Luke Perry Meninggal Karena Stroke, Ini 10 Tanda Awal Penyakit Stroke di Usia Muda
Luke Perry meninggal karena stroke di usianya yang baru 52 tahun, ini gejala stroke di usia muda.
Penulis: Delta Lidina
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Luke Perry meninggal karena stroke di usianya yang baru 52 tahun, ini gejala stroke di usia muda.
Secara mengejutkan, bintang Beverly Hills, Luke Perry meninggal dunia pada Senin (4/3/2019) di California waktu setempat.
Penyebab Luke Perry meninggal karena penyakit stroke.
Diketahui, Luke Perry meninggal dunia setelah seminggu terkena stroke.
"Keluarga menghargai dukungan dan doa yang diberika kepada Luke, dan dengan hormat meminta privasi saat berkabung ini," kata Juru Bicara Perry, Arnold Robinson, dilansir oleh BBC.
Semasa hidup, Luke Perry pernah membintangi film, serial dan acara telivisi Hollywood, di antaranya Buffy the Vampire Slayer, Oz, 8 Seconds, The Fifth Element hingga Riverdale.
• Luke Perry, Aktor Beverly Hills Meninggal karena Stroke, Ternyata Ini Pemicu Stroke di Usia Muda
Luke Perry meninggal di usia 52 tahun.
Usia yang tergolong cukup muda untuk terkena penyakit stroke.
Stroke tak hanya menyerang mereka yang sudah berusia lanjut.
Kamu yang masih muda pun seharusnya waspada dengan serangan stroke yang mendadak.
Mereka yang berisiko terkena stroke terutama yang mengalami obesitas dan diabetes.
Dilansir oleh Live Science, Selasa (5/3/2019), orang yang berusia di bawah 45 tahun memiliki faktor risiko stroke.

Menurut sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan oleh American Academy of Neurology, stroke pada pasien yang lebih muda terus meningkat.
Studi ini menemukan bahwa antara 1995 dan 2008, jumlah stroke pada orang antara usia 15 dan 44 meningkat sebanyak 53 persen.
Wajar bagi orang-orang yang lebih muda cenderung berpikiran gejala stroke kemungkinan disebabkan hal lain.
Jelas kita perlu mengetahui tanda-tanda stroke dan penanganan cepat sebelum terlambat.
So, apa saja gejala yang timbul karena stroke di usia muda?

Gejala
Dilansir oleh webMD, gejala utama stroke adalah suhu tubuh yang meningkat hingga 104 derajat Fahreinheit atau 40 derajat Celcius.
Pingsan mungkin menjada tanda pertama.
Gejala lainnya adalah:
- Kurang berkeringat meski saat hawa panas
- Kelemahan otot atau kram
- Detak jantung cepat
- Perubahan tingkah laku (kebingungan, disorientasi, terkejut)
- Ketidaksadaran
• 22 Manfaat dari Dark Cokelat Bagi Kesehatan, dari Penurun Berat Badan, Mencegah Kanker dan Stroke
Tes awal
Tanda stroke di awal memang tidak terlalu kelihatan, jika kamu sudah mencurigainya, segera lakukan:
1. Minta orang tersebut untuk tersenyum dan lihat apakah senyuman mereka bengkok.
2. Tanyakan apakah satu lengan mereka mati rasa atau lemah.
Mintalah mereka untuk mengangkat kedua lengan untuk memeriksa kekuatan.
3. Minta mereka untuk bicara, dengarkan dengan seksama apakah orang itu berbicara dengan jelas.
4. Catat waktumu pertama kali melihat gejalanya, dan segera bawa ke dokter.
Penundaan bantuan medis bisa berakibat fatal untuk seseorang yang menderita stroke.
• 7 Manfaat Minyak Zaitun Bagi Kesehatan, Mulai Dari Cegah Penyakit Stroke, Jantung Hingga Diabetes
Pertolongan pertama
Sambil menunggu petugas medis, pindahkan penderita ke ruangan ber-AC atau tempat yang sejuk dan teduh.
Kompres ketiak, selangkangan, leher dan punggung penderita.
Area-area ini penuh dengan pembuluh darah yang dekat dengan kulit.
Mendinginkan titik-titik tersebut akan mudah untuk menurunkan berat badannya.
Bila orang tersebut masih muda, gunakan es untuk mendinginkan tubuhnya.
Namun, jangan dunakan es untuk penderita stroke yang lebih tua atau anak-anak, ini bisa berbahaya.

Pencegahan
- Kenakan pakaian yang ringan, berwarna muda, longgar, dan topi lebar.
- Gunakan tabir surya dengan faktor perlindungan matahari (SPF) 30 atau lebih.
- Perbanyak minum air untuk menghindari dehidrasi.
- Hindari cairan yang mengandung kafein atau alkohol. Kedua zat ini bisa membuatmu kehilangan lebih banyak cairan dan memperburuk penyakit yang berhubungan dengan panas.
(Delta Lidina/TribunStyle.com)