6 Fakta Ledakan Mall Taman Anggrek, Sempat Terdengar Suara Mendesis, Daftar Korban Luka & Kondisinya

TRIBUNSTYLE.COM - Ledakan terjadi di Mall Taman Anggrek, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (20/2/2019).

Suara ledakan berasal dari food court di lantai 4 pada pukul 10.30 WIB.

Polisi telah memastikan jika sumber ledakan bukan berasal dari bom, melainkan dari tabung gas yang meledak.

Berikut TribunStyle.com rangkum fakta-fakta ledakan, kronologi hingga korban akibat ledakan gas di Mall Taman Anggrek ini, dikutip dari berbagai sumber, Kamis (21/2/2019).

• Berjuang Lawan Kanker Darah, Ani Yudhoyono Dapat Kiriman Surat dan Kalung Kesehatan dari Sosok Ini

1. Kronologi

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, ledakan di Mall Taman Anggrek dikarekan adakanya pipa gas.

Sumber gas bocor berasal dari Depot Betawi di food court lantai 4.

"Hasil investigasi dari Tim Gegana Polda Metro Jaya, ledakan terjadi akibat adanya kebocoran saluran pipa gas di Depot Betawi, salah satu konter area food court di lantai 4 mal," jelas Argo.

2. Sempat Terdengar Suara Mendesis

Menurut penuturan saksi, sempat terdengar suara mendesis di atas konter Depot Betawi.

"Saksi menerangkan sekitar pukul 10.15 WIB, ketika saksi sedang berada di Food Court Dapur Betawi di Mall Taman Anggrek, lantai 4, ia mendengar suara mendesis di atas konter Depot Betawi," jelas Argo.

Saksi tersebut lantas mematikan handle gas yang ada di konter.

• Video Detik-detik Ledakan di Area Nobar Debat Kedua Pilpres 2019 di GBK, Diduga Berasal dari Petasan

Akan tetapi, suara desisan gas masih terdengar.

3. Kerusakan

Akibat ledakan di Mall Taman Anggrek, dilaporkan sekitar 40 konter yang ada di sekitar area food court mengalami kerusakan berat.

Dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, foto-foto kondisi terkini Mall Taman Anggrek pun beredar luas di media sosial.

Terlihat kaca pecah hingga kepulan asap dari salah satu kios di Mall Taman Anggrek.

4. Daftar Korban dan Kondisi

Selain menimbulkan kerusakan, ledakan di Mall Taman Anggrek ini juga menimbulkan korban luka-luka.

Berikut daftar nama korban ledakan Mall Taman Anggrek beserta kondisinya, dikutip TribunStyle.com dari Tribunnews.com.

1. Fajsal (35), karyawan food court, warga Ikapling RT 01/14 No 24 Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jaksel, mengalami luka kaki sebelah kiri sobek dan kepala robek.

2. Aufi Saidah (24), karyawan Soto Betawi, warga Srengseng, Kembangan, mengalami luka bakar tangan kanan kiri, telapak kaki kanan kiri, dan wajah.

3. Nia Fikrini (39), karyawan Depot Betawi, warga Jalan Pekojan 3 RT 9/7, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, yang mengalami luka bakar tangan kanan kiri, telapak kaki kanan kiri dan wajah.

4. Nurhani (44), karyawan Depot Betawi, warga Jalan Betung II, Kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah, mengalami luka bakar tangan kanan kiri, telapak kaki kanan dan kiri serta wajah.

5. Deni Sumantri (31), warga Jalan Swadaya III, Nomor 25, RT 02/03, Kelurahan Kalideres, mengalami luka lengan tangan kanan robek lima jahitan.

6. Saproni (29), warga Perum Taman Kota Bumi Blok O 1 No 05, RT 01/012, Kelurahan Kota Bumi, Kecamagan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, yang mengalami luka jari sebelah kiri dan kepala belakang.

5. Bukan Bom

Kpaolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi menegaskan bahwa ledakan di Mall Taman Anggrek bukanlah bom.

Tim Gegana dan Puslabfor Mabes Polri sudah menyisir lokasi kejadian, dan memastikan adanya kebocoran pipa gas.

"‎Dari tim Gegana sudah melaksanakan penyelidikan bahwa ini adalah ledakan mekanikal dimana tidak ditemukan bahan peledak di TKP, artinya bukan bom," jelas Hengki.

• Syahrini dan Reino Barack Santer Dikabarkan Segera Menikah, Luna Maya Justru Ungkap Kabar Duka

Menurutnya, gas berkumpul di suatu tempat minim, kemudian disambar oleh blower hingga bertemu api dan terjadilah ledakan.

"Secara mekanikal artinya gas itu berkumpul di tempat yang minim dan disambar oleh blower disedot blower dan bertemu percikan api akhirnya terjadi ledakan," tukasnya.

6. Manajemen Mall Diperiksa

Adanya insiden ini, polisi akan memeriksa manajemen mall.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui, apakah ada faktor kelalaian atau tidak.

Polisi juga akan memeriksa apakah pemeliharaan dan perawatan gedung sudah sesuai dengan SOP.

"Kita sedang menyelidiki bagaimana pemeliharaan dan perawatan gedung ini, apakah ada kelalaian dan sebagainya. Jika ada kelalaian, jika tidak sesuai SOP, jika ada delik kita akan periksa," sambung Hengki.

(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)