Ini 5 Fakta Terbaru Paus Sperma yang Mati di Perairan Italia dengan Perut Penuh Sampah Seberat 22 Kg

TRIBUNSTYLE.COM - Baru-baru ini sebuah peristiwa matinya seekor paus sperma menghebohkan dunia.

Seekor paus sperma (sperm whale) ditemukan terdampar di pantai Porto Cervo, Sardinia, Italia akhir Maret 2019 lalu.

Paus tersebut ditemukan dalam kondisi sudah mati dengan perut yang penuh sampah plastik seberat 22 kg.

Berikut ini TribunStyle.com merangkum 3 fakta terkait matinya paus sperma ini.

1. Ditemukan sampah seberat 22 kg di perutnya

Dikutip dari nationalgeographic.grid.id, kepala SEAME Sardinia, sebuah organisasi nirlaba yang melindungi paus, lumba-lumba dan pesut membenarkan adanya tumpukan sampah di perut paus tersebut.

• Paus 9,5 Meter Terdampar di Wakatobi, Saat Perut Dibuka Penuh Sampah dari Sandal hingga Tutup Galon

• Paus Mati Usai Terdampar di Thailand, Dalam Perutnya Ditemukan 8 Kg Sampah Plastik

Sampah tersebut terdiri plastik dan jaring ikan.

Total berat sampah yang ada di perut paus yang ditemukan mati ini seberat 22 kg.

2. Mati dalam keadaan hamil

Hasil pemeriksaan menyebutkan, paus ini juga dalam kondisi hamil.

Luca Bittau, Kepala SEAME Sardinia mengungkapkan, saat ditemukan, janin paus sudah dalam kondisi terurai dan membusuk.

• Lihat Seekor Paus Putih, Chacha Frederica Ingatkan Kebesaran Allah, Jangan Sombong!

• Paus Ditemukan Terdampar dan Mati, Saat Dibedah Hal Mengerikan Ditemukan, Miris Banget!

3. Bukan kejadian pertama

Paus yang ditemukan terdampar dengan perut penuh sampah plastik ini bukan yang pertama kalinya terjadi.

Hal mengerikan ini juga pernah menimpa seekor paus yang ditemukan mati di perairan Filipina.

Paus tersebut ditemukan mati dengan 40 kg sampah plastik di perutnya. (TribunStyle/Vega Dhini Lestari)

Like Fanpage TribunStyle.com :

Paus 9,5 Meter Terdampar di Wakatobi, Saat Perut Dibuka Penuh Sampah dari Sandal hingga Tutup Galon

Seekor paus terdampar di Desa Kapota, Kecamatan Wangiwangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara pada Senin (19/11/2018).

Ketika perut paus terdampar itu dibuka isinya penuh sampah dari sandal hingga tutup galon.

Seekor paus terdampar yang ditemukan itu memiliki panjang 9,5 meter.

Paus itu ditemukan dalam kondisi membusuk.

Di dalam perut paus berjenis Sperm Wale itu ditemukan sekitar 5,9 kilogram sampah.

Sampah yang ditemukan di dalam perut paus itu mayoritas sampah plastik.

"Dalam perut paus ditemukan botol, penutup galon, sandal, botol parfum, bungkus mi instan, gelas minuman, tali rafia, karung terpal, kantong kresek, dan lain-lain," jelas Saleh Hanan, dari Yayasan Wakatobi dikutip Tribunstyle.com dari Kompas.com, Senin (19/11/2018).

Saleh mengatakan paus itu diperkirakan mati beberapa hari lalu.

Ia menerangkan bahwa kondisi paus sudah hancur.

"Beratnya tidak terukur, melihat kondisi yang hancur kira-kira sudah dua minggu paus itu mati," kata Saleh.

Ia menambahkan bahwa kasus paus mati terdampar dengan sampah memenuhi lambung menunjukkan telah terjadi disorientasi navigasi paus.

Akibatnya paus tidak mampu membedakan makanan dan non makanan karena habitat tercemar sampah.

Sejumlah mahasiswa dari Akademi Komunitas Perikanan dan Kelautan Wakatobi sudah mengambil sampel plastik mamalia raksasa untuk diteliti.

Selain itu diteliti pula penyebab kematian paus termasuk temuan sampah di dalam perut paus.

Selain itu Kartika Sumalong dari WWF, MPA and Biodiversity Officer bahwa paus telah dikubur pada Selasa (20/11/2018) pagi.

Tulang paus itu dijadikan specimen di Akademi Komunitas Perikanan dan Kelautan Wakatobi.

“Sekarang proses pemilahan jenis sampah yang didapat dalam perut. "

"Berat basah sampah plastik 5,9 kilogram, kira-kira penyebab kematiannya apa belum bisa dipastikan, karena ditemukan masyarakat juga sudah dalam keadaan mati dan bagian perut sudah terurai," terangnya.

(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)

• Kelakuan Zodiak Kalau Lagi Kelaparan, Scorpio Suka Sensi, Taurus Makan Rambut Sendiri!

• Trailer dan Sinopsis Film Robin Hood 2018, Tayang Perdana di Bioskop Indonesia Hari Ini

• Dikenal Sederhana, Kaesang Pangarep Tak Segan Pamer Isi Dompet