Janji Bertemu Guru Honorer Sebelum Ditemukan Mayat dalam Koper, Sosok Ini Diperiksa Polisi, Pacar?
Janji Bertemu Guru Honorer Sebelum Ditemukan Mayat dalam Koper, Sosok Ini Diperiksa Polisi, Pacar?
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Sosok berinisial I diperiksa polisi sebagai saksi kasus pembunuhan Budi Hartanto, guru honorer korban mutilasi mayat di dalam koper.
Ia ialah teman Budi Hartanto yang janji melakukan pertemuan sebelum korban ditemukan mengenaskan tanpa kepala.
Budi Hartanto ditemukan tanpa kepala di pinggir sungai bawah jembatan Karanggodang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar pada Rabu (3/4/2019).
Meski sudah dimakamkan, kepergian Budi Hartanto masih menyisakan misteri dan duka bagi keluarga.
Belum terungkap pelaku dan motif pembunuhan Budi Hartanto oleh polisi.
Polisi masih terus menyelidiki kasus mayat di dalam koper tersebut.
• Postingan Instagram Terakhir Guru Honorer Korban Mutilasi, Tulis Pesan Galau Kamu yang Aku Tunggu
• Guru Honorer yang Ditemukan Tewas Tanpa Kepala Ternyata Seorang yang Ulet dan Punya Banyak Usaha
• Terungkap Fakta Terbaru Guru Honorer yang Tewas Tanpa Kepala, Polisi Ungkap 13 Saksi Diperiksa
• Panggil 5 Teman Pria Guru Honorer yang Ditemukan Tanpa Kepala, Polisi Sebut Saksi Gemulai
Terbaru, polisi telah memeriksa 14 saksi dalam kasus mayat di dalam koper.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar menyebutkan 14 saksi diperiksa di antaranya tiga dari Blitar dan 11 saksi berasal dari teman dekat korban.
"Tiga saksi dari Blitar itu yang menemukan jasad korban di lokasi. Sedangkan 11 saksi lainnya semua teman dekat korban," kata Adewira seperti dilansir Tribunstyle.com dari Surya.co.id, Jumat (5/4/2019).
Adewira mengatakan polisi tengah mendalami satu saksi yang diduga hendak bertemu korban sebelum jasad Budi Hartanto ditemukan dalam koper.

Saksi berinisal I melakukan janji bertemu dengan korban pada Selasa (2/4/2019) malam.
"Dari pemeriksaan percakapan di ponselnya, I ini mau bertemu dengan korban Selasa (2/4/2019) malamnya," ujar Adewira.
Polisi telah mengamankan I untuk dimintai keterangan.
Kepada polisi, I mengaku belum lama mengenal korban dan pernah bertemu sebelumnya.
"Malam sebelum jasad korban ditemukan di pinggir sungai, mereka mau ketemuan lagi."
"Untuk keperluan apa mereka bertemu, itu yang masih kami dalami," katanya.
Disinggung apakah I memiliki hubungan spesial dengan korban, polisi belum bisa memastikan.
Menurut Adewira, I memang teman dekat Budi Hartono.
"Saksi-saksi yang diperiksa rata-rata teman dekat korban," ujarnya.

Postingan Instagram Terakhir Guru Honorer Korban Mutilasi
Terungkap postingan terakhir Instagram (IG) guru honorer korban mutilasi, Budi Hartanto.
Sebelum ditemukan mengenaskan 'mayat di dalam koper', Budi Hartanto menulis pesan galau di Instagram pribadinya.
Budi Hartanto ditemukan tanpa kepala di pinggir sungai bawah jembatan Karanggodang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar pada Rabu (3/4/2019).
Meski sudah dimakamkan, kepergian Budi Hartanto masih menyisakan misteri dan duka bagi keluarga.
Belum terungkap pelaku dan motif pembunuhan Budi Hartanto oleh polisi.
Polisi masih terus menyelidiki kasus mayat di dalam koper tersebut.

Sebelum kepergiannya untuk selamanya, Budi Hartanto dikenal baik oleh keluarga dan teman-temannya.
Kerabat korban, Surahmat, kepada wartawan mengatakan bahwa korban dikenal santun dan baik kepada orangtua.
Tetapi Surahmat tak memungkiri Budi juga gemulai.
"Budi (korban) mbanceni (gemulai), tapi orangnya baik, ramah dengan warga, supel bergaul dan baik dengan orang tua," kata Surahmat.
Budi Hartanto dikenal sebagai guru kesenian berstatus honorer di SDN Banjarmlati, Kota Kediri.
Bakat seni Budi Hartanto juga disalurkan dengan membuka sangar tari.
Budi Hartanto rupanya juga mengelola sanggar tari modern.
Sanggar tari itu diberinama CK Dance Home dan membuka ruko di kawasan GOR Jayabaya, Kota Kediri.
Unggahan Terakhir Korban di IG
Seperti dilansir Tribunstyle.com dari Tribun Jatim, Budi Hartanto terakhir aktif di Instagram pada Maret 2019.
Pada tanggal 10 Maret 2019, Budi mengunggah foto sendirian di samping mobil warna putih.
Tampil rapi, Budi Hartanto menerangkan bahwa selalu tampil sendiri bukan berarti tidak laku.
"Sendiri bukan berarti tak laku," tulisnya, dikutip TribunJatim.com, Jumat (5/4/2019).

Pada tanggal 13 Maret 2019, Budi Hartanto menulis caption soal menunggu.
Pada foto itu dirinya duduk sendiri seraya berpose menyangga kepalanya dengan tangan.
"Kamu yang aku tunggu...," tulisnya.

Terakhir pada 16 Maret 2019, Budi Hartanto menulis pesan sedang fokus kepada seseorang.
"Terlalu fokus ke kamu (emoji)." terangnya.
Postingan terakhir Budi Hartanto dibanjiri doa dari teman-temannya di media sosial.

(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)
Yuk Subscribe dan follow Facebook dan YouTube TribunStyle.com di bawah ini: