Isra Miraj
Berikut Bacaan Zikir Ajaran Nabi Jelang Isra Miraj 27 Rajab atau 3 April 2019, Perbanyak Amalannya!
Berikut Bacaan Zikir Ajaran Nabi Jelang Isra Miraj 27 Rajab yang Jatih pada 3 April 2019, perbanyak amalannya agar hidup semakin diberi ketenangan.
Penulis: Candra isriadhi
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
Berikut Bacaan Zikir Ajaran Nabi Jelang Isra Miraj 27 Rajab yang Jatih pada 3 April 2019, perbanyak amalannya agar hidup semakin diberi ketenangan.
TRIBUNSTYLE.COM - Isra Miraj adalah sebuah persistiwa penting yang terjadi dalam perjalanan hidup Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.
Persitiwa Isra Miraj terjdai di bulan Rajab di mana pada tahun ini jatuh pada tanggal 3 April 2019.
Untuk itu, hendaknya umat islam memperbanyak amalan kaebaikan di bulan ini.
Isar' secara bahasa berasal dari kata 'saro' bermakna perjalanan di malam hari.
• Arti Isra Miraj 27 Rajab, Hikmah di Balik Naiknya Nabi Muhammad SAW ke Langit ke-7, 4 Hari Lagi!
• Doa Malam Isra Miraj 27 Rajab 3 April 2019, Datangkan Keutamaan Istimewa, Hafalkan Pula Dzikirnya
• Hafalkan Zikir Anjuran Nabi Muhammad SAW Jelang Isra Miraj 2019, Akan Jadi Tanaman Subur di Surga
Sementara secara istilah, Isra adalah perjalanan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bersama Jibril dari Mekkah ke Baitul Maqdis (Palestina), berdasarkan firman Allah :
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأَقْصَى
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha “ (Al Isra’:1)
Mi’raj secara bahasa adalah suatu alat yang dipakai untuk naik.
Secara istilah, Mi'raj bermakna tangga khusus yang digunakan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk naik dari bumi menuju ke atas langit.
Hal itu berdasarkan firman Allah dalam surat An Najm ayat 1-18.
Satu amalan yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan membaca zikir.
Ada satu zikir yang pernah diajarkan Nabi Ibrahim untuk Nabi Muhammad SAW ketika Rasulullah mengalami peristiwa Isra Miraj.
Isra Miraj adalah perjalanan agung Nabi Muhammad yang ditempuh dalam waktu semalam dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsho di Yerussalem.
Tak hanya itu, Nabi Muhammad juga mengalami perjalanan Nabi Muhammad dari bumi menuju langit ke tujuh, lalu dilanjutkan ke Sidratul Muntaha.
Sidiratul Muntaha menjadi akhir perjalanan untuk menerima perintah salat lima waktu.
Ketika Nabi Muhammad sampai di langit ketujuh, Nabi Ibrahim mengajarkan zikir yang nantinya menjadi tanaman subur di surga.
Rupanya dalam peristiwa itu, Nabi Muhammad diajarkan Nabi Ibrahim satu zikir seperti dikutip dari Tribunjateng.com.
Berikut ini zikir yang diajarkan Nabi Ibrahim kepada Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra Miraj yang dianjurkan dibaca oleh umat Rasulullah:
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ
Laa haula walaa quwwata illa billah
"Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah."
Zikir tersebut bisa dilihat dari yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al Anshari ra.
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لَيْلَةَ أُسْرِىَ بِهِ مَرَّ عَلَى إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ مَنْ مَعَكَ يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَذَا مُحَمَّدٌ.فَقَالَ لَهُ إِبْرَاهِيمُ مُرْ أُمَّتَكَ فَلْيُكْثِرُوا مِنْ غِرَاسِ الْجَنَّةِ فَإِنَّ تُرْبَتَهَا طَيِّبَةٌ وَأَرْضَهَا وَاسِعَةٌ. قَالَ « وَمَا غِرَاسُ الْجَنَّةِ ». قَالَ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada malam Isra’, pernah melewati Nabi Ibrahim ‘alaihis salam.
Nabi Ibrahim ketika itu bertanya pada malaikat Jibril, “Siapa yang bersamamu wahai Jibril?” Ia menjawab, “Muhammad.”
Ibrahim pun mengatakan pada Muhammad, “Perintahkanlah pada umatmu untuk membiasakan memperbanyak (bacaan dzikir) yang nantinya akan menjadi tanaman surga, tanahnya begitu subur, juga lahannya begitu luas.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa itu ghirosul jannah (tanaman surga)?” Ia menjawab, “Laa hawla wa laa quwwata illa billah (tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah).”
(HR. Ahmad, 5: 418)
(Tribunstyle.com/Candra Isriadhi)
Yuk Like Facebook dan Subscribe YouTube Channel TribunStyle.com: