Berita Viral
Status Terakhir Pelaku Pembunuhan Guru Budi di Facebook, Sakit Hati Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
Status Terakhir Pelaku Pembunuhan Guru Budi di Facebook, Sakit Hati Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Delta Lidina Putri
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Jejak digital pelaku pembunuhan sadis guru honorer, Budi Hartanto, terlacak.
Pelaku berinisial AS memiliki akun bernama Dokter Cinta di Facebook.
Di akun itu AS sering mengunggah aktivitas kesehariannya di media sosial.
Termasuk aktivitas asmaranya yang sering ditumpahkan lewat status-status galau.
Seperti dikutip Tribunstyle.com dari Tribun Jatim, Senin (4/12/2019), Akun AS sebagai Dokter Cinta di Facebook ini aktif sejak 3 Juli 2018.
AS sedikitnya telah mengunggah 66 video dan puluhan foto lewat Facebook.
Video terakhir yang diunggah AS berupa aktivitasnya memetik buah nangka.
AS terlihat menangkap buang nangka berukuran kecil.
AS terpantau kerap mengunggah bakar-bakar ayam di rumahnya.
Setidaknya ada empat video yang menunjukan dirinya menikmati ayam bakar bersama rekan-rekannya.
Hal ini sesuai penuturan ibunda AS, dimana anak-anaknya akhir-akhirnya sering berkumpul dengan rekan komunitasnya dengan bakar-bakar ayam di Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Video lainnya memperlihatkan AS mengambil dompet dan mengeluarkan uang pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000.
Video itu berhasil mencuri perhatian rekan-rekan yang menulis komentar di postingan tersebut.
AS terakhir menggunggah fotonya pada 1 Februari 20019.
Pada foto itu AS terlihat mengenakan kaos berwarna hitam.
Kaos hitam itu bertuliskan 'Pejuan Kapusan'.
Dengan kaos yang sama, AS ditangkap petugas kepolisian saat menumpang bus tujuan Jakarta.
Di akun Facebook AS, tidak ditemukan kontak pertemanan Budi Hartanto.
Beberapa status Facebook AS juga menunjukan aktivitas asmaranya.
Seperti AS yang curhat tentang kisah asmaranya yang tidak mudah.
"Loro...atiku loro. Seng ta tresno ora rumongso" tulis pemilik akun Dokter Cinta tersebut.
AS juga terpantau mengunggah kekesalannya di media sosial.
Seperti menyebut teman yang memanfaatkannya sebagai pengecut dan ingin berduel.
"Pengecut itu selalu memanfaatkan temannya untuk membantu. One by one itu baru gentlemen. Dasar kau pengecut." tulisnya.
(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)
