Pimpinan Pusat Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadhan 1440 H Tanggal 6 Mei 2019
Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan mulainya puasa Ramadhan hingga Idul Fitri 1440 H.
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
TRIBUNSTYLE.COM - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan 1440 H jatuh pada 6 Mei 2019. Sementara Idul Fitri jatuh pada 5 Juni 2019.
Hal tersebut ditentukan berdasarkan hasil perhitungan hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Dalam Maklumat PP Muhammadiyah, dijelaskan pula mengenai hari-hari besar lain umat Islam sebagai berikut:
- 1 Zulhijah 2019 akan bertepatan dengan hari Jumat pada 2 Agustus 2019.
- Hari Arafah 9 Zulhijah 1440 Hijriah jatuh pada hari Sabtu pada 10 Agustus 2019.
- Idul Adha 10 Zulhijah akan bersamaan dengan hari Ahad yakni 11 Agustus 2019.
"Demikian disampaikan untuk dilaksanakan dan agar menjadi panduan bagi warga Muhammadiyah," kata Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
(Kompas.com)
3 Keutamaan Puasa Sunnah Ayyamul Bidh, Bisa Dimulai Sejak 21 Maret 2019 Mendatang!
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang bisa dilakukan di pertengahan bulan Hijriah.
Ibadah ini jatuh pada hari ke-13, 14, dan 15 hijriah tiap bulannya.
Disebut Puasa Ayyamul Bidh karena pada 3 hari itulah bulan bersinar terang, sehingga malam tampak putih bercahaya.
Mengutip dari Banjarmasinpost, dalam kitab 'Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari dijelaskan bahwa sebab dinamai Ayyamul Bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.
Ketika Nabi Adam diturunkan ke bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam.
Kemudian Allah memberikan wahyu untuk berpuasa selama tiga hari yaitu tanggal 13, 14, 15. Ketika hari pertama puasa, sepertiga badannya menjadi putih.
Hari kedua, sepertiganya menjadi putih dan hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.
• Jadwal & Niat Puasa Ayyamul Bidh, Puasa Tiga Hari Ganjarannya Setara dengan Pahala Puasa Satu Tahun
• Bisa Dimulai Pada 21 Maret 2019, Berikut Tata Cara dan Niat Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab!
• Ini Niat, Tata Cara, dan Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Setiap Tanggal 13, 14, dan 15 Bulan Hijriah
Sementara hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178)
Dan juga dari hadits Ibnu Milhan Al Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).” Dan beliau bersabda, “Puasa Ayyamul Bidh itu seperti puasa setahun.” (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Melakukan puasa putih sama halnya dengan puasa sepanjang tahun.
Ini seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut:
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari nomor 1979).
Adapun anjuran untuk melaksanakan puasa putih adalah sebagai berikut:
Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).
Nah,k apa sajakah keutamaan puasa Ayyamul Bidh ini?
Berikut 3 keutamaannya:
1. Menghidupkan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
2. Melakukan puasa tiga hari setiap bulannya seperti melakukan puasa sepanjang tahun karena pahala satu kebaikan adalah sepuluh kebaikan semisal. Berarti puasa tiga hari setiap bulan sama dengan puasa sebanyak tiga puluh hari setiap bulan. Jadi seolah-olah ia berpuasa sepanjang tahun.
3. Memberi istirahat pada anggota badan setiap bulannya.
Itulah jadwal, keutamaan, dan niat Puasa Ayyamul Bidh yang pada tanggal 13,14, dan 15 Rajab.
Untuk bulan Rajab ini, Puasa Ayyamul Bidh akan jatuh pada:
Kamis, 13 Rajab 1441 H/ 21 Maret 2019: puasa sunnah Ayyamul Bidh hari pertama
Jumat, 14 Rajab 1441 H/ 22 Maret 2019: puasa sunnah Ayyamul Bidh hari kedua
Sabtu , 15 Rajab 1441H/23 Maret 2019: puasa sunnah Ayyamul Bidh hari ketiga
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 6 Mei dan Idul Fitri 5 Juni".
Yuk Subscribe Channel YouTube Tribunstyle di bawah ini: