Breaking News:

Penembakan di Masjid Selandia Baru

UPDATE TERBARU Serangan Teroris di Selandia Baru, 11 Orang Masih Dirawat, 1 Anak Kecil Kritis

Update terbaru Serangan Teroris di Selandia baru, lebih dari 40 orang yang terluka, 1 anak berumur 4 tahun masih dirawat.

heavy.com
Brenton Tarrant, pria biadab yang melakukan aksi penembakan brutal para jamaah Salat Jumat di Selandia Baru. 

TRIBUNSTYLE.COM - Update terbaru dari terorisme dan penembakan yang dilakukan 4 orang di Masjid kota Christchurch, Selandia Baru kemarin Jumat (15/3/2019) siang.

Update terbaru oleh pihak terkait setempat bahwa sebanyak 49 orang dilaporkan telah meninggal dan lebih dari 40 orang luka-luka.

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinta Ardern mengonfirmasi polisi telah mengklaim serangan ini sebagai serangan teroris di negaranya.

Polisi juga telah menangkap 4 orang yang diduga sebagai pelaku teroris, 3 orang pria dan 1 wanita.

Update terbaru dari keadaan setempat telah didapatkan Tribunstyle.com dari TVNZ.

Kepala rumah sakit selandia baru
Kepala rumah sakit selandia baru (tvnz)

Kisah Heroik Pemuda Rebut Senjata Pelaku Penembakan Masjid di Selandia Baru, Biasa Mengurus Masjid

Zulfirman Syah, WNI Asal Yogyakarta Korban Selamat Penembakan Selandia Baru, Baru Pindah 2 Bulan

Benarkah Penembakan Brutal Brenton Tarrant di Selandia Baru Terpicu Game Kekerasan? Ini Jawabannya

Sesuai rilisan TVNZ telah dikabarkan dari Kepala Rumah Sakit Christchurch, menerangkan lebih lanjut 36 orang masih berada dalam perawatan Rumah Sakit Christchurch.

11 orang masih berada dalam kondisi kritis dan masih dalam perawatan intensif.

Dari 11 orang yang sedang di rawat dengan intensif, masih ada satu perempuan di umur 20an yang mendapatkan luka terparah.

"39 korban dari serangan teroris masih bersama kami dan masih dirawat di rumah sakit" lanjut kepala Rumah Sakit Christchurch.

"Dari 39 korban ini juga ada anak kecil berumur 4 tahun yang sedang kritis dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit Auckland"

Dilaporkan juga bahwa 12 ruang bedah untuk pasien juga telah digunakan demi menyelamatkan korban dari serangan teroris ini.

Selain 11 orang yang kritis itu masih ada 2 anak kecil berumur 2 dan 13 tahun tetapi sudah dalam keadaan stabil.

7 orang korban tidak parah  yang sudah dikatakan sehat dan aman sudah bisa dipulangkan.

Dikabarkan juga telah ada 4 pasien yang meninggal ketika di bawa ke Rumah Sakit Christchurch.

Pemberian Bunga di Masjid Wellington
Pemberian Bunga di Masjid Wellington (tvnz)

Kisah Pengurus Masjid Christchurch Selandia Baru Hadang Teroris dan Merebut Senjatanya Tapi Gagal

Arie Untung Komentari Peristiwa Penembakan di Masjid Al Noor, Selandia Baru, Ajak Untuk Damai Total

Peluru Bersarang di Dada, Seniman Asal Padang Jadi Korban Penembakan Masjid di Selandia Baru

Update Terbaru dari Selandia Baru

Telah dikabarkan komisioner polisi di Selandia Baru Mike Bush, mengabarkan bahwa belum ada kabar dan isu tentang serangan lanjutan, namun ridak menutup kemungkinan.

Komisioner kepolisian Selandia Baru Mike Bush juga melanjutkan ia berterimakasih atas dukungan yang diberikan.

Bush melanjutkan dan menerangkan bahwa keamanan umum akan menjadi prioritas dari kota Christchurch sampai seluruh Negara Selandia Baru.

Di sisi lain di masjid-masjid di kota Wellington, Ibu kota negara Selandia Baru, warga sekitar memberikan penghormatan dan pemberian bunga bela sungkawa.

Jacinda Arden, Perdana Menteri Selandia Baru akan menyiapkan perubahan terhadap Hukum Senjata yang ada di Negara Selandia Baru

6 Fakta Brenton Tarrant, Pelaku Penembakan Selandia Baru

Fakta-fakta Brenton Tarrant, pelaku penembakan brutal Selandia Baru terungkap.

Brenton Tarrant, pelaku penembakan sadis di masjid Kota Christchurch menjadi pelaku yang pertama kali terindentifikasi.

Ia tak segan menunjukkan wajahnya dalam video yang berdurasi sekitar 17 menit saat melancarkan aksinya.

Berikut TribunStyle.com rangkum fakta-fakta sosok Brenton Tarrant, dikutip TribunStyle.com dari Mirror.co.uk, Sabtu (16/3/2019).

1. Masa Kecil

Brenton Tarrant lahir dan besar di Australia.

Dalam supremasi kulit putih, Tarrant menggambarkan dirinya sebagai 'orang kulit putih biasa'.

Brenton Tarrant, pria biadab yang melakukan aksi penembakan brutal para jamaah Salat Jumat di Selandia Baru.
Brenton Tarrant, pria biadab yang melakukan aksi penembakan brutal para jamaah Salat Jumat di Selandia Baru. (heavy.com)

Tarrant lahir di tengah keluarga kelas pekerja dengan penghasilan rendah.

 Senjata Brenton Tarrant Penyerang di Selandia Baru, Bertulis Pengungsi Selamat Datang di Neraka

Ini diungkapkan olehnya dalam manifesti 'Pengganti Hebat' yang dipasangnya secara online sebelum aksi pembunuhan sadis ini.

"Orangtua saya memiliki saham Skotlandia, Irlandia, dan Inggris. Saya memiliki masa kecil yang teratur, tanpa masalah besar," terangnya.

Tarrant sendiri kurang berminat dalam masa pendidikannya.

"Aku memiliki sedikit minat dalam pendidikan selama sekolahku, nyaris tidak mencapai nilai kelulusan." imbuhnya.

"Aku hanya pria kulit putih biasa dari keluarga biasa," lanjutnya.

2. Ayah Meninggal karena Kanker

Mantan atasan Tarrant, Tracey Grey menuturkan ayah kandung Tarrant meninggal karena kanker yang dideritanya.

Peristiwa penembakan di Masjid Selandia Baru
Peristiwa penembakan di Masjid Selandia Baru (Instagram/ teukuwisnu)

Ia meninggal dunia jelang kelulusan Tarrant dari bangku SMA.

 Beredar Video Mesum Diduga Milik Jung Joon Young yang Disebar Pada Teman-temannya

3. Mengaku Diajari Kekerasan

Dalam tayangan yang diunggahnya sendiri, Tarrant bertanya pada dirinya sendiri dan menjawabnya.

Di suatu bagian ia bertanya, "Apakah Anda diajari kekerasan dan ekstrimisme melalui permainan video, musik, film sastra?"

Tarrant menjawabnya, "Ya, Spyro The Dragon 3 mengajariku etnonasionalisme. Fortnite melatihku menjadi seorang pembunuh dan menyisir mayat musuh-musuhku."

Dalam videonya tersebut, Tarrant mengatakan ingin menghasut kekerasan dan secara langsung mengintimidasi para imigran untuk meninggalkan negara barat.

4. Kesaksian Mantan Atasan

Jauh sebelum aksi brutalnya, Tarrant bekerja sebagai seorang peatih kebugaran profesional di Big River Gym, Kota Grafton, New South Wales sebelah utara.

Dia bekerja di gym tersebut setelah lulus sekolah pada tahun 2009 hingga 2011.

Korban penembakan teroris di Selandia Baru dievakuasi.
Korban penembakan teroris di Selandia Baru dievakuasi. (TV New Zealand/AFP)

Penuturan Tracey Gray, manajer di tempat Tarrant bekerja, ia membenarkan jika pelaku penembakan sadis adalah mantan pegawainya.

Menurutnya, Tarrant berhenti bekerja di gym karena ingin berkeliling ke sejumlah negara Asia dan Eropa.

 Daftar Identitas 6 WNI Korban Serangan Teroris di Selandia Baru & Kondisi Terkini, 1 Kritis

"Dia pelatih kebugaran yang sangat berdedikasi. Dia bekerja dalam program kami untuk melatih anak-anak di lingkungan secara gratis, dan dia sangat menyukai pekerjaan itu," tuturnya.

5. Sangat Menyukai Senjata Api

Menurut Gray, Tarrant adalah sosok yang sangat menyukai senjata api.

Ia menduga, ada yang mengubah pribadi Tarrant selama ia bepergian ke luar negeri.

Pasalnya, Tarrant sempat bekerja di Bitconnect, sebuah perusahaan mata uang digital untuk membiayai perjalanannya.

Tarrant sendiri pernah berkunjung ke sejumlah negara di Eropa, Asia Tenggara, dan Asia Timur.

6. Berdedikasi dalam Dunia Olahraga

Di mata Gray, Tarrant sangat berdedikasip pada olehraga.

Ia sangat rutin berolahraga keras bahkan cenderung berlebihan.

"Sejujurnya saya tidak percaya seseorang yang pernah berhubungan dengan saya setiap hari bisa melakukan sesuatu yang ekstrem seperti ini," pungkas Gray.

Dikabarkan sebelumnya, sebanyak 49 orang tewas dalam aksi penembakan sadis yang dilancarkan ketika warga Muslim menunaikan salat Jumat.

Kejamnya, pelaku menyiarkan secara langsung aksi kejahatannya itu melalui live streaming internet.

Video brutal aksi penembakan itu bahkan sempat tersebar di media sosial.

Kini, pihak berwenang telah menghapusnya.

Pelaku sendiri diketahui awalnya mengemudikan mobilnya ke Masjdi Al-Noor di Deans Ave, Christchurch.

Ia mulai memarkirkan mobilnya di dekat jalan masuk mobil.

Terlihat di dalam rekaman, mobil yang dikemudikan pelaku berisi sejumlah senjata api dan amunisi yang diletakkan di kursi penumpang bagian depan.

Kepolisian Selandia Baru sendiri telah menangkap tiga pria dan seorang wanita yang diyakini sebagai pelaku aksi penembakan di dua masjid di Kota Christchurch.

Seorang pelaku penembakan diamankan teridentifikasi bernama Brenton Tarrant.

(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda/Dhimas Yanuar)

Like dan Subscribe Ya!

Tags:
TribunStyle.comSelandia BaruTVNZChristchurchJacinda ArdernRumah Sakit ChristchurchMike Bush
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved