Breaking News:

Notre Dame di Paris Terbakar, Presiden Macron Ungkap Kesedihan & Berjanji Akan Membangunnya Kembali

Katedral Notre Dame terbakar, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkapkan rasa dukanya dan berjanji akan segera membangunnya kembali.

Instagram @ag_photographe/Twitter Emmanuel Macron
Presiden Prancis, Emmanuel Macron berjanji akan membangun kembali Notre Dame yang hangus terbakar, Senin (15/4/2019). 

TRIBUNSTYLE.COM - Gereja Katedral Notre Dame terbakar pada Senin (15/4/2019) malam.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkapkan rasa dukanya dan berjanji akan membangun kembali Katedral Notre Dame.

Ia mengungkapkan bahwa Notre Dame merupakan bagian dari sejarah Prancis.

"Notre Dame merupakan sejarah kita, literatur kita, bagian dari jiwa kita, tempat semua peristiwa besar kita, epidemi kita, perang kita, pembebasan kita, pusat kehidupan kita," ujar Macron, seperti yang TribunStyle.com dikutip dari Reuters.

Macron juga mengatakan kesedihan yang ia rasakan beserta orang-orang Prancis yang mengetahui terbakarnya gereja Notre Dame.

Dibangun Sejak Abad 12, Gereja Notre Dame di Paris Terbakar, Dua Menara Berhasil Diselamatkan

"Saya tahu kesedihannya, dan getaran ini dirasakan oleh begitu banyak orang Prancis," ujarnya.

Ia pun berjanji akan membangunnya kembali bersama-sama.

"Kita telah membangun katedral ini lebih dari 800 tahun yang lalu, dan selama berabad-abad membiarkannya tumbuh juga memperbaikinya. Jadi saya sungguh-sungguh mengatakan malam ini, kita akan membangunnya kembali bersama-sama," ujar Macron.

Instagram/ag_photographe
Instagram/ag_photographe ()

Diwartakan Cbsnews, Macron menyebut kobaran api itu sebagai tragedi yang mengerikan dan menegaskan bahwa fasad batu katedral dan dua menara utama terhindar dari keruntuhan di tengah kehancuran akibat kobaran api.

"Kita akan membangun kembali katedral ini bersama-sama. Ini mungkin bagian dari takdir Prancis. Dan kita akan melakukannya di tahun-tahun mendatang. Mulai besok, skema donasi nasional akan dimulai, yang akan melampaui perbatasan kita," kata Macron.

Notre Dame di Paris Terbakar, Atap yang Jadi Simbol Bersejarah Hancur, Polisi: Semuanya Runtuh

Predisen Macron juga menuliskan kesedihannya lewat Twitter.

"Notre-Dame is aflame. Great emotion for the whole nation. Our thoughts go out to all Catholics and to the French people. Like all of my fellow citizens, I am sad to see this part of us burn tonight," tulisnya.

(Notre-Dame terbakar. Emosi yang hebat untuk seluruh bangsa. Pikiran kami ditujukan kepada semua orang Katolik dan orang-orang Prancis. Seperti semua warga negara saya, saya sedih melihat bagian dari kita terbakar malam ini)

Katedral Notre Dame yang telah berdiri di jantung pusat kota Paris selama lebih dari 850 tahun itu hangus terbakar.

Atap Notre Dame yang menjadi simbol bersejarah bagi Paris hancur dimakan si jago merah.

Api yang melahap Notre Dame mulai berkobar pada petang dengan sangat cepat mencapai atap bangunan katedral yang sudah berabad-abad.

Kobaran api menelan menara yang runtuh begitu juga dengan seluruh atapnya.

Petugas pemadam kebakaran berjuang mencegah agar menara lonceng utama tidak runtuh.

Mereka berusaha memadamkan kobaran api dengan siraman air dan mengosongkan kawasan di sekitar Notre Dame.

Instagram/viajenajanela
Instagram/viajenajanela ()

Dilansir dari BBC, penyebab kebakaran masih diselidiki dan belum diketahui secara pasti.

Namun kebakaran diduga berkaitan dengan pekerjaan renovasi yang ada di Notre Dame.

Gereja Notre Dame merupakan arsitektur bersejarah di pusat kota mode.

Notre Dame ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO.

Katedral ini dipandang sebagai salah satu contoh terbaik arsitektur Gothik Prancis.

Dikutip dari Wikipedia, katedral ini mulai dibangun tahun 1160 dan hampir rampung tahun 1260, tetapi masih terus mengalami perubahan selama beberapa abad selanjutnya.

Proyek pemugaran besar-besaran dilakukan tahun 1845 di bawah pengawasan Eugène Viollet-le-Duc dan berlangsung selama 25 tahun.

Sejak 1963, sisi depan katedral dibersihkan dari kotoran yang sudah mengendap berabad-abad dan dikembalikan sesuai warna aslinya.

Aktivitas pembersihan dan pemugaran juga dilakukan tahun 1991 hingga tahun 2000.

(TribunStyle/Listusista)

Yuk Subscribe YouTube TribunStyle :

Like Facebook TribunStyle :

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Notre DameParisEmmanuel MacronPrancis
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved