: "Anak sekecil itu sudah ikut merasakan beban hidup yg berat. Tangguh, nggak mengeluh sampe teman2nya pun ga tau keadaan dirinya sesederhana itu, dan tetap bersemangat sekolah."
indahrowlins: "Semoga menjadi orang yg sukses nantinya."
dani.kook: "alhamdulillah.. semoga bantuan yg didapat bisa berguna untuk pendidikan dan hidupnya nabila.. aamiin"
(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)
Yuk Subscribe dan follow Facebook dan YouTube TribunStyle.com di bawah ini: