Berita Terpopuler
Isi Chat Terakhir WA Guru Honorer yang Ditemukan Tanpa Kepala,Budi Hartanto, Sosok Ini yang Dikontak
Isi chat WhatsApp terakhir Budi Hartanto, guru honorer yang mayatnya ditemukan tanpa kepala dalam kondisi termutilasi di Blitar, Jawa Timur.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Isi chat WhatsApp terakhir Budi Hartanto, guru honorer yang mayatnya ditemukan tanpa kepala dalam kondisi termutilasi di Blitar, Jawa Timur.
Identitas mayat tanpa kepala yang ditemukan dimutilasi di dalam koper akhirnya terungkap sebagai Budi Hartanto (27).
Budi Hartanto diketahui berprofesi sebagai seorang guru honorer yang bekerja di SDN Banjarmlati 3, Kelurahan Banjarmlati Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Sebelum ditemukan tewas, terungkap komunikasi terakhir korban dengan seorang rekannya melalui aplikasi WhatsApp, Selasa (2/4/2019).
"Itu kontak terakhir korban dengan rekannya yang juga guru," jelas Nasuka, paman korban, dikutip TribunStyle.com dari SuryaMalang.com, Kamis (4/4/2019).
• Penemuan Mayat Guru Honorer Tanpa Kepala Gegerkan Blitar, Ibu Histeris Anak Saya Salahnya Apa?
Namun, tidak ada yang janggal dengan isi chat terakhir korban.

Isi chat tersebut hanya berisi gurauan korban dengan temannya.
Setelah chat terakhir itu, HP korban sudah mulai tak bisa dihubungi sampai sekarang.
Seperti diketahui, penemuan mayat tanpa kepala dalam kondisi dimutilasi di dalam sebuah koper menggegerkan Blitar.
Belakangan terungkap identitas mayat tanpa kepala tersebut yang dikenali sebagai Budi Hartanto, seorang guru honorer.
Mayat Budi Hartanto (27) ditemukan di dalam sebuah koper di pinggir sungai bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
• Budi Hartanto, Mayat di Dalam Koper Adalah Guru Honorer, Simpan Banyak Uang, Ini Pesan Terakhirnya
Ibu Budi Hartanto, Hamidah histeris ketika mengetahui putranya tewas dalam keadaan mengenaskan.
Bahkan, hingga kini, bagian kepala Budi Hartanto masih belum ditemukan.
"Anak saya salahnya apa... saya tidak terima," ujarnya sembari menangis histeris, dikutip TribunStyle.com dari Surya.co.id, Kamis (4/4/2019).
Sejumlah kerabat mencoba menenangkan Hamidah.
Beberapa menenangkannya dengan memberikan pelukan.

"Semoga pelakunya segera ditemukan," harap Hamidah.
Jenazah Budi Hartanto sendiri dikenali melalui sidik jari yang ditemukan dari potongan tubuhnya di koper.
"Jenazahnya dikenali dari sidik jarinya," jelas Nasuka, paman korban.
• Kepala Mayat dalam Koper Belum Ditemukan, Tujuh Saksi Diperiksa, Ini Profil Korban Mutilasi
Sehari-harinya, Budi Hartanto bekerja sebagai guru honorer di SDN Banjarmlati 3, Kelurahan Banjarmlati Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Tak hanya sebagai guru, korban juga memiliki usaha warung kopi di kawasan GOR Jayabaya, Kota Kediri.
Ia juga memiliki usaha lainnya, berupa jual beli HP dan pulsa.

Keluarga sendiri juga tidak tahu menahu akan penemuan jasad Budi yang ditemukan di Blitar.
Pasalnya, tidak ada kerabat maupun saudara yang tinggal di sana.
Dari penjelasan pihak keluarga, korban meninggalkan rumah selepas Magrib.
Tujuan korban adalah pergi ke warung kopi miliknya di kawasan GOR Jayabaya atau Gedung Nasional Indonesia (GNI).
"Korban keluar naik sepeda motor, sampai sekarang sepeda motornya masih belum ditemukan," jelas Nasuka.
Jenazah Budi Hartanto sendiri telah tiba di rumah duka di Kelurahan Tamanan, Mojoroto, Kediri, Jawa Timur, Kamis (4/4/2019) dini hari.
Hingga kini, kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian.
(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)