Kasus Perundungan
KPPAD Kalbar Laporkan Akun Twitter yang Unggah Status Bertagar #JusticeForAudrey, Anji Manji: Miris
KPPAD Kalbar laporkan akun Twitter yang unggah status bertagar #JusticeForAudrey, Anji Manji: 'Miris sekali'
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - KPPAD Kalbar laporkan akun Twitter yang unggah status bertagar #JusticeForAudrey, Anji Manji: 'Miris sekali'.
Kasus pengeroyokan yang menimpa Audrey, seorang siswi SMP berusia 14 tahun, kini menjadi perhatian publik dan menjadi viral.
Remaja malang itu dikeroyok oleh 12 siswi SMA di daerah Pontianak.
Akibatnya, dia harus menjalani perawatan serius di rumah sakit.
Walhasil, banyak masyarakat yang bersimpati terhadap kasus Audrey.
Tak sedikit dari mereka yang menyebarkan berita soal Audrey dengan tanda pagar (tagar) #JusticeForAudrey.
Namun, ada satu akun Twitter yang dilaporkan oleh Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar karena dianggap telah menyudutkan mereka.
Akun Twitter Ziana Fazura (@zianafazura) dilaporkan ke Polda Kalbar pada hari Selasa (9/4/2019).
Ketua KPPAD Kalbar, Eka Nurhayati Ishak, menjelaskan bahwa laporan itu terkait dengan postingan akun tersebut yang diduga memancing reaksi warganet utnuk memberikan komentar yang menyudutkan KPPAD.
Mengutip dari Kompas.com, Rabu (10/4/2019), "Kami menilai, akun (Ziana Fazura) itu semakin memperuncing masalah. Dan membelokkan statemen-statemen kami sebagai pelindung anak-anak Kalbar," kata Eka, di Kantor KPPAD Kalbar di Jalan DA Hadi, Pontianak, Selasa (9/4/2019).
Selain itu, akun tersebut juga menggiring opini publik bahwa ada upaya KPPAD Kalbar untuk mendamaikan pelaku dengan korban pengeroyokan.
Padahal, KPPAD Kalbar sendiri menerima pengaduan korban pada hari Kamis (5/4/2019), sehari sebelum korban membuat laporan ke Polsek Pontianak Selatan.
• Audrey Korban Pengeroyokan 12 Siswi SMA Menangis Haru Saat Tahu Atta Halilintar Hendak Menemuinya
• Kronologi Lengkap Siswi SMP Dikeroyok 12 Siswi SMA Hingga Rusak Alat kelamin, #JusticeForAudrey
• Justice For Audrey, Atta Halilintar Rela Batalkan Acara untuk Temui Korban Pengeroyokan 12 Siswi SMA
"Di Mapolsek, sebenarnya sudah dilakukan mediasi. Saat itu korban meminta mereka untuk mendampingi. Bukan memfasilitasi mediasi tersebut."
"Lagi pula, ranah kami bukan pada penanganan perkara hukumnya. Kami hanya melakukan pendampingan," ucapnya
Eka meminta masyarakat untuk tidak menyeret-nyeret lembaga KPPAD demi kepentingan pribadi atau kelompok yang berkaitan dengan kasus Audrey.
"Sudah kami coba telusuri. Akun itu bodong atau anonim. Bukan akun sungguhan," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Donny Charles Go mengaku belum mendapat informasi laporan KPPAD Kalimantan Barat tersebut.
"Saya cek dulu ya," ucapnya.
Menanggapi hal ini, musisi Anji Manji mengaku miris mendengar kabar pelaporan tersebut.
Hal itu dia ungkapkan lewat postingan di akun Instagram @duniamanji pada hari Rabu (10/4/2019) tadi.
Berikut caption lengkap postingan tersebut.
"SAYA SETUJU DENGAN ZIANA. Menurut saya yang harus dilindungi adalah korban, bukan para pelaku yang tidak merasa bersalah dan santai saja posting boomerang di kantor Polisi.
Kabarnya, pelaku punya backup orang kuat di sana. Ini yang harus dicari tahu.
Lalu saya membaca berita, akun Ziana dilaporkan @kppadkalbar untuk tweet ini. JIKA BENAR, miris sekali.
Apalagi jika pemilik akun @zianafazura sampai dinyatakan bersalah. Saya harap itu hoax.
Saya berharap para pelaku dihukum untuk kasus bully dan kekerasan yang terjadi terhadap Audrey.
#JusticeForAudrey" tulisnya.
(Tribunstyle/ Irsan Yamananda)
Yuk Like dan Subscribe Channel YouTube Tribunstyle di bawah ini: