Breaking News:

Rahasia Maudy Ayunda Hingga Tumbuh Banyak Prestasi: Budaya Baca & Problem Solving Sejak Kecil

Maudy Ayunda bocorkan rahasia orangtua mendidiknya hingga tumbuh dengan banyak prestasi: budaya membaca dan memecahkan masalah sejak kecil.

Rahasia pola asuh orangtua Maudy Ayunda hingga anaknya tumbuh dengan banyak prestasi hingga diperebutkan 2 universitas bergengsi kelas dunia.

TRIBUNSTYLE.COM - Maudy Ayunda sempat menggemparkan publik ketika dirinya mempublikasikan kegalauannya di akun Instagram.

Pada saat itu, Maudy menyampaikan kegalauannya karena bingung memilih antara Stanford University atau Harvard University.

Kedua universitas bergengsi kelas dunia ini ternyata menerima Maudy Ayunda sebagai calon mahasiswi-nya di 2 jurusan yang berbeda.

Maudy Ayunda pun senang bukan kepalang karena impiannya akhirnya terwujud.

Sempat Galau Pilih Harvard atau Stanford, Maudy Ayunda Jatuhkan Pilihannya Pada Kampus Bergengsi Ini

Hadir di channel YouTube bersama Najwa Shihab, Maudy pun bocorkan pilihannya yang akhirnya jatuh ke Standford University.

Selain itu, Maudy Ayunda juga menjawab pertanyaan netter tentang dirinya.

Salah satu pertanyaan yang dijawab Maudy Ayunda dalam sesi ini adalah tentang pola asuh yang diterapkan orangtua dari kecil.

"Apa saja aturan yang diterapkan orangtua dari kecil hingga dewasa sehingga @maudyayunda bisa berprestasi seperti sekarang ini? Apa ada reward atau punishment yang menjadi motivasi? Supaya menjadi ilmu buat para orangtua dalam mendidik anak," tulis akun @iram.irsty .

Akan Kembali Jalani LDR, Kali Ini Maudy Ayunda Mengaku Merasa Takut

Maudy pun mengaku bahwa ketika dia masih kecil, keluarganya tidak memiliki TV.

"Jadi pertamanya kayanya waktu itu culture-nya ada by chance juga. Karena waktu itu aku masih kecil belum ada TV. I don't know whether there was a financial situation atau kebetulan aja nggak ada TV," jawab Maudy.

"Tapi akhirnya entertainmentnya itu baca buku. Jadi itu menjadi my first form of entertainment," lanjut Maudy.

Selain itu, Maudy belajar dari orangtua bahwa hadiah dari prestasi adalah perasaan bangga, tak pernah dibiasakan diberi hadiah atau jajan atau uang.

"Yang kedua memang orangtuaku, kalau dari obrolan mereka, the reward from achievement adalah perasaan bangga aja. Ga pernah dikasih jajan atau hadiah," ujar Maudy.

Maudy juga cerita ayahnya pulang-pergi ke Singapura hanya untuk membelikan buku.

Maudy Ayunda Putuskan Pilih Stanford University karena Alasan Ini, Harvard University Cuma Backup

Sudah 4 Tahun Bersama, Ini Satu Hal yang Selalu Buat Maudy Ayunda Jatuh Cinta Pada Sang Kekasih

Selain ayah yang suka membeli buku, Maudy juga bercerita tentang peran ibunya yang mengasuhnya dengan melibatkan diskusi yang membangun dan melatih problem solving alias pemecahan masalah.

"Mama itu dari kecil suka ngajak ngobrol, tapi ngobrolnya bukan ngobrol biasa. Tapi problem solving tentang hal-hal kecil," jelas Maudy.

"Jadi obrolan itu nggak pernah simple. Selalu ada mengapa, sampai di ujung kita merasa itu jawaban yang tepat," lanjut Maudy.

Ada 3 hal yang dilatih sejak kecil, yakni problem solving, ingin tahu, dan kepedulian.

(TribunStyle.com/ Suli Hanna)

Yuk subscribe YouTube dan Like Laman Facebook TribunStyle.com :

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
InstagramTribunStyle.comMaudy AyundaStanford UniversityHarvard UniversityNajwa ShihabYouTube
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved