Nekat Makan dan Minum di Kereta MRT, Penumpang Diusir! Simak Lagi Tata Tertib Naik MRT Jakarta
Simak Lagi Tata Tertib Naik MRT Jakarta, Pasalnya Jika Nekat Makan dan Minum di Kereta MRT, Penumpang Akan Diusir
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Mohammad Rifan Aditya
TRIBUNSTYLE.COM - Jika nekat makan dan minum di Kereta MRT, penumpang akan diusir.
Penumpang dilarang makan atau minum di dalam kereta maupun area peron MRT.
Hal ini disampaikan oleh Division Head Corporate Securetary PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin.
Kamaluddin menerangkan jika penumpang nekat makan dan minum di dalam kereta akan dipersilahkan keluar.
Upaya ini dilakukan guna menciptakan budaya baru tertib di Moda Raya Terpadu.
Pihak MRT akan menyosialisasikan program tata tertib untuk penumpang di stasiun atau media massa.
• Cara Beli Tiket MRT Jakarta di Bukalapak dari Cara Pesan hingga Tata Cara Naik Moda Raya Terpadu
"Tapi edukasinya juga tetap kami sampaikan supaya ada kesadaran."
"Kami tindak terus melalui komik, sosial media, nanti ada program-program talkshow," kata Kamaluddin seperti dilansir Tribunstyle.com dari Kompas.com, Rabu (27/3/2019).
Sebelumnya diberitakan foto sejumlah penumpang MRT Jakarta berperlikau tidak tertib menjadi viral di media sosial.
• VIDEO VIRAL Tingkah Laku Tercela Penumpang Kereta MRT Jakarta, Bergelantungan hingga Nyampah
Pada foto itu menunjukan penumpang makan-minum sembarangan hingga berdiri di atas kursi penumpang.
Sebuah foto yang menunjukkan seorang penumpang bergelantungan di kereta juga menjadi sorotan serius.
14 Panduan dan Tata Cara Naik MRT Jakarta
Simak tata cara dan panduan naik MRT dari PT. MRT Jakarta selengkapnya seperti dikutip Tribunstyle.com dari Kompas.com, Selasa (26/3/2019).
1. Masyarakat disarankan untuk merencanakan perjalanan. Untuk mempermudah, peta dan rute MRT bisa dilihat di situs web JakartaMRT.co.id atau menginstall aplikasi MRT Jakarta.
2. Diharuskan memiliki kartu jelajah MRT Jakarta dengan saldo yang cukup. Kartu ini terbagi dua yakni kartu single trip dan kartu multi trip. Kartu single trip dapat dibeli dengan harga Rp 15.000 dan multi trip seharga Rp 25.000. Kedua kartu bisa didapat di mesin penjual tiket (vending machine) atau gerai tiket.
3. Mengetahui perkiraan waktu untuk mencapai stasiun tujuan. Perjalanan antar stasiun 2 hingga 3 menit. Saat jam sibuk kereta akan tiba 5 menit sekali. Untuk itu penumpang bisa memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan dari stasiun keberangkatan sampai sampai stasiun tujuan.
4. Ketika berada di satsiun, penumpang harus bisa membedakan antara pintu masuk dan pintu keluar. Hal ini untuk meminimalisir kesalahan penggunaan pintu yang akan menghambat perjalanan penumpang lain yang sedang terburu-buru.
5. Saat akan menaiki kereta MRT, selalu utamakan penumpang yang keluar dari dalam kereta. Selalu perhatikan tanda keluar dan masuk kereta MRT yang telah disediakan. Bila tidak tertib saat keluar dan masuk kereta kemungkinan akan terjadi dua hal, yakni kereta terlambat sampai stasiun tujuan atau penumpang akan terbawa ke stasiun berikutnya.
6. Jika membawa tas berukuran besar sebaiknya dijinjing untuk memberikan tempat bagi pengguna lain.
7. Bila ingin duduk, gunakanlah tempat duduk kosong. Namun usahakan jangan menduduki tempat duduk prioritas selain penumpang yang berhak yaitu para penyandang disabilitas, ibu hamil, ibu membawa anak, dan lansia.
8. Bagi penumpang yang berdiri, diwajibkan untuk berdiri di tengah dan jangan berdiri di depan pintu karena menghalangi penumpang lain yang akan masuk atau keluar.
9. Perhatikan pegangan tangan (hadle) untuk prioritas berwarna kuning. Berdirilah menghadap kursi penumpang dan perhatikan kaki penumpang yang duduk supaya tidak terinjak.
10. Bila melihat orang yang mencurigakan, segera hubungi petugas MRT atau petugas keamanan.
11. Jika ada barang tertinggal atau benda mencurigakan laporkan kepada petugas MRT atau petugas keamanan.
12. Jika terjadi keadaan darurat atau emergency, penumpang dapat menggunakan emergency intercom untuk menghubungi petugas.
13. Biasakan antre dengan tertib agar semua berjalan lancar.
14. Patuhi semua peraturan termasuk dilarang makan dan minum dalam kereta. Penumpang diminta untuk membuang sampah di tempat yang telah disediakan. Jika belum menemukan tempat sampah, disarankan untuk menyimpan dulu di dalam tas.
Cara Membeli Tiket MRT di Bukalapak
Begini cara membeli tiket MRT Jakarta di Bukalapak.
Simak cara memesan tiket MRT Jakarta di Bukapalak serta tata cara naik MRT.
Moda Raya Terpadu alias MRT Jakarta relah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu (24/3/2019).
Sejak itu MRT Jakarta masih akan digratiskan dari 25 Maret hingga 31 Maret 2019.
Setelah itu penumpang akan dikenakan biaya.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta telah mematok tarif MRT sebesar Rp 8.500 per orang.
Tarif MRT itu akan berlaku mulai Senin (1/4/2019).
Begini Cara Beli atau Memesan Tiket MRT Jakarta di Bukalapak.
1. Masuk ke ayocobamrtj.com dan pilih Daftar Sekarang.
2. Pilih kolom Pendaftaran Reguler. Kamu akan dialihkan ke halaman Bukapalak. Baca syarat dan ketentuannya.
3. Setelah masuk ke laman Bukapalak, selanjutnya login.
4. Pilih tanggal keberangkatan dan jumlah tikey yang dipesan. Tekan 'Beli' untuk melanjutkannya.
5. Selanjutnya kamu akan menerima email konfirmasi beserta e-tiket MRT Jakarta.
6. Untuk membuka atau mencetak e-tiket MRT Jakarta, kamu harus download aplikasi Bukalapak di ponsel.
7. Akan tertera barcode kode booking di e-tiket dan detail event. Barcode berguna sebagai karcis masuk MRT.
(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)
Yuk like Facebook Tribun Style:
Yuk subscribe YouTube Channel TribunStyle.com: