Kasus Perundungan
Kronologi Amankan Adiknya Sebelum Jadi Korban Pengeroyokan 12 Siswi SMA, Gebrak Meja Sampai Teriak
Seorang kakak menolak lupa pada aksi yang dilakukan terduga pelaku pengeroyokan Aurdey yang akan serang adiknya, berhasil selamat karena ini!
Penulis: Asytari Fauziah
Editor: Desi Kris
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang kakak menolak lupa pada aksi yang dilakukan terduga pelaku pengeroyokan Aurdey yang akan serang adiknya, berhasil selamat karena ini!
Kasus bullying saat ini memang sedang marak dan meresahkan banyak pihak.
Apalagi jika melihat kasus pengeroyokan siswi SMP yang dilakukan 12 anak SMA.
Sang korban, Audrey bahkan sampai harus menjalani perawatan intensif untuk memulihkan kondisi fisik dan psikisnya.
• 12 Siswi SMA Pengeroyokan Audrey Tak Hanya Sekali, Korban Pertama Hanya Bungkam Meski Ayahnya Polisi
Banyak yang membicarakan korban maupun tersangka yang masih di bawah umur namun kejam melakukan kekerasan.
Mengejutkan, ternyata Audrey bukan satu-satunya korban yang dibully oleh sekolompok pelajar ini.
Nampaknya ada banyak anak yang sudah jadi korban bullying sekelompok anak SMA ini yang meresahkan.
Salah satunya diungkapkan lewat Instagram stories yang diunggah akun @luluzlfslslbl.
Ia berhasil menyelamatkan adiknya dari aksi kekerasan.
Beruntung Lulu berhasil meminta adiknya untuk menjebak balik para terduga pelaku ini.
Ia bahkan masih mengingat kejadian saat para pelaku menjebak adiknya.
Hal ini membuat salah satu orang bertanya bagaimana bisa mengagalkan adiknya dari aksi sekelompok siswi SMA ini.
"Ka, itu ceritanya gimana kakak bisa gagalin aksi para psikopat itu? Adik kakak sebelumnya bilang kakak apa gimana?"
Lulu akhirnya menjawab lewat cerita di Instagram Storiesnya.
"Jadi saya balik menjebak mereka untuk datang ke salah satu kedai kopi yang ramai. Saya suruh adik-adik saya balik mengumpan mereka untukng datang ke kedai tersebut.
Karena lokasi kedai kopi itu dekat dengan lokasi yang sudah ditetapkan para psikopat itu, berhasil diumpan mereka datang dengan gagahnya bersama pasukan mereka.
Menggebrak meja kedai kopi itu dan berteriak-teriak menanyakan kepada adik saya kenapa adik-adik saya tidak datang ke lokasi yang sudah mereka (para psikopat) tetapkan.
Setelah mereka cek cok mereka mulai main tangan (adik-adik saya tidak ada main tangan sedikitpun) posisi saya dan teman saya membelakangi adik-adik saya, karena para psikopat itu tidak tau kalau saya akan ada malam itu"

Ia akhirnya tak bisa diam mendengar cekcok terduga pelaku dengan adiknya.
Bahkan mereka membawa pasukan yang bisa mencapai 50 orang lebih.
"Mendengar suara cekcok yang semakin riuh saya tidak bisa diam lagi, saya dan teman saya langsung nyamperin mereka dan di situ mereka kaget.
Karena mereka fikir adik-adik saya tidak mengadu pada saya,
Tidak berhenti sampai di situ, tidak brapa lama kemudian pasukan mereka yang sekampung itu datang madetin kedai kopi itu.
• Kronologi Pengeroyokan Audrey oleh 12 Siswi SMA di Pontianak, Alami Pendarahan, Selaput Dara Robek
Pasukan mereka lebih dari 12 orang, 50 orang bahkan lebih karena situasi saat itu benar-benar pada dan ramai.
Niat hati saya ingin masalah adik-adik saya bisa cepat selesai agar tidak perlu berurusan dengan para psikopat, tapi mereka para psikopat disuruh minta maafpun tidak mau.
Bahkan kamu yang harus duluan meminta maaf, its ok itu ga masalah untuk kami, minta maaf duluan bukan berarti kalah, justri jadi bukti nyata bahwa kita juara dalam melawan ego" tandasnya dalam unggahan Instagram story menceritakan penyelamatan adiknya.
• KPPAD Kalbar Laporkan Akun Twitter yang Unggah Status Bertagar #JusticeForAudrey, Anji Manji: Miris

(TribunStyle.com/Asytari Fauziah)
Subscribe Channel YouTube TribunStyle.com di bawah ini: