Berita Terpopuler
Panggil 5 Teman Pria Guru Honorer yang Ditemukan Tanpa Kepala, Polisi Sebut Saksi Gemulai
Panggil 5 Teman Pria Guru Honorer Korban Mutilasi 'Mayat di Dalam Koper', Polisi Sebut Saksi Gemulai
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Polisi memanggil lima saksi dari teman Budi Hartanto, guru honorer yang menjadi korban mutilasi mayat di dalam koper.
Polisi meyebut lima saksi itu semua pria dan bertingkah gemulai.
Polisi juga memeriksa sejumlah teman pria Budi Hartanto.
Teman Budi Hartanto yang diperiksa sebagai saksi semua pria gemulai atau suka bertingkah kemayu.
Soal isu motif pembunuhan terkait LGBT, polisi mengaku mendengar adanya isu tersebut.
Tetapi sejauh ini polisi belum menemukan bukti yang mengarah ke motif tersebut.
• Budi Hartanto, Korban Mutilasi Mayat di Dalam Koper Dikenal Gemulai, Begini Kebiasannya di Rumah
• Bukan Guru Biasa, Budi Hartanto Korban Kasus Mutilasi Juga Seorang Pengusaha, Ini Deretan Bisnisnya
• Isi Chat WA Terakhir Budi Hartanto, Guru Honorer Ditemukan Tanpa Kepala, Ini Sosok yang Dikontak
Polisi akan berpegangan pada fakta yang tergali pada penyelidikan kasus tersebut.
"Info yang berkembang (di luar) memang seperti itu, kebetulan rekan-rekan korban kebanyakan seperti itu."
"Namun kami tetap sesuai fakta. Karena hasil otopsi dari forensik juga belum keluar," ujar Heri Sugiono seperti dilansir Tribunstyle.com dari Surya.co.id, Kamis (4/3/2019).
Perilaku gemulai ternyata juga dikenal pada sosok korban, Budi Hartanto.
Hal itu disampaikan oleh kerabat korban, Surahmat.
Kepada wartawan, Surahmat mengatakan bahwa korban dikenal santun dan baik kepada orangtua.
Tetapi Surahmat tak memungkiri Budi juga gemulai.
"Budi (korban) mbanceni (gemulai), tapi orangnya baik, ramah dengan warga, supel bergaul dan baik dengan orang tua," kata Surahmat.

Polisi Fokus Cari Kepala Korban
Budi Hartanto ditemukan dalam kondisi mengenaskan tanpa kepala.
Hingga saat ini kepala korban mutilasi mayat dalam koper belum ditemukan.
Polisi memeriksa tujuh saksi berasal dari keluarga dan teman-teman korban.
Pemeriksaan terhadap saksi dilakukan di Polres Kediri.
• Budi Hartanto, Mayat di Dalam Koper Adalah Guru Honorer, Simpan Banyak Uang, Ini Pesan Terakhirnya
• Penemuan Mayat Guru Honorer Tanpa Kepala Gegerkan Blitar, Ibu Histeris Anak Saya Salahnya Apa?
Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, menerangkan penanganan kasus ini dilakukan oleh Tim Gabungan.
Tim Gabungan terdiri dari Polres Blitar Kota dan Polres Kediri Kota yang dibackup oleh Ditreskrimum Polda Jatim.
"Kemarin ada lima saksi yang dimintai keterangan, pagi ini ada dua saksi lagi yang diperiksa. Total ada tujuh saksi."
"Para saksi itu dua dari keluarga dan lima teman korban," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, Kamis (4/4/2019).

Selain memeriksa saksi, polisi juga sedang mencari barang-barang korban yang hilang.
Salah satu barang korban yang dicari ialah sepeda motor.
Saat keluar rumah, korban membawa sebuah sepeda motor, laptop, dan dua ponsel.
Sampai sekarang motor korban belum ditemukan.
Polisi sudah menyisir beberapa lokasi parkir di Blitar dan Kediri.
"Kami juga fokus mencari kepala korban. Tim masih menyisir di sekitar lokasi," ujar Heri.
(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)
Yuk like Facebook Tribun Style:
Yuk subscribe YouTube Channel TribunStyle.com: