Breaking News:

Curhatan Pilu Muhammad Saputra, Bocah Penjual Cilok Tulang Punggung Keluarga, Diledeki Anak Pemulung

Curhatan pilu Muhammad Saputra, bocah 12 tahun yang berjual cilok sambil bersekolah untuk jadi tulang punggung keluarga. Kerap diledeki anak pemulung.

Wartakota
Muhammad Saputra, Bocah 12 Tahun yang Tak Malu Sekolah Sambil Jualan Cilok, Demi Keluarga 

Curhat pilu Muhammad Saputra, bocah penjual cilok tulang punggung keluarga, diledeki anak pemulung.

TRIBUNSTYLE.COMBocah penjual cilok yang berusia 12 tahun ini belakangan menjadi viral di media sosial.

Ia menjadi viral lantaran perjuangan keras hidupnya yang berbeda dari anak-anak seusianya.

Ya, Muhammad Saputra adalah seorang anak SD yang sudah berjuang untuk mencari nafkah sendiri.

Muhammad Saputra setiap hari harus berjualan cilok untuk menghidupi adik-adiknya.

Hal ini dikarenakan Muhammad Saputra dan saudara-saudaranya sudah ditinggal oleh kedua orang tuanya.

Ia berjualan cilok agar bisa membelikan susu untuk adiknya yang masih kecil.

Kisah Haru Muhammad Saputra, Ayah Meninggal & Nafkahi Keluarga, Tak Malu Sekolah Sambil Jualan Cilok

Saat ditanya tentang kesehariannya berjualan cilok, bocah laki-laki ini mengaku capek namun tetap bersemangat.

"Ya sebenarnya mah capek tapi kalo buat adik mah gak capek," ujar Muhammad Saputra seperti dikutip GridPop.id dari YouTube Trans7 Official (21/2/2019).

Muhammad Saputra pun berkesempatan untuk menjadi bintang tamu di acara Hitam Putih yang dipandu oleh Deddy Corbuzier.

Selain itu Putra juga sempat malu karena sering diejek teman-temannya.

Sambil menahan air matanya Muhmmad Saputra mengaku sering diejek sebagai anak pemulung oleh anak-anak lainnya.

Namun mengingat ia berjuang demi sang adik, Putra pun menutup rasa malunya.

Kisah Bocah Tunanetra Hafal Al Quran 30 Juz Viral di Medsos, Perjuangannya Bikin Terenyuh

"Malu, sempet ada yang ngejekin juga, tapi ya kalau buat adik kan gak perlu malu. Waktu ada bapak kan (dikatain) tukang ngamen, anak pemulung, nangis," ungkap Putra sambil menangis. 

Curhat Pilu Bocah Penjual Cilok yang Hidupi Adik-adiknya, Muhammad Saputra: Suka Nangis, Sering Dikatain Anak Pemulung
tangkap layar Hitam Putih Trans7 Official / Curhat Pilu Bocah Penjual Cilok yang Hidupi Adik-adiknya, Muhammad Saputra: Suka Nangis, Sering Dikatain Anak Pemulung

 Menurut penuturan kakak perempuannya, Putra sempat putus sekolah selama 3 tahun karena tidak ada biaya.

Saat itu, bapaknya sudah mulai sakit-sakitan hingga akhirnya meninggal dunia.

Saat ditanya soal cita-cita, Putra mengaku ingin menjadi seorang pemain bola.

"Emang Putra cita-citanya ingin jadi apa sih?" tanya Deddy Corbuzier.

"Pemain bola," jawab Putra yang memang suka bermain bola ini.

Heboh Bocah Kelas 1 SD di Solo Disebut Disunat Jin, Ini Pengakuan Sang Ibu & Kondisinya Terakhirnya

Sebelum berjualan cilok, Putra rupanya sempat menjadi pengamen.

Ia lalu berhasil mengumpulkan uang dari hasil mengamen dan dipakai untuk modal berjualan cilok.

Putra kemudian meminta kakaknya untuk dibuatkan cilok dan dijualnya berkeliling.

Putra yang menjual dagangannya seharga Rp 2 ribu per tusuknya ini rupanya memiliki mimpi besar.

Dari untung yang tidak seberapa, Putra memakai uang tersebut untuk beli susu dan ditabung untuk beli rumah.

Rupanya saat ini mereka hanya tinggal mengontrak di lapak pemulung yang dibayar bulanan.

(*)

Artikel ini telah tayang di GridHot dengan judul : Curhat Pilu Bocah Penjual Cilok yang Hidupi Adik-adiknya, Muhammad Saputra: Suka Nangis, Sering Dikatain Anak Pemulung

Tags:
Muhammad Saputrabocah penjual cilok
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved