Breaking News:

Kasus Perundungan

Pengeroyokan Siswi di Pontianak Viral, Petisi #JusticeForAudrey Ditandatangani Hampir 100 Ribu Orang

Pengeroyokan siswi di Pontianak ini viral. Banyak yang ikuti petisi #JusticeForAudrey demi keadilan. Tanda tangani juga petisinya.

Change.org
Petisi untuki Audrey 

Pengeroyokan siswi di Pontianak ini viral. Banyak yang ikuti petisi #JusticeForAudrey demi keadilan. Tanda tangani juga petisinya.

TRIBUNSTYLE.COM - Simak cerita pengeroyokan siswi di Pontianak yang viral ini.

Sudah banyak yang mengikuti petisi #JusticeForAudrey demi keadilan di salah satu website petisi online terkenal yaotu Change.org.

Sudah hampir lebih dari 200.000 warganet telah menandatangani petisi ini.

Petisi ini bertujuan demi keadilan untuk Audrey dan mendesak pemerintah setempat maupun di Indonesia untuk melakukan dan memberikan keadilan bagi korban.

Ikuti tandatangan petisi untuk Audrey dengan klik link dibawah ini.

Link Petisi

Link Petisi Change.org #JusticeForAudrey

Viral Siswi SMP Dirundung Belasan Siswi SMA, Netter Tuntut Keadilan Lewat Tagar JusticeForAudrey

Viral di Twitter, 3 Fakta Pengeroyokan Siswi SMP oleh 12 Siswi SMA, Permasalahan Awal Karena Cowok

Viral Poster Pelakor yang Dibuat Istri Sah Karena Diselingkuhi Suaminya, Malah Banjir Pujian!

Petisi untuki Audrey
Petisi untuki Audrey (Change.org)

Kejadian Pengeroyokan

Seorang siswi SMP di Pontianak, AU (14 tahun) menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

AU ini menjadi korban pengeroyokan penganiayaan 12 siswi SMA di Pontianak.

Korban diduga dikeroyok 12 Siswi SMA karena persoalan sebuah komentar yang diposting AU di media sosial. 

Dikutip dari Tribun Pontianak, Selasa (9/4/2019), "Permasalahan awal karena masalah cowok."

"Menurut info kakak sepupu korban merupakan mantan pacar pelaku penganiayaan ini."

"Di media sosial mereka saling komentar sehingga pelaku menjemput korban karena kesal terhadap komentar itu," kata KPPAD Pontianak.

Kejadian pengeroyokan terhadap korban terjadi pada Jumat (29/3/2019).

Saat itu, korban dijemput pelaku sore hari oleh pelaku.

Berita Viral Kecelakaan Maut di Depok hingga Korban Kepalanya Putus, Detik-detiknya Terekam CCTV

Viral Ayahnya Perokok, Bayi Derita Bronkopneumonia, Kenali Bahaya dan Gejala Infeksi yang Mengancam

Viral Pesan Damai Jelang Final Piala Presiden 2019 Persebaya vs Arema, Rivalitas Bukan Berarti Nyawa

Justice for Audrey di Twitter.
Justice for Audrey di Twitter. (Twitter)

KRONOLOGI

Dikutip dari Change.org menjelaskan bahwa Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar menggelar konferensi pers terkait persoalan yang tengah menjadi perbincangan khalayak ramai tentang penganiayaan yang dilakukan oleh 12 pelajar dari berbagai SMA terhadap seorang siswi SMP 17 Pontianak.

 PPAD selaku lembaga yang bergerak dibidang perlindungan anak akan memberikan pendampingan baik pada korban maupun pada pelaku.

 Wakil Ketua KPPAD, Tumbur Manalu yang hadir saat konferensi pers menceritakan kronologi kejadian penganiayaan tersebut.

Tumbur Manalu menjelaskan, kejadian pengeroyokan terhadap korban yang merupakan siswi SMP tersebut dua pekan lalu.

"Kejadian dua pekan lalu, Jumat (29/3/2019) namun baru dilaporkan pada orangtuanya, hari Jumat (5/4/2019) ada pengaduan ke Polsek Pontianak Selatan. Kemudian kita dari KPAD langsung menerima pengaduan," ucap Manalu saat memberikan keterangan di Kantor KPPAD, Senin (8/4/2019).

Ia menjelaskan korban tidak melapor karena mendapat ancaman dari pelaku, pelaku mengancam akan berbuat lebih kejam lagi apabila korban melaporkan pada orangtua.

Korban merasa terintimiddasi sehingga tak berani melapor, namun setelah dilaporkan pada pihak kepolisian, pada hari itu langsung ada proses mediasi di Polsek Pontianak Selatan, proses sidiknya terhadap pelaku masih berjalan," tambahnya.

Tumbur Manalu menceritakan kronologi awalnya terjadinya pengeroyokan secara brutal dari 12 siswa SMA terhadap siswi SMP tersebut dari penjemputan yang dilakukan para pelaku terhadap korban di rumahnya.

"Korban sebenarnya berada di rumah, kemudian dijemput terduga pelaku dari 12 orang itu. Sebetulnya aktor utama tiga orang dan sisanya membantu," ucap Manalu.

 Korban dijemput dengan alasan ada yang mau disampaikan dan diomongkan.

Jadi dengan seperti itu, korban bersedia ikut bersama pelaku dan dibawa ke Jalan Sulawesi.

Pada saat penjemputan korban tidak menyadari, dirinya akan dianiaya.

Sebab dia dijemput dengan alasan mau ngobrol.

 "Ketika dibawa ke Jalan Sulawesi korban diinterogasi dan dianiaya secara brutal oleh pelaku utama tiga orang dan rekannya yang membantu ada 9 orang sehingga total ada 12 orang," katanya.

Korban dianiaya di dua lokasi, selain di Jalan Sulawesi, korban juga dianiaya di Taman Akcaya.

Sebetulnya, berdasarkan hasil yang didapatkan KPPAD, target pelaku bukanlah korban yang saat ini. Tapi kakak sepupu korban.

"Permasalahan awal karena masalah cowok. Menurut info kakak sepupu korban merupakan mantan pacar dari pelaku penganiayaan ini. 

Di media sosial mereka saling komentar sehingga pelaku menjemput korban karena kesal terhadap komentar itu," tambahnya. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

Like dan Subscribe Ya!

Tags:
siswi SMP di Pontianak dikeroyok 12 siswi SMAAudrey#JusticeForAudrey
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved