Beda Pengakuan 2 Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto, Sempat Tak Akui Mutilasi & Cuma Bantu Memegang
Kedua pelaku pembunuhan terhadap Budi Hartanto, memberikan keterangan yang berbeda saat membahas kronologi mutilasi.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
"Saat mencuci piring saya tanya, ada apa tadi malam jerit-jerit ketakutan? Dia menjawab kaget karena pundaknya seperti kejatuhan kayu yang berat," tambah Sujilah.
Semenjak itu, warung nasgor yang baru buka selama 10 hari tersebut tutup.
Seperti diketahui, polisi telah berhasil menangkap pelaku pembunuhan dan mutilasi guru honorer Budi Hartanto.
Pelaku pembunuh Budi Hartanto adalah dua orang pria bernama AJ alias Ajis dan AS atau AP (Aris).
• Fakta Pelaku Mutilasi Budi Hartanto yang Suka Berdandan Seperti Perempuan, Pernah Digerebek Warga!
Menurut Kabid Humas Polda Jatim, Frans Barung Mangera, kedua pelaku pembunuhan Budi Hartanto, AJ dan AP sama-sama berperilaku melambai.
"Kedua pelaku ini diidentifikasi memiliki kecenderungan perilaku yang agak melambai," jelas Barung, dikutip TribunStyle.com dari Surya.co.id.
Hal senada juga dituturkan oleh tetangga AJ.
Warga menyebut, AJ ini orangnya kemayu dan kebanci-bancian.
Seperti dugaan polisi sebelumnya, kedua pelaku merupakan teman satu komunitas Budi Hartanto.
Ketiganya saling mengenal dekat.

"Sudah kami duga bahwa keduanya sangat mengenal korban," tambah Barung.
"Mereka bersama korban diketahui terlibat dalam sebuah komunitas, mereka mengenal saat bertemu di sana," sambungnya.
Seiring dengan ditangkapnya dua pelaku berinisial AJ dan AP, potongan kepala Budi Hartanto pun ditemukan.
Rupanya, selama ini, potongan kepala pria berusia 28 tahun tersebut disimpan oleh tersangkap AJ di Desa Beleber, Kabupaten Kediri.
Potongan tubuh Budi Hartanto ditemukan dalam kondisi dipendam dalam sepetak bidang tanah di kawasan tersebut.