Berita Terpopuler
Begini Keadaan Warung yang Menjadi Lokasi Pembunuhan dan Mutilasi Budi Hartanto
Di warung kopi itu juga, tubuh guru honorer Budi Hartanto dipotong atau dimutilasi lalu dimasukkan ke dalam koper lalu dibuang.
Penulis: anggraini nurul fatimah
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSYLE.COM - Pembunuhan dan mutilasi, Budi Hartanto seorang guru honorer di Kediri memang menggegerkan publik.
Budi ternyata dihabisi di sebuah warung kopi di jalan Surya, Kediri.
Di warung kopi itu juga, tubuh guru honorer Budi Hartanto dipotong atau dimutilasi lalu dimasukkan ke dalam koper lalu dibuang ke pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar, Rabu (3/4/2019) silam.
Warkop tersebut, sebelumnya telah direservasi oleh salah satu pelaku beberapa hari sebelumnya.
Pelaku mutilasi ceritakan detik-detik ia memutilasi tubuh korban.
Seperti dikutip TribunStyle.com dari TribunJatim, dua pelaku mutilasi guru honorer asal Kediri, telah resmi dipindahkan ke Polda Jatim, Sabtu (13/4/2019).
• Kepala Budi Hartanto Dibuang Terpisah Bukan Untuk Kelabui Polisi, Tersangka Ungkap Alasan Sepele Ini
Mereka adalah, Aris Sugianto pelaku yang tertangkap Kamis (11/4/2019) sore di Jakarta.
Dan, Ajis Prakoso yang ditangkap di Kediri dihari yang sama pada malam harinya, pukul 20.00 WIB.
Jumat (12/4/2019) sekitar pukul 23.40 WIB, sesaat usai turun dari mobil penyidik, keduanya langsung digelandang ke Ruang Penyidik Subdit Jatanras Polda Jatim di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum.
• Cerita Tetangga Warung Lokasi Mutilasi Budi Hartanto Kini Seram, Pelaku Menjerit Takut di Malam Hari

• Terang-terangan, Pelaku Mutilasi Guru Honorer Budi Hartanto Mengaku Kesulitan Potong Tubuh Korban
Setelah masuk ke dalam ruangan seluas 5 x 5 meter itu, seorang penyidik yang tak mau disebutkan namanya, memulai proses interogasi kepada keduanya.
Interogasi tersebut diawali dengan sebuah pertanyaan tentang proses mutilasi korban.
Pelaku mengaku menggunakan dua senjata saat pembunuhan tersebut celurit dan bendo.
Saat ditanya penyidik perihal siapa yang memenggal leher korban, Ajis Prakoso dengan sedikit memicingkan mata ke arah penyidik, mengawali diri menjawab pertanyaan itu.
Artikulasi ucapannya terbilang lugas, hanya saja intonasinya terdengar agak begitu lirih, seakan masih ragu hendak menyampaikan keutuhan informasi tersebut.
Meski begitu, akhirnya pelaku mengungkap kronologi mutilasi guru honorer bernama Budi Hartanto.