Kasus Perundungan
Hasil Visum Audrey Sudah Keluar, Polisi Nyatakan Jika Tak Ada Luka Serius, Selaput Dara Masih Utuh
Hasil visum Audrey sudah keluar, terdapat beberapa fakta berbeda yang ditunjukkan oleh hasil visumnya!
Penulis: anggraini nurul fatimah
Editor: Melia Istighfaroh
TRIBUNSTYLE.COM - Akhirnya visum siswi SMP di pontianak yang menjadi korban pengeroyokan sudah keluar.
Melalui hasil visum yang sudah keluar, ada beberapa hal yang berbeda dengan pernyataan yang sempat membuat geger beberapa saat lalu.
Sebelumnya sempat dikatakan bahwa Audrey terpaksa harus merelakan keperawanannya karena penganiayaan ini.
Namun ternyata hasil visum menunjukkan fakta berbeda.
Seperti dikutip TribunStyle dari TribunPontianak, Hasil visum siswi SMP Pontianak korban pengeroyokan disampaikan Kapolresta Pontianak, Kombes M Anwar Nasir, Rabu (10/4/2019).
• JusticeForAudrey, Deretan Selebriti Ikut Buka Suara Mengomentari Kasus Pengeroyokan Siswi SMP ini
Menurut Kapolresta, hasil pemeriksaan visum dikeluarkan Rumah Sakit Pro Medika Pontianak, hari ini, Rabu 10 April 2019.
M Anwar Nasir mengatakan, dari hasil visum diketahui jika tak ada bengkak di kepala korban.
Kondisi mata korban juga tidak ditemukan memar. Penglihatan korban juga normal.
Lebih lanjut Kapolresta mengatakan, untuk telinga, hidung, tenggorokan (THT) tidak ditemukan darah.
"Kemudian dada tampak simetris tak ada memar atau bengkak, jantung dan paru dalam kondisi normal," katanya, dikutip dari TribunPontianak.
• Reaksi Audrey, Korban Pengeroyokan 12 Siswi SMA Dijenguk Ifan Seventeen, Sempat Menangis

• Audrey Siswi SMP Dianianya Lantaran Asmara, Beginilah 5 Cara Cerdas Hadapi Konflik dengan Pasangan
Kondisi perut korban, sesuai hasil visum tidak ditemukan memar. Bekas luka juga tidak ditemukan.
"Kemudian organ dalam, tidak ada pembesaran," jelasnya, dikutip dari sumber yang sama.
Selanjutnya Kapolresta menyampaikan hasil visum alat kelamin korban.
Menurut Kapolresta, selaput dara tidak tampak luka robek atu memar. Anwar mengulangi pernyataannya terkait hal ini.
"Saya ulangi, alat kelamin selaput dara tidak tampak luka robek atau memar," katanya.
Hasil visum juga menunjukkan kulit tidak ada memar, lebam ataupun bekas luka.
"Hasil diagnosa dan terapi pasien, diagnosa awal depresi pasca trauma," ungkap Kapolresta.
Sebelumnya sempat dikabarkan, Au menjadi korban pengeroyokan di dua tempat yang berbeda.
Penganiayaan ini dilakukan oleh 12 pelajar dari berbagai SMA terhadap seorang siswi SMP 17 Pontianak.
• Rachel Vennya Ungkap Sisi Baik Audrey #JusticeForAudrey, Siswi SMP yang Dikeroyok 12 Siswa SMA

• Rachel Vennya Ungkap Sisi Baik Audrey #JusticeForAudrey, Siswi SMP yang Dikeroyok 12 Siswa SMA
Wakil Ketua Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar, Tumbur Manalu dalam konferensi pers mengatakan bahwa kejadian ini sudah terjadi pada dua minggu yang lalu.
"Kejadian dua minggu lalu, Jumat (29/3/2019) namun baru dilaporkan pada orangtuanya, hari Jumat (5/4) ada pengaduan ke Polsek Pontianak Selatan, kemudian kita dari KPPAD langsung menerima pengaduan," ucap Manalu saat memberikan keterangan di Kantor KPPAD, Senin (8/4/2019).
Pengeroyokan bermula saat korban dijemput satu di antara oknum di kediaman kakeknya.
Oknum terduga pelaku ini adalah seorang siswi pelajar SMA dan saat itu meminta korban mempertemukannya dengan kakak sepupunya, P dengan alasan ada hal yang ingin dibicarakan.
Au menyanggupi hal itu dan menemui P bersama oknum terduga pelaku itu.
Setelah bertemu P, oknum yang menjemput ternyata tidak sendirian.
• Telihat Pucat Saat Dijenguk Ifan Seventeen, Audrey Korban Pengeroyokan Banjir Dukungan Sederet Artis
Ada empat orang lainnya yang kemudian membawa Au dan P ke tempat sepi di Jalan Sulawesi.
Kakak sepupu korban pun terlibat baku hantam dengan oknum berinisial D.
Sementara tiga teman D melakukan kekerasan terhadap Au, korban di-bully, dijambak rambutnya dan disiram air.
Tak hanya itu kepala korban juga dibenturkan ke aspal dan perut diinjak.
Ada tiga oknum yang diduga melakukan kontak fisik dengan Au.
Sembilan siswi lainnya hanya menyaksikan kejadian tersebut sambil tertawa tanpa berupaya menolong korban.
Diketahui, korban dianiaya di dua lokasi, selain di Jalan Sulawesi, korban dianiaya di Taman Akcaya.
Korban ditinggal para oknum terduga pelaku setelah dianiaya.
Kasus pengeroyokan Audrey siswi SMP di Pontianak yang libatkan 12 siswi SMA memang berhasil menyita perhatian dunia.
Tagar #JusticeForAudrey juga mulai jadi sorotan Internasional.
Bagaimana tidak, tagar #JusticeForAudrey baru saja jadi trending di Twitter dan Instagram.
(TribunStyle.com/Anggraini Nurul Fatimah)
Yuk, Like dan Subscribe kanal YouTube TribunStyle.com berikut ini:
Video