Kepala Guru Budi Hartanto Ditemukan, Kerabat Didatangi dalam Mimpi Sebanyak Dua Kali, Ada Perbedaan!
Setelah lebih dari seminggu proses pencarian, akhirnya kepala Budi Hartanto (28), guru honorer korban mutilasi akhirnya ditemukan di dalam plastik.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
"Kami akan bawa 2 pelaku ke Polda jatim untuk kami selidiki lebih lanjut. Jumat sore ini pelaku mungkin sudah tiba di sini," tandasnya.
Sahabat Bermimpi Budi Hartanto Minta Dicarikan Kepalanya
Sebelumnya, sesosok mayat ditemukan di dalam koper yang tergeletak di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar, Rabu (3/4/2019) lalu.
Mayat berjenis kelamin laki-laki itu bernama Budi Hartanto (28), warga Jalan Taman Melati, Tamansari, Kediri.
Ia dikenal pendiam, dan berprofesi sebagai guru kesenian di SDN Banjarmlati yang berstatus sebagai guru honorer.
Dikutip dari kanal Hotspot Nusantara pada Rabu (10/4/2019), sebelum potongan kepala korban ditemukan, teman korban di Blitar mengaku bermimpi bertemu korban.
Teman kuliah Budi mengaku mimpi bertemu guru Budi dua kali.
• Ini yang Buat Tetangga Tak Menyangka AJ Tega Menghabisi Nyawa dan Memutilasi Tubuh Budi Hartanto
Mimpi kedua kalinya dialami pada Selasa (9/4) malam. Ia mengaku dalam mimpinya Budi minta tolong agar kepalanya bisa ditemukan.
"Saya mimpi dua kali. Yang pertama seperti perawakan Budi, tapi saat itu kepalanya tidak terlihat, tertutup bayangan hitam.
Nah yang tadi malam, saya kembali bermimpi jelas kalau Budi datang dan minta tolong, kepalanya ditemukan.
Didoakan agar jasadnya kembali utuh. Mungkin karena memang kepalanya hingga saat ini belum ditemukan," pungkasnya.
Potongan Kepala Budi Hartanto Ditemukan, Terkuak Aksi Sadis Pelaku, Pakai Lebih dari 1 Alat Pemotong
Terungkap fakta baru pembunuhan Budi Hartanto, seiring dengan ditemukannya potongan kepala korban.
Penemuan potongan tubuh Budi Hartanto, mayat tanpa kepala di Blitar mengungkap fakta baru cara pelaku tega memenggal kepala korban.
Menurut keterangan Kabid Humas Polda Jawa Timur, Frans Barung Mangera, bagian kepala pelaku dipotong setelah korban meninggal dunia.