5 Fakta Pemerkosaan Gadis Kembar Oleh Ayah di Bolsel: Sejak Usia 12 Tahun, Digilir, Ingin Bunuh Diri
Masyarakat Bolaang Mongondow Selatan dikejutkan dengan pemerkosaan yang dialami dua anak kembar berinisial K (17) dan M (17) yang dilakukan ayah tiri.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
5 fakta pemerkosaan gadis kembar oleh ayah titi di Bolaang Mongondow Selatan: sejak usia 12 tahun, digilir, ingin bunuh diri.
TRIBUNSTYLE.COM - Masyarakat Bolaang Mongondow Selatan ( Bolsel) dikejutkan dengan pemerkosaan yang dialami dua anak kembar berinisial K (17) dan M (17) yang dilakukan ayah tiri mereka berinisial A warga Kecamatan Pinolosian.
Pemerkosaan tersebut dilakuan tersangka sejak beberapa tahun terakhir hingga diketahui sang nenek setelah korban mencurahkan isi hatinya.
Kini, tersangka A sudah ditahan polisi setelah mendapat laporan ibu kedua korban.
Kasus ini sedang diproses di Polsek Pinolosian.
• Polisi Tak Kunjung Datang, Lion Mama Nekat Lakukan Pembunuhan, Lukai 3 Pelaku Pemerkosaan Putrinya
Berikut Fakta-fakta kasus pemerkosaan gadis kembar yang masih gadis remaja kembar tersebut dihimpun tribunmanado.co.id
1. Sudah 4 Tahun
Ternyata peristiwa pemerkosaan sudah terjadi sejak 2015 atau empat tahun silam.
Saat itu kedua korban masih berusia 12 tahun.
Kapolsek Pinolosian Iptu Herdi Manampiring, membeberkan jika korban adalah anak tiri dan kembar bersaudara.
"Korbannya kembar dan laporan baru saja kami terima beberapa hari lalu," ujar dia, pada Kamis (11/4/2019).
2. Saat Ibu Keluar Rumah
Iptu Herdi Manampiring mengaku sang ayah melakukan aksinya tanpa sepengetahuan ibu kandung kedua korban.
"Aksinya saat sang ibu ke kebun atau keluar rumah," ucapnya.
Terakhir A mencabuli dua anaknya pada 4 April 2019.
• Wawancara Eksklusif Pembunuh Melinda Zidemi, Punya Cinta Terpendam Hingga Rencanakan Pemerkosaan

3. Diceritakan ke Nenek
Kasus ini terungkap setelah seorang korban menceritakan peristiwa yang mereka alami kepada nenek mereka
"Dari sinilah kemudian salah satu korban menceritakan kisah pilunya pada sang nenek. Nenek tersebut lalu melaporkan hal ini kepada kepala dusun, dan mereka melaporkan pada kami," tegas dia.
Pihaknya akan segera melengkapi berkasnya untuk segera dilimpahkan.
"Kami akan segera limpahkan karena sudah banyak masyarakat yang datang ke kantor untuk menanyakan kasus ini. Jangan sampai hal-hal yang tak diinginkan terjadi. Sudah kami tetapkan sebagai tersangka, karena bukti-buktinya cukup," pungkasnya.
4. Ingin Bunuh Diri
Kedua korban kepada Tribunmanado.co.id mengaku sempat ingin mengakhiri hidupnya.
"Kami berdua sudah sempat rencanakan untuk sama-sama bunuh diri, tapi batal karena adik saya masih sekolah," ujar K, sang kakak.
Ia juga tak menyangka bahwa sang ayah tiri tersebut rela melakukan hal tersebut pada mereka berdua.
"Awalnya dia (pelaku) sangat baik pada kami. Tapi lama-kelamaan dia justru mulai melecehkan kami," ucap dia.
K, mengatakan sudah sangat malu melihat masyarakat karena kejadian tersebut.
"Saya pribadi sangat malu untuk bergaul dengan teman-teman pasca kejadian tersebut. Hati saya merontah ingin pergi jauh dari rumah," ungkapnya.

5. Digilir Bergantian
M, sang Adik juga menceritakan hal yang tak kalah menyedihkan.
Ia mengaku hatinya bagai teriris, ketika dipaksa bergantian melayani nafsu sang ayah.
"Kalau siang dia (pelaku) dengan kakak, maka malam pasti cari saya. Apalagi kalau ibu tidak di rumah," bebernya.
Karena sudah tak tahan lagi, M kemudian menceritakan kisah ini pada neneknya.
"Saya bilang semuanya pada nenek dan dia sangat marah. Lalu melapor ke kepala dusun," bebernya.
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul 5 Fakta Gadis Kembar Diperkosa Ayah Tiri di Bolsel: Digilir Siang Malam hingga Ingin Bunuh Diri
Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini: